Era Digital, Penilaian Pendidikan Layak Libatkan Masyarakat

infojateng.id - 12 Juni 2021
Era Digital, Penilaian Pendidikan Layak Libatkan Masyarakat
Ilustrasi pendidikan, foto suarakebebasan.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SUKOHARJO– ”Tantangan Pendidikan Melalui Pembelajaran Online” menjadi topik hangat yang dibahas dalam webinar literasi digital yang digelar Kementerian Kominfo bersama Debindo untuk masyarakat Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021).

Dimulai pukul 09.00 WIB, webinar kali ini menghadirkan narasumber Rhesa Radyan Panastiko (Kaizen Room), Burhan Abe (digital enthusiast – pendiri Start Up Resep Coffee), Sholahudin (CEO Pasar Desa) Ali Formen Yudha (dosen Universitas Negeri Semarang) serta dimoderatori Tissa Carolina (entertainer) dan Ones (seniman) selaku key opinion leader.

Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Literasi Digital Nasional: Indonesia Makin Cakap Digital ini telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2021 lalu. Dalam setiap webinar, para narasumber menyampaikan materi dari sudut pandang empat pilar utama literasi digital: Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Dalam paparannya, Sholahudin antara lain menyebutkan, Indonesia menerapkan Tri Pusat Pendidikan di mana proses pendidikannya dilakukan bersama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Namun, menurutnya, ada yang perlu dicermati bagaimana sebenarnya arah kebijakan pembangunan pendidikan dan pengetahuan lokal di era digital ini.

”Saat ini perlu mengembangkan sistem pendidikan sekolah yang berdaya dalam menciptakan subyek pembelajar yang tumbuh secara kontekstual dan mampu menjawab tantangan kehidupan,” ujar Sholahuddin.

Setidaknya, ada tiga upaya dalam menempuh pendidikan berdaya yang bisa ditawarkan. Pertama, akademi desa sebagai model sistem pendidikan untuk meleburkan kembali konsep Tri Pusat Pendidikan.

Kedua, pentingnya laboratorium sosial dan inkubator bisnis bagi kaum muda desa. Dan ketiga, peningkatan akses terhadap pendidikan tinggi demi kemandirian desa.

Sholahudin menjabarkan upaya merevitalisasi sistem pendidikan melalui sistem pendidikan alternatif yang berbasis pada kultur desa. Wadahnya adalah akademi desa sebagai saintifikasi, pengetahuan lokal, pengakuan kompetensi dan salah satu jenjang pendidikan yang sejajar dengan pendidikan formal. ”Ini akan meningkatkan kualitas dan meluasnya peran kegiatan belajar masyarakat sebagai laboratorium pendidikan desa,” katanya.

Sholahudin juga menjelaskan, pengelolaan kebijakan pendidikan yang melibatkan orangtua/wali murid dan masyarakat dalam proses pembelajaran peserta didik merupakan hal penting. ”Jadi, ada sistem penilaian dalam pendidikan yang melibatkan masyarakat,” tuturnya.

Adapun untuk menyasar kalangan pemuda, Sholahudin menyebut pentingnya mengembangkan model pendidikan kewarganegaraan sebagai laku aktif pemuda dalam pengelolaan urusan publik. ”Jadi, perhatikan pertumbuhan kader pemuda dalam lembaga kemasyarakatan. Juga, pertumbuhan pemimpin muda dalam lembaga pemerintahan desa dan lembaga kemasyarakatan,” ujarnya.

Narasumber lain, Ali Formen Yudha, menyebut ada sejumlah tantangan pembelajaran online yang perlu menjadi perhatian bersama. ”Pembelajaran online bisa mempengaruhi sikap defisit terhadap keterlibatan orang tua,” kata Ali.

Tak hanya itu, tantangan pembelajaran online juga menghadapi yang disebut data kehilangan belajar selama lockdown lambat terkumpul. “Tidak seperti sektor sosial, ekonomi atau sektor perawatan kesehatan, sistem sekolah biasanya tidak memposting data dalam interval frekuensi yang tinggi. Sekolah dan guru juga berjibaku mengadopsi solusi pembelajaran online, apalagi untuk penilaian dan akuntabilitas,” papar Ali.

Ali menambahkan, data awal dari platform pembelajaran online menunjukkan penurunan mata pelajaran/mata kuliah yang diselesaikan. ”Survei menunjukkan, anak-anak menghabiskan lebih sedikit waktu untuk belajar selama lockdown,” kata dia.

