PATI– Kabupaten Pati keluar sebagai Juara Umum I Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) VIII Tingkat Jawa Tengah. Even tersebut digelar 12-15 September 2019 di Kabupaten Tegal dan Kota Semarang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pati, Sigit Hartoko lewat Kepala Bidang Keolahragaan, Kardi.
“Pati mengungguli Kabupaten/Kota lain dengan 5 Emas dan 6 Perak,” jelas Kardi.
Emas untuk Kabupaten Pati diperoleh Septian Yogi Pratama pada cabang atletik nomor lari 400 meter putra, Yusuf Dwi Nugroho pada lompat jauh putra, dan Adit Ajun Prasetya pada nomor lari 100 meter putra. Kemudian, Arum Setiyowati pada cabang pencak silat kelas E putri, Tsabitah Oktavia Adyasari pencak silat kelas G putri.
Sementara itu, empat medali perak disumbangkan oleh Putri Ayu Sekar pada cabang olahraga atletik nomor lompat jauh putri, Erika Fadilasari pada nomor lari 400 meter putri, Siti Zulaekah pada nomor lari 100m putri, M Lintang Teratai pada cabang pencak silat kelas C putra.
“Kemudian dua perak lainnya didapat dari cabang seni Kriya dan Seni Kaligrafi,” urainya.
Secara keseluruhan, Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Daerah Tingkat Jawa Tengah Tahun 2019 mempertandingkan 5 cabang olahraga dan 7 cabang seni. Untuk bidang seni memperlombakan cabang kaligrafi, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Inggris, pidato bahasa Arab, cipta dan baca puisi, standup comedy, dan seni lukis Islami.
Sedangkan bidang olahraga, mempertandingkan cabang atletik, bola voli, futsal, pencak silat, senam santri, hadang, dan bola api.
Kardi selaku Kepala Bidang Keolahragaan merasa bersyukur atas perolehan yang membanggakan ini. Ia juga berterima kasih atas kerja keras semua atlet, pelatih, official dan para stakeholder yang turut membantu.
Sehingga Pati dapat meraih prestasi ini. Pihaknya akan terus mengawal atlet yang akan bertanding di Pospenas, mulai dari persiapan sampai dengan pemberangkatan sehingga diharapkan mampu mengukir prestasi di perhelatan tingkat nasional tersebut.
“Sebagai tindak lanjut bagi yang memperoleh medali emas akan dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Bandung Jawa Barat bulan Oktober 2019,” paparnya.
Ia pun memohon dukungan dalam bentuk materiil maupun non materiil kepada segenap pihak, agar kerja keras para atlet dapat memperoleh hasil membanggakan pada Pospenas mendatang.(dim/redaksi)