SEMARANG-Kementerian Kominfo menargetkan 10 juta orang terliterasi digital tiap tahunnya. Hingga tercapai 50 juta masyarakat Indonesia terliterasi digital pada 2024. Untuk mewujudkan hal tersebut, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo telah menyusun Peta Jalan Literasi Digital 2021 – 2024 dengan menggunakan sejumlah referensi global dan nasional.
Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan kegiatan literasi digital yang masif di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia.
Terkait upaya mewujudkan masyarakat yang melek literasi digital. Kementrian Kominfo merumuskan empat kerangka literasi digital untuk penyusunan kurikulum, yakni Digital Skills, Digital Safety, Digital Ethics, dan Digital Culture di dalam Peta Jalan Literasi.

Selain itu, ada tiga kerangka literasi digital yang digunakan dalam penyusunan program tersebut, yakni: Digital Society, Digital Economy, dan Digital Government.
Pelatihan bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait literasi digital dalam bentuk seminar dan diskusi secara online (untuk peserta) dan offline (untuk narasumber dan moderator) dengan target penduduk di kabupaten/kota tersebut, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, pelajar, mahasiswa, guru, dosen, ibu rumah tangga, petani, nelayan, dan pelaku UMKM.
Untuk wilayah Jawa Tengah I (Banyumas, Kebumen, Magelang, Klaten, Grobogan, Pati, Jepara, Batang, Pemalang, Tegal, Brebes, Semarang, Rembang, Temanggung, Wonosobo, Tegal, Pekalongan, Magelang) akan dilaksanakan di 18 kabupaten/kota dengan jumlah 1.192 kegiatan dan target 722.118 orang _(unique participant)_.
Sedangkan wilayah Jawa Tengah II (Purbalingga, Banjarnegara, Purworejo, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Blora, Kudus, Semarang, Kendal, Pekalongan, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Cilacap, Demak) dan DIY (Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul, Sleman, Yogyakarta) akan dilaksanakan di 22 kabupaten/kota dengan jumlah 1.195 kegiatan dan target 723.631 orang (unique participant).
Penyelenggaraan literasi digital yang masif di 514 kabupaten/kota dibagi ke dalam 12 paket kegiatan, sesuai dengan jumlah penduduk, jumlah kabupaten/kota, dan dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur, keterbatasan akses, kemudahan mendapatkan narasumber, moderator, dan peserta serta hal-hal terkait lainnya. (IJA)