Toleransi Dunia Digital jadi Sarana Persatukan Umat Beragama

infojateng.id - 11 Juni 2021
Toleransi Dunia Digital jadi Sarana Persatukan Umat Beragama
 - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

DEMAK-Belum lama, ketika seorang ustad kondang berceramah di sebuah altar gereja, kaum netizen sesama Muslim justru mem-bully sang ustad. Masing-masing membawa dalil, merasa paling benar dan menyalahkan langkah sang ustad. Padahal, semua agama mengajarkan toleransi, yang berasal dari kata dalam bahasa Latin tolerantia, artinya kelonggaran dan kelembutan. Semacam tasamuh, saling menghormati dalam ajaran Islam.

Lebih detail, Islam mengajarkan, ukhuwah islamiah, persaudaraan sesama umat beragama, ukhuwah wathaniyah persaudaraan berdasar atas nama kesadaran kebangsaan. dan ukhuwah insaniyah persaudaraan berdasar atas nama kemanusiaan. ”Jadi sesungguhnya kalau semua kitab suci mengajarkan untuk bersikap toleran, maka ajaran itu juga mestinya dipraktekkan dalam kita bergaul dan menjaga tata krama beragama di dunia digital. Jangan sedikit-sedikit sebar intoleransi di dunia digital,” pesan budayawan M. Jadul Maula saat tampil dalam Webinar Literasi Digital yang digelar Kementerian Kominfo dengan Debindo untuk masyarakat Kabupaten Demak – Jawa Tengah, 8 Juni lalu.

Dalam webinar bertajuk ”Menjadi Pemeluk Agama yang Bertoleransi di Dunia Maya” itu, Jadul tampil bersama Ustad Zusdi Furi Arianto (Ketua Yayasan Quranesia Amrina Rasyada), Aina Masrurin (media planner CeritaSantri.id), Zulfan Arif (content writer), Ones selaku key opinion leader, dan dimoderatori oleh Tomy Romahorbo, yang cukup menghangatkan suasana Demak yang memang cukup panas. Hal itu membuat ratusan remaja masjid dan beragam kaum muda lintas agama yang mengikuti webinar tersebut tersejukkan hati dan pikirannya.

Zuldan Arif mengatakan, dunia maya sebenarnya sudah mengatur etika, tata krama dalam mengunggah segala info keberagaman beragama. Kita sepakati tatakrama itu sebagai netiked. Jadi, dengan mengacu tata krama itu, netizen tidak boleh lagi sembarangan menyebar kebencian yang beraroma nuansa SARA, mengumbar kobaran kebencian pada pemeluk agama lain di dunia maya jika berbeda pendapat dan tak setuju dengan pola pikir pemeluk agama lain.

”Netiked mengatur agar kita saling menghormati dan bisa bersikap sopan dan lembut. Dengan begitu, media digital bisa bermanfaat untuk lebih mempersatukan umat lintas agama guna mencapai kehidupan yang lebih baik,” imbuh Zulfan Arif serius.

Sementara itu, Zusdi Furi Arianto dari Quranesia mengatakan, selama ini kita diajarkan tepa selira. Kalau kita ingin orang lain menghargai keyakinan kita, ya mari kita berusaha menghargai dan menghormati keyakinan orang lain.

”Itu pola pikir yang mestinya dijadikan pedoman saat bersilaturahmi di dunia maya. Kalau itu kita jaga bersama, maka saling bully dan ajaran radikal yang kini dituding disebar lewat beragam info dunia maya bisa ditangkal bersama,” ungkap Zusdi.

Salah satu upaya menangkal provokasi intoleransi mestinya juga dilakukan dengan kampanye untuk melawannya. Banjiri dengan pesan-pesan positif, misalkan indahnya merayakan Imlek bersama atau ikut buka puasa tetangga di bulan Ramadan dan buatlah konten perlawanan yang menjerit, menarik, jelas ringkas dan tepat – baik dalam gambar maupun narasinya.

”Hal itu mesti dikerjakan bersama-sama lintas-netizen dengan beragam agamanya. Mulai dengan bhiku yang membantu seorang Muslim berwudhu atau suster yang bergandengan dengan wanita berjilbab menyeberang jalan. Itu akan menjadi konten menarik yang mengundang simpati. Pesan-pesan toleransi itu mesti terus kita produksi dan banjiri di dunia maya,” pesan Aina Masrurin dari CeritaSantri.id.

