SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua rumah sakit siaga selama 14 hari ke depan. hal ini disiapkan sebagai langkah antisipatif dalam menghadapi potensi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran.
“Saya minta rumah sakit siaga. Kadinkes dan Sekda sudah saya minta menyiapkan. Kita menghitungnya 14 hari ke depan, apakah ada lonjakan pasca lebaran atau tidak. Belum lagi dampak-dampak wisata yang belum selesai,” kata Ganjar usai rapat bersama Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin kemarin (17/5/2021).
Dari data yang ada, belum ada lonjakan kasus berarti di Jawa Tengah. Data pada minggu ke-19 tahun ini, angka kasus Covid-19 di Jawa Tengah justru menurun jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
“Kalau data terakhir justru menurun. Kemarin yang hasil swab selama lebaran hasilnya juga tidak banyak, dari 43 ribu tes, hanya 56 yang ditemukan,” jelasnya.
Meski begitu pihaknya menegaskan akan terus gencar menerapkan 3T yaitu testing, tracing dan treatment. Pengetesan secara acak akan terus dilakukan di pintu-pintu keluar Jawa Tengah. (IJA)