PATI-Proses Pelantikan kepala desa terpilih hasil Pilkades serentak Gelombang I akan bakal dilaksanakan besok Sabtu (24/5). Untuk mengantisipati kerumunan, anggota DPRD Kabupaten Pati meminta para Kades perpilih tidak membawa atau mengajak para pendukungnya.
Hal ini diungkapkan oleh ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati Bambang Susilo agar kepala desa yang akan dilantik nanti tidak membawa atau mengajak para pendukung. Ini demi menjaga kondusifitas sekaligus sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam pencegahan Covid-19
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga berharap, para kades setelah dilantik agar tidak melakukan euforia dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kecemburuan terhadap pihak lain yang sebelah. “Jangan ada pesta, atau kegiatan-kegiatan lain yang dapat menimbulkan kecemburuan pendukung pihak rivalnya,” lanjut Bambang.
Menurut Bambang, jika 215 kepala desa yang akan dilantik membawa pendukung, maka akan berpotensi menimbulkan kerumunan. “Selain itu, juga akan memicu menimbulkan terganggunya kondusifitas di desa masing-masing. Selama ini, situasi di desa yang kemarin ikut menyelenggarakan Pilkades, sudah mulai kondusif,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ketua Komisi A Bambang Susilo menambahkan, setelah dilantik, para kepala desa diharapkan dapat segera memahami dan melaksanakan tugas serta kewenanganya, sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku.
Dijadwalkan ada 215 desa yang mengikuti pelantikan yang bakal dilaksanakan tanggal 22 dan 24 Mei 2021 di Pendopo Kabupaten Pati.
Pelantikan akan dibagi dua sesi. Pelantikan sesi pertama akan dilaksanakan pada hari Sabtu (22/5) diikuti 59 Cakades terpilih dari kecamatan Wedarijaksa, Trangkil, Margorejo, Pati, Tlogowungu dan Gembong.
Sedangkan sesi kedua dijadwalkan pada pukul 13.00 yang akan diikuti Cakades dari kecamatan Tayu, Margoyoso, Gunungwungkal, Cluwak dan Dukuhseti. Adapun total kades dari lima kecamatan tersebut sejumlah 44 orang. Kemudian sisanya dilakukan pelantikan hari Senin. (IJA)