Kematangan Digital dalam Demokrasi di Dunia Maya

infojateng.id - 11 Juni 2021
Kematangan Digital dalam Demokrasi di Dunia Maya
Foto by portal fgv - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Penerapan budaya demokrasi di dunia digital tak ubahnya penerapan demokrasi di dunia nyata. Penerapan nilai-nilai demokratis dalam kehidupan warga negara di dunia nyata juga berlaku pada dunia digital maya.

”Budaya demokrasi di dunia digital penerapannya sama dengan demokrasi pada umumnya sebagaimana dalam pemilu, pilkada dan sebagainya,” tutur Hayuning Sumbadra dari Kaizen Room, pada acara Webinar Literasi Digital, gelaran Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk warga Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (10/6/2021).

Dimulai pukul 13.00, webinar kali ini mengusung topik ”Transformasi Digital Sama dengan Demokrasi yang Berkualitas.” Tak kurang dari 170 peserta mengikuti acara virtual ini. Mereka berasal dari beragam latar belakang; mulai dari karyawan instansi pemerintah, pengusaha, mahasiswa, pelajar dan masyarakat umum.

Acara yang dipandu oleh moderator Dannys Septiana ini juga menampilkan narasumber lain: Danik Iswandani Witarti (dosen Magister Ilmu Komunkasi Universitas Budi Luhur), Delly Maulana (dosen Universitas Serang Raya), M. Thoboroni (dosen Universitas Borneo), dan Michael Akbar selaku key opinion leader (KOL).

Hayuning mengatakan, lebih dari 60 persen masyarakat Indonesia kini telah menggunakan internet. Bahkan, 50 persen sosialisasi kini berpindah ke dunia digital. Kenyataan itu membuat dunia digital semakin riuh sehingga butuh penerapan aturan nilai etika dalam berdemokrasi.

”Jadi, bisa dibilang, sekarang dunia digital itu sama saja dengan dunia nyata. Apa yang disampaikan di dunia digital juga akan berpengaruh ke dunia nyata,” ujarnya.

Menurut Hayuning, budaya demokrasi dapat bersumber dari pola pikir seseorang agar dapat dihargai. Ia mencatat, setidaknya ada tiga pola pikir sebagai kiat penerapan demokrasi di dunia digital. Pertama, penggunaan etika atau norma saat berinteraksi dengan siapa pun di media sosial layaknya di dunia nyata. Kedua, memastikan unggahan di akun sosmed tidak berunsur SARA. Dan yang ketiga, membiasakan membaca sebelum berkomentar.

Kebebasan berpendapat, lanjut Hayuning, juga memiliki etika dan norma yang harus dijunjung supaya tak bertabrakan dengan hak asasi manusia dalam rangka memperoleh hak kebenaran, keadilan, dan kebahagiaan. ”Intinya, perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan,” tegasnya.

Pembicara lain, M. Thoboroni, menyoroti pentingnya kematangan digital dalam konteks kedewasaan berdemokrasi. Ia menekankan bagaimana transformasi digital memberikan peluang-peluang bagi berkembangnya demokratisasi di Indonesia, utamanya pasca reformasi.

Thoboroni menyatakan, di antara isu perkembangan demokrasi, persoalan kebebasan berpendapat menjadi isu yang paling menarik. Isu berikutnya ialah persoalan pemilu. Bagi Thoboroni, isu pemilu yang semakin kompetitif selalu menjadi pokok bahasan yang dinamis sehingga menjadi dialektika politik tersendiri.

Thoboroni juga menyinggung soal bahaya penyebaran hoaks. Hoaks merupakan salah satu fenomena yang muncul dalam konteks demokrasi. Pada tingkat tertentu, maraknya hoaks juga berpotensi mengancam proses demokrasi yang sudah dibangun bersama.

”Masalah utama yang dihadapi bangsa ini ialah banyaknya penyebaran hoaks atau berita palsu. Ada beberapa cara untuk mengenali berita-berita hoaks. Di antaranya, berita hoaks itu ditulis dengan judul sangat bombastis atau sangat hiperbolis, di luar batas-batas standar jurnalistik, ujar Thoboroni.

Di ujung paparannya, Thoboroni mengajak masyarakat pengguna medsos agar tidak terjebak menjadi pelaku, penyebar, apalagi korban hoaks yang banyak menyebar melalui aplikasi dan platform media sosial seperti twitter, facebook, instagram atau grup-grup WhatsApp.

