PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati untuk melindungi dan memberdayakan pelaku industri rumahan atau home industry.
Hal ini diungkapkan oleh anggota DPRD Kabupaten Pati Sunandar yang mewakili seluruh anggota DPRD Kabupaten Pati ketika menghadapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Pati dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu.
Anggota DPRD Pati Sunandar
“Dinkop dan UMKM harus melindungi dan mengupayakan perkembangan industri kecil atau home industry,” ujar politisi asal Partai Demokrat ini.
Industri rumahan salah satu sektor yang mengalami dampak pandemi Coronavirus Disease atau Covid-19. Penurunan omset yang diakibatkan daya beli masyarakat yang menurun membuat industri rumahan seharusnya mendapatkan perlindungan dari pemerintah.
Selain itu, pasar ekspor juga mengalami dampak di awal pagebluk virus corona. Para pengusaha home industry ini pun kesulitan meningkatkan penjualan.
Pemerintah pusat sendiri telah berupaya memberikan bantuan di sektor ini. Pemerintah memberikan bantuan modal usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Namun, bantuan pada tahun ini dipangkas 50 persen. Pada tahun lalu, UMKM mendapatkan bantuan sebesar Rp2,4 juta. Sedangkan untuk tahun ini hanya Rp1,2 juta. (IJA)