Untuk diketahui, di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Kementerian Kominfo akan menyelenggarakan berbagai kegiatan Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital selama periode Mei hingga Desember 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat kian cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Sukoharjo Siapkan Strategi Penanggulangan Bencana di Musim Hujan

Sukoharjo Siapkan Strategi Penanggulangan Bencana di Musim Hujan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Pemkab Temanggung Jamin Pasokan Elpiji Bersubsidi Aman

Pemkab Temanggung Jamin Pasokan Elpiji Bersubsidi Aman

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Upaya Konservasi Lahan, Pemkab Temanggung Lakukan Reboisasi

Upaya Konservasi Lahan, Pemkab Temanggung Lakukan Reboisasi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Sosok Mbah Slamet, Penjaga Makam Kedungdowo yang Amanah

Sosok Mbah Slamet, Penjaga Makam Kedungdowo yang Amanah

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sudut Pandang
Ratusan Siswa SDN Proyonanggan 5 Batang Berikan Donasi Warga Terdampak Banjir

Ratusan Siswa SDN Proyonanggan 5 Batang Berikan Donasi Warga Terdampak Banjir

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Tinjau Normalisasi Sungai Wulan, Pj Gubernur : Upaya Kurangi Risiko Banjir di 3 Kabupaten

Tinjau Normalisasi Sungai Wulan, Pj Gubernur : Upaya Kurangi Risiko Banjir di 3 Kabupaten

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Inacraft 2025 : Kitchen Ware Kayu Asal Jateng Diminati Turis Mancanegara

Inacraft 2025 : Kitchen Ware Kayu Asal Jateng Diminati Turis Mancanegara

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus
Cegah Potensi Penyimpangan Distribusi, Polda Jateng Pantau Penjualan Gas LPG

Cegah Potensi Penyimpangan Distribusi, Polda Jateng Pantau Penjualan Gas LPG

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Layak Jadi Percontohan Nasional, Bupati Ngesti Tinjau Konsolidasi Tanah Terpadu di Kaligawe

Layak Jadi Percontohan Nasional, Bupati Ngesti Tinjau Konsolidasi Tanah Terpadu di Kaligawe

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kini Wonosobo Miliki Kawasan Tanpa Rokok

Kini Wonosobo Miliki Kawasan Tanpa Rokok

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Kapolda Minta Personel Introspeksi dan Berbenah

Tingkatkan Kualitas Pelayanan, Kapolda Minta Personel Introspeksi dan Berbenah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kunjungi Stan Inacraft 2025, Shinta Nana Ajak “Ngelarisi” Produk UMKM Jateng

Kunjungi Stan Inacraft 2025, Shinta Nana Ajak “Ngelarisi” Produk UMKM Jateng

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus
Produk UMKM Jateng Pikat Sejumlah Tokoh Nasional di Gelaran Inacraft 2025

Produk UMKM Jateng Pikat Sejumlah Tokoh Nasional di Gelaran Inacraft 2025

Ekonomi   Info Jateng   Laporan Khusus
Kunker di Boyolali, Komisi A DPRD Jateng Bahas Penanggulangan Kemiskinan

Kunker di Boyolali, Komisi A DPRD Jateng Bahas Penanggulangan Kemiskinan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Dukung Bulog Serap Gabah dan Beras Petani, Nana Minta Gudang Pemerintah Didayagunakan

Dukung Bulog Serap Gabah dan Beras Petani, Nana Minta Gudang Pemerintah Didayagunakan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Haul Kiai Surgi, Ribuan Pasukan Kirab Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

Haul Kiai Surgi, Ribuan Pasukan Kirab Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Seni & Budaya
Evaluasi Strategi dan Langkah Pencegahan Pemborosan Pangan

Evaluasi Strategi dan Langkah Pencegahan Pemborosan Pangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
RSIA NUZULA Hadir Sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk Tekan AKI dan AKB

RSIA NUZULA Hadir Sebagai Rumah Sakit Rujukan untuk Tekan AKI dan AKB

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Kesehatan
Ditreskrimsus Polda Jateng Ungkap Kasus Penyalahgunaan Gas LPG Bersubsidi

Ditreskrimsus Polda Jateng Ungkap Kasus Penyalahgunaan Gas LPG Bersubsidi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Diskominfo Cilacap Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Renja 2026

Diskominfo Cilacap Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan Renja 2026

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X