Dua Kunci Sukses Bertahan Hidup di Era Globalisasi Teknologi

infojateng.id - 5 Juni 2021
Dua Kunci Sukses Bertahan Hidup di Era Globalisasi Teknologi
Foto iStock, Ilustrasi ide dan inovasi - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BLORA-Dosen senior Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Yogyakarta Muhammad Najib Azca menyebut ada dua kunci utama untuk bertahan dan sukses di era globalisasi yang ditunjang pesatnya teknologi saat ini.

“Dua kunci survive dalam dunia digital adalah kolaborasi dan inovasi,” ujar Najib Azca saat berbicara dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Kementerian Kominfo untuk wilayah Kabupaten Blora – Jawa Tengah, Senin (31/5).

Direktur di Youth Studies Center Fisipol UGM (YOUSURE) itu mengatakan sudah banyak kasus di dunia ambruknya perusahaan-perusahaan raksasa hingga usaha lokal gara-gara terlambat atau tidak bisa melakukan kolaborasi dan inovasi.

Contoh paling dekat, bagaimana berbagai usaha jasa transportasi juga taksi lokal yang gulung tikar pasca hadirnya ojek online. Lalu di level dunia, raksasa produsen penghasil kertas film Kodak akhirnya tenggelam padahal era 90-an silam hampir semua orang menggunakannya saat mencetak foto.

“Berbeda dengan perusahaan Fuji yang bisa lebih cepat adaptasi dan melakukan transformasi besar sehingga tak menjual kertas film lagi namun merambah berjualan kamera digital,” kata Najib.

Namun, Najib melanjutkan, ada satu hal yang perlu dicermati mengapa adaptasi di era digital ini penting. Ia merunut lagi lahirnya era digital yang satu dasawarsa terakhir ditandai dengan masifnya globalisasi atau era di mana mulainya hegemoni — yang kerap dikaitkan menghasilkan berbagai turut produk secara massal dan seragam.

“Globalisasi membuat antar-manusia dalam geraknya saling terkoneksi, saling kenal, saling berkomunikasi dan menyambungkan diri, sehingga memiliki kesamaan satu dengan yang lain. Istilahnya, muncul universalisasi,” kata dia.

Saat globalisasi ini makin menguat, muncul kecenderungan sikap lokalisasi atau politik identitas untuk melawan homogenisasi atau McDonalisasi. Sehingga kemudian keluar gerakan Glokalisasi.

McDonalisasi menjadi ibarat cara bisnis ala restoran McDonald yang kini brand-nya menyebar ke seluruh dunia, mulai dari Amerika hingga Afrika, namun menyajikan menu andalan berbeda di tiap daerah. Misalnya McDonald Amerika mengandalkan jualannya burger, di Indonesia mengandalkan nasi ayam.
“Glokalisasi membuat orang berpolitik, bersikap, atas dasar suku, agama, dan identitas kulturalnya,” kata dia.

Sikap lokalitas untuk perlawanan budaya global ini pun kerap muncul pula di media sosial. “Sifat media sosial mendekatkan yang kita suka dan menjauhkan yang tidak kita sukai, sehingga makin mempersempit pandangan kita,” kata dia.

Dari media sosial yang riuh dalam penegasan identitas kelokalan itu, muncul tantangan bagaimana menjaga kebhinekaan Indonesia agar menjadi kekuatan, bukannya menjadi persoalan.

“Dari media sosial, kita seolah diajak semakin tidak mau mengenal orang yang berbeda karena kita hanya ingin mendapatkan informasi sesuai kesenangan kita. Padahal seharusnya kita perlu memperluas pandangan untuk memiliki pandangan obyektif,” kata Najib.

Najib berpesan, jangan sampai media sosial membuat orang seperti hidup terkungkung, tak mengenal nilai-nilai lain yang muncul di sekelilingnya.
“Karena jika diteruskan, akan muncul polarisasi seperti salah satu korbannya ada istilah cebong dan kampret saat pilpres lalu,” kata dia.

