Mudik yang Tak Dirindukan

infojateng.id - 3 Mei 2021
Mudik yang Tak Dirindukan
 - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Oleh : Ahmad Fahrur Rohim, S.ST, MM
Statistisi Ahli Muda BPS Kabupaten Jepara

Jika kita pernah merantau, maka pasti akan merindukan yang namanya mudik atau pulang kampung. Mudik di Indonesia umumnya pada saat Lebaran Idul Fitri. Mudik tidak hanya menjadi ajang untuk melepas kangen dengan orang tua dan orang terdekat serta teman-teman, namun juga untuk liburan melepaskan penat dan kejenuhan dari rutinitas. Maka tidak afdhol jika tidak sekalian berkunjung ke tempat wisata, mencicipi masakan khas daerah asal, dan berburu oleh-oleh untuk dibawa kembali ke perantauan.

Tidak hanya perantau saja yang rindu momen mudik. Pemerintah dan pihak swasta pun ikut menunggu hadirnya. Pihak pemerintah biasanya sudah melakukan perbaikan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan jauh-jauh hari sebelum bulan puasa. Selain itu ada juga penyiapan moda transportasi, agar masyrakat dapat mudik dengan aman dan nyaman.

Tak kalah dengan pemerintah, pihak swasta pun ikut gembira. Pemilik bus, mobil travel dan agen travel pun ikut merindukan akan datangnya rejeki musiman tersebut. Tempat wisata, tempat hiburan, hotel dan restoran juga selalu memanfaatkan momen tersebut.

Ilustrasi mudik

Kondisi yang sama juga terjadi di wilayah Jawa Tengah. Geliat ekonomi Jawa Tengah pada saat arus mudik lebaran sebelum pandemi dapat kita lihat pada ekonomi triwulan II 2019. Saat itu sektor transportasi dan pergudangan berdasarkan data BPS Jawa Tengah mampu tumbuh 4,16 persen. Sedangkan sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tumbuh 3,39 persen.

Pada saat itu (Juni 2019) penumpang yang datang melalui bandar udara di Jawa Tengah mencapai 230.490 orang atau naik 21,87 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Begitu juga penumpang angkutan laut yang meningkat 29,35 persen dibanding bulan sebelumnya atau sebanyak 56.823 orang.
Keadaan itu berubah total sejak pandemi melanda pada Maret 2020. Dampak pembatasan mobilitas masyarakat dan pembatasan lainnya, perekonomian Nasional termasuk Jawa Tengah tahun 2020 mengalami kontraksi masing-masing 2,07 persen dan 2,95 persen. Sebagian besar sektor ekonomi pun terkontrkasi, termasuk transpotasi serta penyediaan akomodasi dan makan minum. Maka untuk mengendalikan penyebaran covid-19 pemerintah melarang tradisi mudik lebaran. Yang terbaru, lebaran tahun ini pun pemerintah masih akan melakukan pelarangan hal tersebut.

Pelarangan tersebut bukan tanpa alasan, meskipun vaksinasi sudah berjalan. Berkaca dari sebelumnya, dimana pasca liburan cukup panjang terjadi penambahan kasus covid 19 meningkat. Alarm tetap harus dinyalakan, karena ada warning gelombang ke-2 serangan covid-19 seperti yang terjadi di India yang menyebabkan tsunami covid 19 disana.

Tidak hanya pemerintah saja, pihak keluarga juga semestinya menghimbau anggota keluarganya yang merantau untuk tidak mudik. Akhir-akhir ini ini ada kasus penyebaran covid 19 disalah satu desa di Kabupaten Pati. Ada warga yang pulang dari Jakarta mengadakan syukuran di rumah, menularkan ke 39 orang warga sekitar yang hadir. Kalau seperti itu, mudik menjadi tidak dirindukan lagi, malah membawa malapetaka bagi yang lain.

Memang pro kontra akan adanya pelarangan mudik pun muncul silih berganti, pada satu sisi sudah ada vaksinasi, tren angka kasus yang positif covid juga menurun. Selain itu juga untuk menggerakkan ekonomi yang sempat terkontraksi cukup dalam. Namun pada sisi yang lain, pemerintah ingin menjaga tren penurunan kasus covid-19 yang sudah ada. Jangan sampai habis liburan Lebaran kasus menjadi meningkat.

Pemerintah pun melakukan pelarangan mudik dari tanggal 6-17 Mei 2021. Kebijakan tersebut didukung dengan kesiapan aparat kepolisian dalam menjaga warga yang tetap nekat mudik dengan mendirikan pos penyekatan di berbagai titik strategis.
Pemerintah diharapkan tegas dalam menerapkan larangan mudik, jangan sampai ada tebang pilih. Selain itu yang perlu diperhatikan juga, karena tempat wisata masih diperbolehkan buka pada lebaran. Hal tersebut berpotensi menjadi pelampiasan masyarakat yang gagal mudik. Sehingga dapat terjadi kerumunan dan berpotensi juga adanya penularan covid-19. Apalagi sebagian masyarakat masih abai dengan prokes.

Namun, jika pemerintah sudah siap juga dengan pengawalan tempat wisata dan tempat hiburan dalam menerapkan protocol kesehatan, semoga hal yang dikhawatirkan tidak terjadi. Sehingga masyrakat dapat mengobati kekecewaan tidak dapat mudik dengan berlibur. Selain itu pasca libur Idul Fitri, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia juga terus mengalami penurunan.

*Penulis merupakan pegawai BPS Kabupaten Jepara dan opini ini tidak mewakili lembaga.




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Kebijakan Gubernur Luthfi Tekan Angka Putus Sekolah, 72.460 Siswa Miskin di Jateng Bisa Sekolah Gratis

Kebijakan Gubernur Luthfi Tekan Angka Putus Sekolah, 72.460 Siswa Miskin di Jateng Bisa Sekolah Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Berkat Program Sekolah Kemitraan Ahmad Luthfi, Arsad Kembali Sekolah Gratis di SMA Muhammadiyah Sumowono

Berkat Program Sekolah Kemitraan Ahmad Luthfi, Arsad Kembali Sekolah Gratis di SMA Muhammadiyah Sumowono

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Persijap Jepara Resmi Pinjam Gelandang Muda Adzikry Fadillah

Persijap Jepara Resmi Pinjam Gelandang Muda Adzikry Fadillah

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Koperasi Desa Merah Putih Jateng Serap 68 Ribu Tenaga Kerja, Tekan Angka Kemiskinan

Koperasi Desa Merah Putih Jateng Serap 68 Ribu Tenaga Kerja, Tekan Angka Kemiskinan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus
Jepara Jadi Tuan Rumah Seri Pembuka Aquabike Championship 2025, Hadirkan Aksi Spektakuler Rider Nasional & Internasional

Jepara Jadi Tuan Rumah Seri Pembuka Aquabike Championship 2025, Hadirkan Aksi Spektakuler Rider Nasional & Internasional

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Info Jateng   Pemerintahan   Sudut Pandang
TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Seni & Budaya
Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Info Jateng   Laporan Khusus
Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X