”Literasi digital yang dilakukan siang hari ini bertujuan membantu masyarakat agar memiliki kompetensi dan skill digital, mengembangkan digital safety, dan kiat berselancar di era kebebasan berpendapat dalam koridor transformasi digital yang positif,” pungkasnya.(*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Safari Dakwah Syekh Palestina di SDIT-SMPIT Izzatul Islam

Safari Dakwah Syekh Palestina di SDIT-SMPIT Izzatul Islam

Info Jateng
Lembaga Pers Siswa Bermanfaat untuk Membranding Sekolah Madrasah

Lembaga Pers Siswa Bermanfaat untuk Membranding Sekolah Madrasah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sinergi Tiga Pilar Pati Sukses Gelar Bazar Ramadan Berbasis Keadilan Sosial

Sinergi Tiga Pilar Pati Sukses Gelar Bazar Ramadan Berbasis Keadilan Sosial

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Purwokerto Half Marathon Resmi Diluncurkan, Sekda Jateng Targetkan 8.000 Pelari

Purwokerto Half Marathon Resmi Diluncurkan, Sekda Jateng Targetkan 8.000 Pelari

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Dawet Siwalan, Minuman Segar Inovatif dari Rembang

Dawet Siwalan, Minuman Segar Inovatif dari Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kuliner
Audiensi dengan Kemenkes, Bupati Jepara Upayakan Pengembangan Fasilitas Kesehatan

Audiensi dengan Kemenkes, Bupati Jepara Upayakan Pengembangan Fasilitas Kesehatan

Info Jateng   Kesehatan   Laporan Khusus
Satlantas Polres Temanggung Ajak Anak Yatim Piatu Belanja Baju Lebaran

Satlantas Polres Temanggung Ajak Anak Yatim Piatu Belanja Baju Lebaran

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kerja Sama dengan 44 Perguruan Tinggi

Percepat Capaian Program, Pemprov Jateng Kerja Sama dengan 44 Perguruan Tinggi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Calon Satu-satunya, PPP Jawa Tengah Mantap Usung Gus Yasin

Calon Satu-satunya, PPP Jawa Tengah Mantap Usung Gus Yasin

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Sosok Inspiratif   Sudut Pandang
Agustina Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Aktif Berorganisasi

Agustina Ajak Mahasiswa Muhammadiyah Aktif Berorganisasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Pendidikan
Meriahkan Ramadan, Pelajar Gelar Ramadan Art Festival

Meriahkan Ramadan, Pelajar Gelar Ramadan Art Festival

Eks Karesidenan Pekalongan   Hiburan   Info Jateng   Pendidikan
“Lapor Mas Bupati” Siap Layani Aduan Masyarakat

“Lapor Mas Bupati” Siap Layani Aduan Masyarakat

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
SMAN 1 Subah Gelar Lomba Religi, Wujudkan Generasi Pelajar Berprestasi

SMAN 1 Subah Gelar Lomba Religi, Wujudkan Generasi Pelajar Berprestasi

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Perubahan Jam Operasional Minimarket, Wujud Perlindungan terhadap UMKM

Perubahan Jam Operasional Minimarket, Wujud Perlindungan terhadap UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Dukung Wisata dan Mobilitas Pekerja, Bus TransJateng Segera Hadir di Batang

Dukung Wisata dan Mobilitas Pekerja, Bus TransJateng Segera Hadir di Batang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Batang Gunakan Skema Financing untuk Perbaikan PJU di 457 Titik

Pemkab Batang Gunakan Skema Financing untuk Perbaikan PJU di 457 Titik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Tanamkan Pemahaman Alquran, IPARI Terapkan Metode Living Quran

Tanamkan Pemahaman Alquran, IPARI Terapkan Metode Living Quran

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Warga Jepara Sambut Positif Perbaikan Jalan Oleh Pemprov Jateng

Warga Jepara Sambut Positif Perbaikan Jalan Oleh Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati Pati Sudewo Soroti Permainan Data hingga Jual Beli Jabatan di Dunia Pendidikan

Bupati Pati Sudewo Soroti Permainan Data hingga Jual Beli Jabatan di Dunia Pendidikan

Eks Karesidenan Pati   Pendidikan
Besok Malam, Timnas Indonesia Terbang ke Australia

Besok Malam, Timnas Indonesia Terbang ke Australia

Info Jateng   Olahraga
Close Ads X