Hati hati Penipuan Online makin Marak, Kerugian Capai 22 Miliar

infojateng.id - 9 Juni 2021
Hati hati Penipuan Online makin Marak, Kerugian Capai 22 Miliar
Ilustrasi belanja online foto by nextren.grid.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

MAGELANG-Meski terasa klise, tetapi pesan ini amat penting. Utamanya di era digital, ketika informasi datang berlimpah di sekitar kita. Sebuah pesan yang sekaligus menjadi tips penting untuk menghindarkan diri sebagai produsen hoaks. ”Mari biasakan diri untuk menyaring informasi sebelum kita sharing. Biasakan verifikasi sebelum broadcast, agar niat beribadah dengan berbagi informasi justru memicu musibah bagi orang lain,” begitu pesan M. Najib Azca, dosen Sosiologi Fisipol UGM.

Pesan tegas tersebut disampaikan Najib, yang juga mantan jurnalis Tabloid Detik yang terbit era 1990-an itu, lantaran data yang ia kutip berasal dari Asosiasi Media Cyber Indonesia tahun 2019.

”Dari 47 ribu media online yang ada di Indonesia saat ini, baru 2.700 yang terverifikasi oleh Dewan Pers. Jadi, lainnya masih masuk kategori media online abal-abal. Hati-hati men-sharing info dari media online berkategori abal-abal,” imbuh Najib saat tampil dalam Webinar Cakap Literasi Digital dengan tema ”Hubungan Media dan Literasi Digital” yang digelar Kementerian Kominfo untuk wilayah Kota Magelang, Jawa Tengah, 7 Juni lalu.

Acara yang diikuti 600 peserta lintas profesi dan generasi itu berlangsung semarak. Tampil bersama Najib, Telly Nathalia seorang penulis dan jurnalis, Ismita Saputri, konsultan digital safety dari Kaizen Room, M. Adnan seorang content creator, juga Nabilla Wardana seorang entertainer yang menjadi key opinion leader. Webinar dipandu moderator Putri Juniawan, presenter TV nasional.

Hal lain yang penting dicermati oleh kita bersama pada masa kini adalah maraknya penipuan digital. Ismita Saputri dari Kaizen Room mengutip Liputan 6.com yang mencatat laporan polisi terkait penipuan online sepanjang tahun 2019 s.d. 2020. ”Laporan ke polisi cyber sudah 1.616 kasus dengan nilai kerugian mencapai Rp 22 miliar. Itu bukan angka yang main-main,” ujar Ismita.

”Hal ini terus berulang karena masyarakat sering tergoda dengan harga murah dan janji hadiah dahsyat dengan ditebus pemberian. Info yang berbahaya buat keamanan data pribadi digital kita begitu mudah diberikan,” lanjut Ismita.

Dari tips yang diberikan Ismita, salah satunya adalah jangan biasakan mentransfer atau bertransaksi menggunakan fasilitas wifi gratis di ruang publik. ”Itu juga bahaya buat keamanan digital kita, karena hacker mudah mengulik data kita di ruang-ruang bebas seperti itu,” ujar dosen di sebuah universitas swasta di Jakarta itu.

Bahasan menarik lain dalam webinar di Lereng Gunung Tidar itu adalah sinyal buruknya perilaku budaya para netizen Indonesia akhir-akhir ini. Perilaku yang memprihatinkan dan menggerus citra bangsa yang selama ini dikenal sopan santun dan berbudi luhur serta menghormati tatakrama sosial.

Dunia digital juga bukan dunia bebas tanpa batas. Hukum dan etika tetap berlaku sama pada para pelakunya. Namun, dalam amatan penulis dan jurnalis Telly Nathalia, hadirnya beragam platform digital saat ini telah menjadikan netizen Indonesia tampil serba bebas dan beringas. Termasuk, mudah mengumpat dengan kalimat kasar.

”Hal itu sudah disurvei oleh Microsoft pada 2021. Hasilnya menempatkan netizen Indonesia sebagai netizen yang paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Ini memalukan citra Indonesia,” kata Telly.

Padahal kalau bisa menggunakan dengan lebih cerdas, menurut content creator Adnan, dengan Istagram saja adik-adik di Magelang kini bisa nawarin slondok atau gethuk Magelang. Bisa juga DM (direct message) langsung ke Lionel Messi, bintang sepak bola dunia.

”Ini bisa membuka peluang usaha baru. Dengan smartphone, kita di desa bisa menjadi tukang sayur online. Atau, menawarkan pesona Candi Borobudur supaya menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi beragam pesona kuliner dan ragam atraksi wisata di seputar candi dalam skala lebih global, yang nantinya menjadi objek pasar produk kita,” urai Adnan.

Terakhir, kecerdasan menangkap peluang sambilan yang menguntungkan di masa pandemi lewat pentingnya dunia digital dibagi ceritanya oleh Nabilla Wardhana, penyanyi pendatang baru yang mengaku lebih dikenal lewat tampilannya di YouTube. ”Adanya YouTube membuat perjuangan kita lebih mudah dan lebih cepat ketimbang penyanyi zaman dulu,” kata Nabilla, yang kini juga berbisnis skin care secara online.

