PATI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai konflik Palestina-Israel merupakan persoalan kemanusiaan dan setiap orang seharusnya bersimpati kepada Bangsa Palestina.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Komisi B, Narso mengatakan perlunya menjadi seorang muslim untuk berempati kepada bangsa Palestina.
Menurut Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) ini, konflik Palestina-Israel merupakan persoalan kemanusian, di mana setiap manusia semestinya tergugah dan membela Bangsa Palestina.
“Tidak perlu menjadi seorang muslim untuk bisa berempati kepada bangsa Palestina. Karena persoalan Palestina adalah persoalan tentang kejahatan kemanusiaan,” ujar politisi asal Partai Keadilan Sejahtera ini.
Narso menggapai persoalan Palestina adalah persoalan hak asasi manusia. “Persoalan palestina adalah persoalan tentang Hak asasi manusia persoalan Palestina tentang penjajahan satu bangsa terhadap bangsa lain,” tuturnya.
Konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas. Berdasarkan berita terkini, tepatnya Senin, 17 Mei 2021, militer Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza yang menyasar rumah dan infrastruktur kelompok Hamas.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sejak konflik pekan lalu sudah ada 212 orang yang meninggal, sementara 1.400 orang dikabarkan mengalami luka-luka.
Sementara menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), kelompok militan Palestina, Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, juga menembakkan roket dan menewaskan sekurang-kurangnya 10 orang di Israel, termasuk dua anak. (IJA)