Najib Azca mengajak semua pihak menyadari pandangan setiap orang bisa berbeda. “Jangan gampang menjadi korban digital, harus pintar literasi lalu melakukan kolaborasi dan inovasi,” katanya. (IJA)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Pati: Tidak Ada Jual-Beli Jabatan, ASN Harus Bekerja Tulus dan Total Layani Masyarakat

Bupati Pati: Tidak Ada Jual-Beli Jabatan, ASN Harus Bekerja Tulus dan Total Layani Masyarakat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Jalankan Penguatan Karakter Sejak Dini, TK ‘Aisyiyah Margomulyo Tayu Tuai Apresiasi Bupati Pati

Jalankan Penguatan Karakter Sejak Dini, TK ‘Aisyiyah Margomulyo Tayu Tuai Apresiasi Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
AirAsia Jadi Maskapai Pertama Layani Penerbangan Internasional dari Bandara A Yani

AirAsia Jadi Maskapai Pertama Layani Penerbangan Internasional dari Bandara A Yani

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Mengenal Asas Pemilu Luber dan Jurdil

Mengenal Asas Pemilu Luber dan Jurdil

Info Jateng   Pemerintahan
Isi Libur Sekolah, Pusat Perawatan Luka dan Sunat Modern Bakal Gelar Khitan Gratis

Isi Libur Sekolah, Pusat Perawatan Luka dan Sunat Modern Bakal Gelar Khitan Gratis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Swasembada Pangan, Aipda Udik Suyono Dampingi Warga Siapkan Pupuk Organik

Dukung Swasembada Pangan, Aipda Udik Suyono Dampingi Warga Siapkan Pupuk Organik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Pemprov Jateng Usulkan konsep “Hybrid Sea Wall” untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Pemprov Jateng Usulkan konsep “Hybrid Sea Wall” untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kecamatan Berdaya Optimalkan Pelayanan Publik di Kabupaten Cilacap

Kecamatan Berdaya Optimalkan Pelayanan Publik di Kabupaten Cilacap

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Serahkan SPMK, Bupati Syamsul Ingatkan Pentingnya Mutu Pekerjaan

Serahkan SPMK, Bupati Syamsul Ingatkan Pentingnya Mutu Pekerjaan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Cegah Stunting, Ibu-Ibu Ngargosoko Dibekali Cara Bikin MP-ASI Bergizi

Cegah Stunting, Ibu-Ibu Ngargosoko Dibekali Cara Bikin MP-ASI Bergizi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
9.708 Anak Jepara Terima Bantuan Pendidikan

9.708 Anak Jepara Terima Bantuan Pendidikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Diskominfo Cilacap Perkuat Peran Medsos Perangkat Daerah

Diskominfo Cilacap Perkuat Peran Medsos Perangkat Daerah

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Kodim Batang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Tunjang Aktivitas Bertugas

Kodim Batang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Tunjang Aktivitas Bertugas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Kesehatan
Polres Batang Bedah Rumah Warga, Sambut Hari Bhayangkara

Polres Batang Bedah Rumah Warga, Sambut Hari Bhayangkara

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
PLN Indonesia Power UBP Adipala Gelar Pelatihan Pembuatan POC

PLN Indonesia Power UBP Adipala Gelar Pelatihan Pembuatan POC

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
DPRD Batang Setujui Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

DPRD Batang Setujui Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Pendidikan Jadi Kunci Pengisian Jabatan dan Percepatan Pembangunan

Pendidikan Jadi Kunci Pengisian Jabatan dan Percepatan Pembangunan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Popda Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional

Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Popda Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Enam Desa di Jepara Rawan Tenggelam Gegara Abrasi

Enam Desa di Jepara Rawan Tenggelam Gegara Abrasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pengusaha Muda Jateng Diminta Cetak Pertumbuhan Ekonomi Baru

Pengusaha Muda Jateng Diminta Cetak Pertumbuhan Ekonomi Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X