Dengan beriklan di jaringan medsos, lanjut Nabilla, dirinya lebih mudah dan lebih cepat memasarkan produk skin care yang ia produksi. Salah satunya di Instagram. ”Dengan model wajah saya sendiri, konsumen lebih mudah percaya dan DM untuk pesan langsung. Kalau saya bisa, teman-teman di Magelang pasti juga bisa dong,” pungkas Nabilla. (IJA)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pelatih Pink Spider Bersyukur Hyundai Dikalahkan Red Spark, Ini Alasannya

Pelatih Pink Spider Bersyukur Hyundai Dikalahkan Red Spark, Ini Alasannya

Olahraga
Lubang di Jalan Pantura Makan Korban, Pemkab Batang Desak BBPJN Segera Perbaiki

Lubang di Jalan Pantura Makan Korban, Pemkab Batang Desak BBPJN Segera Perbaiki

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Piala FA: Prediksi Brighton Vs Chelsea, The Blues Diunggulkan

Piala FA: Prediksi Brighton Vs Chelsea, The Blues Diunggulkan

Info Jateng   Olahraga
Diskusi Bersama Pejabat Pemerintahan di Jepara, Ini Ajakan Wakil Ketua KPK

Diskusi Bersama Pejabat Pemerintahan di Jepara, Ini Ajakan Wakil Ketua KPK

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Dinpermades Rembang Ingatkan Akun CMS Desa Tidak Dikuasai Satu Orang

Dinpermades Rembang Ingatkan Akun CMS Desa Tidak Dikuasai Satu Orang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
881 Puskesmas di Jateng Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis Serentak Pekan Depan

881 Puskesmas di Jateng Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis Serentak Pekan Depan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rawan Hidrometeorologi, Ombudsman Jateng Pantau Rumah Pompa Kali Tenggang

Rawan Hidrometeorologi, Ombudsman Jateng Pantau Rumah Pompa Kali Tenggang

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
DPRD Usulkan Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Terpilih, Nana Apresiasi Lancarnya Pilkada

DPRD Usulkan Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng Terpilih, Nana Apresiasi Lancarnya Pilkada

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
DPRD Jateng Setujui Raperda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil

DPRD Jateng Setujui Raperda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Kembangkan Sektor Pariwisata, Sekda Jateng Apresiasi Kontribusi Aktif Mangkunegara X

Kembangkan Sektor Pariwisata, Sekda Jateng Apresiasi Kontribusi Aktif Mangkunegara X

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Seni & Budaya
Bukan Masyarakat Miskin, Sumarno Larang ASN Gunakan Elpiji 3 Kg

Bukan Masyarakat Miskin, Sumarno Larang ASN Gunakan Elpiji 3 Kg

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Resmi Ditutup, Peserta Berharap Kejuaraan Voli Piala Gubernur Jateng Jadi Agenda Tahunan

Resmi Ditutup, Peserta Berharap Kejuaraan Voli Piala Gubernur Jateng Jadi Agenda Tahunan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemprov Jateng Terus Upayakan Iklim Usaha yang Kondusif 

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Pemprov Jateng Terus Upayakan Iklim Usaha yang Kondusif 

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pj Gubernur Jateng Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Kudus Senilai Rp382 Juta

Pj Gubernur Jateng Salurkan Bantuan Penanganan Banjir Kudus Senilai Rp382 Juta

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Unik, Jateng Bawa Kerajinan Berbahan Sampah Pasar pada Inacraft 2025 

Unik, Jateng Bawa Kerajinan Berbahan Sampah Pasar pada Inacraft 2025 

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus
Pantau Kelangkaan LPG 3 Kg, Ombudsman Jateng Dapati Keluhan Warga

Pantau Kelangkaan LPG 3 Kg, Ombudsman Jateng Dapati Keluhan Warga

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Beredar Video Syur Berdurasi 1 Menit 14 Mirip Dirinya, Bulan Sutena: Itu Lho AI

Beredar Video Syur Berdurasi 1 Menit 14 Mirip Dirinya, Bulan Sutena: Itu Lho AI

Info Jateng
Baznas Sukoharjo Salurkan Bantuan Rp401Juta Lewat Lima Program Unggulan

Baznas Sukoharjo Salurkan Bantuan Rp401Juta Lewat Lima Program Unggulan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Klasemen Liga Voli Korea Usai Red Spark Kalahkan Hyundai Hillstate

Klasemen Liga Voli Korea Usai Red Spark Kalahkan Hyundai Hillstate

Olahraga
Ribuat Atlet dari Penjuru Nusantara Ikuti Kejuaraan Karate Piala Kemenpora RI

Ribuat Atlet dari Penjuru Nusantara Ikuti Kejuaraan Karate Piala Kemenpora RI

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Close Ads X