PATI-Sejumlah pasar tradisional mengalami lonjakan pengunjung pasca libur lebaran, hal ini disebabkan karena momen-momen tertentu seperti tradisi kupatan di masyrakat kabupaten Pati.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Noto Subiyanto merespon hal tersebut bahwa protokol kesehatan yang paling utama dan menjadi perhatian utama adalah pemakaian masker. Dengan memastikan para pengunjung dan pedagang di sejumlah swalayan maupun pasar tradisonal untuk selalu taat mengenakan masker sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Apalagi beberapa waktu lalu, lanjut Noto sejumlah pasar tradisional mengalami lonjakan pengunjung karena momen-momen tertentu seperti lebaran dan kupatan. “Justru penerapan protokol kesehatan harus ditingkatkan terus. Jangan sampai lengah dan Jangan sampai timbul klaster Covid-19 di swalayan maupun pasar,” jelasnya.
Pihakanya memberikan apresiasi karena penerapan protokol kesehatan masih dilakukan dengan ketat di pasar-pasar. Petugas rutin berkeliling untuk mengingatkan para pedagang dan pembeli. Apalagi belum lama ini di Kabupaten Pati muncul dua klaster Covid-19 dengan puluhan orang positif.
Pihaknya menegaskan, protokol kesehatan akan terus diterapkan dengan ketat di pasar. Petugas pasar harus aktif berkeliling pasar dengan membawa pengeras suara, mengingatkan penerapan protokol kesehatan bagi para pengunjung. Protokol kesehatan wajib dipatuhi pengunjung dan pedagang di swalayan dan pasar,” ungkap politisiPDIP ini. (IJA)