Pengguna Internet Indonesia Rentan Serangan Virus, Jangan Remehkan Keamanan digital

infojateng.id - 7 Juni 2021
Pengguna Internet Indonesia Rentan Serangan Virus, Jangan Remehkan Keamanan digital
Data scientists. Male programmer using laptop analyzing and developing in various information on futuristic virtual interface screen. Algorithm. marketing and deep learning of artificial intelligence - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KEBUMEN – Webinar literasi digital gelaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengusung topik ”Penggunaan Literasi Digital dalam Interaksi Sosial” berlangsung semarak di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Senin (7/6/2021). Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti lebih dari 170 peserta dari berbagai latar belakang. Mulai dari karyawan instansi pemerintah, pengusaha, mahasiswa dan pelajar serta masyarakat umum.

Dipandu moderator Nadia Intan, webinar ini menghadirkan empat narasumber: Freesca Syafitri dan Hayuning Sumbadra dari Kaizen Room; pengajar Universitas Diponegoro Semarang Yuliana Kristanto; dan Muhammad Mustafied dari LPM-Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, serta key opinion leader (KOL) seorang konten kreator Reza Tama.

Kegiatan online yang berisi pelatihan literasi digital ini merupakan bagian dari Program Literasi Digital Nasional: Indonesia Makin Cakap Digital, yang telah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 20 Mei 2021 lalu. Setiap narasumber menyampaikan materi dari sudut pandang empat pilar utama literasi digital, yakni: Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Sejumlah materi menarik disampaikan oleh para narasumber. Ayuning Sumbadra misalnya, sejak awal memberikan warning kepada masyarakat Indonesia setelah dirinya melihat dan mengutip data real time perusahaan antivirus Kespersky Lab. Berdasarkan rekaman yang ia lakukan Jumat lalu , Indonesia adalah negara ke-11 di seluruh dunia yang paling banyak mendapatkan serangan virus.

Dari data real time tersebut, warna yang paling sering terlihat adalah pink. Warna yang melambangkan malware (malicious software), virus yang dibuat oleh hacker dengan tujuan negatif. ”Ini sangat berbahaya. Untuk mengambil data kita sampai menjebol rekening, malware itu bisa menginfeksi gadget hingga kita tidak bisa mengakses gadget kita lagi,” ujarnya.

Hayuning mengingatkan, banyak cara malware masuk ke gadget atau laptop kita. Misalnya lewat pertanyaan ketika kita hendak bergabung ke suatu aplikasi. Isinya berupa permintaan izin untuk mengunduh video atau foto di perangkat kita.

Bisa juga malware masuk melalui pertanyaan, apakah kita percaya komputer ini? Atau, melalui kiriman pesan singkat (SMS) yang seolah-olah si pengirim itu mengenal kita, mengkhawatirkan kita, lalu kirim link. Kalau kita klik link-nya, malware bisa masuk dari situ.

Lantas, apa yang terjadi jika kita asal memberikan kesempatan masuk aplikasi dengan menekan ’ya’, ’izinkan’, ’percayai’ atau mengklik link tersebut? Jawabannya, data kita akan mudah disalahgunakan oleh orang lain. ”Anda tidak perlu menjadi artis, politisi atau public figure lain untuk disalahgunakan datanya. Semua pengguna internet bisa menjadi korban,” kata Hayuning.

Hayuning mencontohkan, ada guru TK yang nyaris bunuh diri gara-gara dikejar tagihan online, padahal dia tidak pernah mengajukan pinjaman. Ada juga artis yang di-bully habis setelah video syur mirip dirinya tersebar di jagad digital. ”Intinya, kita semua adalah produk yang bisa disalahgunakan oleh banyak pihak,” tegasnya.

Terkait itu, Hayuning mengingatkan kita untuk tidak meremehkan keamanan digital. Juga, pentingnya menjaga medsos atau keamanan perangkat kita dengan sering menganti nomor PIN dan password.

Narasumber lain, Freesca Syafitri, juga dari Kaizen Room, mengajak masyarakat untuk selalu menjadi orang yang berperilaku positif dan produktif di dunia digital. Menurut Freesca, dunia digital dipastikan telah dan akan terus mengubah tatanan sosial masyarakat dunia, hingga tatanan sosial di tingkatan terkecil, yakni: keluarga.

Melihat itu, lanjut Freesca, menjadi orang yang positif dan produktif bisa dilakukan antara lain dengan mengedepankan logik dan manfaat ketimbang emosional, semisal hanya karena membaca info sesaat yang belum tentu benar. ”Lebih baik kita dikenal sebagai produsen konten positif daripada menyebar konten negatif yang bisa memperparah keadaan,” ujarnya.

Freesca menambahkan, literasi digital sangat penting. Sebab, kita tidak bisa menghambat jalannya informasi sebagaimana tidak mungkin kita menghambat arus globalisasi. ”Kontrol ada pada diri kita sendiri. Di sini perlunya kita mempelajari dan meningkatkan digital skills ,” katanya.

Sebagaimana di wilayah lain, di Kabupaten Kebumen, Kemkominfo RI akan menyelenggarakan berbagai kegiatan Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital selama periode Mei hingga Desember 2021. Kegiatan ini bertujuan mendukung percepatan transformasi digital agar masyarakat semakin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Masyarakat dapat terus memperoleh berbagai materi pelatihan literasi digital di akun media sosial@siberkreasi. (IJA)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Gubernur Luhtfi Terima Penghargaan Kemenkes, Intervensi Penurunan Stunting

Gubernur Luhtfi Terima Penghargaan Kemenkes, Intervensi Penurunan Stunting

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Empat Daerah Siap Jalankan Aglomerasi PSEL di Bawah Kendali Pemprov Jateng

Empat Daerah Siap Jalankan Aglomerasi PSEL di Bawah Kendali Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sumringah, Pengayuh Becak Lansia Menerima Becak Listrik dari Presiden Prabowo

Sumringah, Pengayuh Becak Lansia Menerima Becak Listrik dari Presiden Prabowo

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Secangkir Kopi dari Resep Turun Temurun di Kenara Coffee

Secangkir Kopi dari Resep Turun Temurun di Kenara Coffee

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Jembatan Penghubung Sumosari-Batealit Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp10 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Lapangan Tenis Kantil Dipindah, Anggaran Pembangunan Ditaksir Capai Rp 1,5 Miliar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

8.238 Atlet Pelajar Bakal Bersaing Juarai 20 Cabor di POPDA Jepara 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Ahmad Luthfi Bantu Irigasi Petani Pekalongan, Air Mudah Panen Meningkat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

“Fish Market Day”, Sekda Sumarno: Upaya Kendalikan Inflasi Akibat Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Gubernur Luthfi Kampanyekan Gemarikan, Bisa Perkuat Ekonomi Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Pemkab Pati Kebut Pekerjaan Jalan, Target Rampung Desember 2025

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

21 Kafilah MTQH XXXI Tingkat Jateng Dilepas Wabup Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

9 Pelaku UMKM Difabel Terima Motor Roda Tiga dan Bikin SIM Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Sekda Jateng Ajak Gunakan Al-Qur’an-Hadis Sebagai Pedoman Hidup

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Jateng Raih Penghargaan Pioneer of Economic Empowerment

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Sragen Teguhkan Komitmen Bebas Tuberkulosis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan
Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Pendopo jadi Bagian dari Museum RA Kartini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Ratusan Atlet Pencak Silat Meriahkan Dandim Cup 2025 Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Warga Diajak Jaga Alam Lewat Gerakan Nandur Bareng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Cegah Penularan TBC Lewat Kampanye TOSS TBC

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Close Ads X