Suryo Hananto, seniman multitalenta yang populer dengan panggilan Ones, mengatakan bahwa selain menjaga unggahan positif di dunia maya, di dunia nyata kita sinergikan dengan yang maya. Ones mencontohkan, laba yang ia peroleh dari jual lukisan dan motor custom di dunia maya, ia sedekahkan lewat usaha di luring buka barbershop dengan postingan khusus di Instagram setiap hari Jumat dengan kalimat: ”Cukur Bayar Seikhlasnya”

”Dengan diakali begitu, barber-nya malah jadi lumayan laris. Intinya, kalau kita sebar konten-konten positif, maka kita akan memanen yang positif dengan berlimpah,” ujar pemilik akun Instagram dengan follower sudah 12 ribu. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Pati: Tidak Ada Jual-Beli Jabatan, ASN Harus Bekerja Tulus dan Total Layani Masyarakat

Bupati Pati: Tidak Ada Jual-Beli Jabatan, ASN Harus Bekerja Tulus dan Total Layani Masyarakat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Jalankan Penguatan Karakter Sejak Dini, TK ‘Aisyiyah Margomulyo Tayu Tuai Apresiasi Bupati Pati

Jalankan Penguatan Karakter Sejak Dini, TK ‘Aisyiyah Margomulyo Tayu Tuai Apresiasi Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
AirAsia Jadi Maskapai Pertama Layani Penerbangan Internasional dari Bandara A Yani

AirAsia Jadi Maskapai Pertama Layani Penerbangan Internasional dari Bandara A Yani

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Mengenal Asas Pemilu Luber dan Jurdil

Mengenal Asas Pemilu Luber dan Jurdil

Info Jateng   Pemerintahan
Isi Libur Sekolah, Pusat Perawatan Luka dan Sunat Modern Bakal Gelar Khitan Gratis

Isi Libur Sekolah, Pusat Perawatan Luka dan Sunat Modern Bakal Gelar Khitan Gratis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Swasembada Pangan, Aipda Udik Suyono Dampingi Warga Siapkan Pupuk Organik

Dukung Swasembada Pangan, Aipda Udik Suyono Dampingi Warga Siapkan Pupuk Organik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Pemprov Jateng Usulkan konsep “Hybrid Sea Wall” untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Pemprov Jateng Usulkan konsep “Hybrid Sea Wall” untuk Perpanjangan Tanggul Laut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kecamatan Berdaya Optimalkan Pelayanan Publik di Kabupaten Cilacap

Kecamatan Berdaya Optimalkan Pelayanan Publik di Kabupaten Cilacap

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Serahkan SPMK, Bupati Syamsul Ingatkan Pentingnya Mutu Pekerjaan

Serahkan SPMK, Bupati Syamsul Ingatkan Pentingnya Mutu Pekerjaan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Cegah Stunting, Ibu-Ibu Ngargosoko Dibekali Cara Bikin MP-ASI Bergizi

Cegah Stunting, Ibu-Ibu Ngargosoko Dibekali Cara Bikin MP-ASI Bergizi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
9.708 Anak Jepara Terima Bantuan Pendidikan

9.708 Anak Jepara Terima Bantuan Pendidikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Diskominfo Cilacap Perkuat Peran Medsos Perangkat Daerah

Diskominfo Cilacap Perkuat Peran Medsos Perangkat Daerah

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Kodim Batang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Tunjang Aktivitas Bertugas

Kodim Batang Gelar Cek Kesehatan Gratis, Tunjang Aktivitas Bertugas

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Kesehatan
Polres Batang Bedah Rumah Warga, Sambut Hari Bhayangkara

Polres Batang Bedah Rumah Warga, Sambut Hari Bhayangkara

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
PLN Indonesia Power UBP Adipala Gelar Pelatihan Pembuatan POC

PLN Indonesia Power UBP Adipala Gelar Pelatihan Pembuatan POC

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
DPRD Batang Setujui Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

DPRD Batang Setujui Perubahan KUA-PPAS APBD 2025

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Pendidikan Jadi Kunci Pengisian Jabatan dan Percepatan Pembangunan

Pendidikan Jadi Kunci Pengisian Jabatan dan Percepatan Pembangunan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Popda Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional

Diikuti 2.344 Atlet Pelajar, Popda Jateng 2025 Persiapan Menuju Nasional

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Enam Desa di Jepara Rawan Tenggelam Gegara Abrasi

Enam Desa di Jepara Rawan Tenggelam Gegara Abrasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pengusaha Muda Jateng Diminta Cetak Pertumbuhan Ekonomi Baru

Pengusaha Muda Jateng Diminta Cetak Pertumbuhan Ekonomi Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X