Literasi Digital Buruh Indonesia Tidak Merata

infojateng.id - 25 Juni 2021
Literasi Digital Buruh Indonesia Tidak Merata
Kredit foto shutterstock/RWicaksono - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

DEMAK – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
mempengaruhi hubungan industrial dan arah hukum ketenagakerjaan Indonesia di masa mendatang. Konsep padat karya sudah tak dapat dipertahankan lagi, karena format hubungan kerja sudah banyak berubah.

Demikian dikemukakan Ketua Badan Kaderisasi Nasional PBNU Sultonul Huda pada acara webinar literasi digital bertema ”Ketenagakerjaan dalam Ekonomi Digital Global” gelaran Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Demak, Jawa Tengah, 10 Juni lalu.

Acara virtual yang dimoderatori entertainer Bobby Aulia itu menghadirkan narasumber lain: Nur Kholis (Staf Ahli Kapolri), Rizki Ayu Febriana (Kaizen Room), Rhesa Radyan Pranastiko (Kaizen Room), dan enterpreneur Reza Tama selaku key opinion leader.

Dalam paparan yang bertajuk ’Ketenagakerjaan dan Perkembangan Teknologi’ itu, Sultonul menyatakan bahwa revolusi industri 4.0 tidak akan menjadikan upah buruh rendah sebagai daya tarik untuk investasi. Apalagi, pemanfaatan teknologi akan banyak menggeser tenaga kerja manusia.

”Revolusi industri 4.0 menimbulkan pengangguran dan kemiskinan
massal karena hilangnya dukungan dari pemerintah. Karena alasan ini, serikat buruh mencoba memboikot digitalisasi 4.0 dengan mencoba memaksa perusahaan besar untuk kembali mempekerjakan buruh yang telah mereka gantikan dengan mesin,” ujar Sultonul.

Buruh di Indonesia, lanjut Sultonul, memiliki kondisi tingkat literasi digital yang tidak merata. Sehingga masih terdapat sejumlah kelompok
yang tidak memiliki akses kepada informasi lapangan kerja dan akhirnya menjadi pengangguran.

”Jangan berasumsi bahwa setiap orang memiliki keterampilan digital yang tepat. Meskipun generasi muda seperti Milenial dan Gen Z biasanya tumbuh dengan teknologi, bukan berarti mereka paham benar bagaimana bertanggung jawab dalam pemanfaatannya,” papar Sultonul.

Sultonul menambahkan, saat ini industri sangat dipengaruhi oleh keterampilan digital. Banyak perusahaan bersaing satu sama lain dalam hal penerapan program digital.

”Penting bagi perusahaan untuk mengembangkan dan melatih karyawan jika ingin perusahaan menjadi kompeten secara digital,” tegas Sultonul.

Bagi Sultonul, meningkatkan keterampilan staf dengan kemampuan digital tak hanya berguna untuk kinerja karyawan, tetapi juga
berperan besar dalam transisi digitalisasi dalam perusahaan
untuk dapat bersaing dengan kompetitor.

”Penerapan kebijakan pelatihan kemampuan TIK untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia,” pungkas Sultonul.

Sementara narasumber Nur Kholis lebih menyoroti tentang hak dan tanggung jawab bermedia digital dari perspektif Hak Asasi Manusia (HAM). Menurut Nur Kholis, seseorang harus menyadari baik hak mereka sebagai warga digital maupun tanggung jawabnya.

”Sebagai warga digital, masyarakat dapat menikmati berbagai kemungkinan yang dibuka oleh teknologi (hak-hak mereka), tetapi mereka juga diharapkan mengikuti aturan terkait dengan penggunaan teknologi (tanggung jawab mereka). Warga digital yang baik
menggunakan teknologi secara tepat dan etis,” jelas Staf Ahli Kapolri Bidang HAM itu.

Menurut Nur Kholis, setidaknya ada tiga masalah umum terkait kejahatan dunia digital. Pertama, kasus cyberbullying di media sosial; kedua, plagiarisme di sekolah dan perguruan tinggi; dan ketiga, pengunduhan musik dan video secara ilegal.

Jenis perilaku tersebut tidak pantas dilakukan para pengguna media digital lantaran melanggar hak orang lain. Bagaimanapun, aktualisasi warganegara dalam bermedia digital berada dalam batas-batas
formal yang berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya
dalam bingkai negara.

Nur Kholis menambahkan, sebagai pengguna teknologi digital, warga juga memiliki hak yang dijamin Konstitusi dan Undang-undang terkait di bidang Hak Asasi Manusia.

”Kewajiban dan tanggung jawab yang dilalaikan atau tidak dijalankan memiliki implikasi hukum yang diatur dalam berbagai aturan pidana,” tegas Nur Kholis. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Eisti’anah Tekankan Martabat Guru TK sebagai Penentu Generasi Hebat

Bupati Eisti’anah Tekankan Martabat Guru TK sebagai Penentu Generasi Hebat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Gubernur Jateng Minta Percepatan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas dalam Setahun

Gubernur Jateng Minta Percepatan Revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas dalam Setahun

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemda se-Indonesia Diintruksikan Percepat Penyediaan Lahan untuk Program MBG

Pemda se-Indonesia Diintruksikan Percepat Penyediaan Lahan untuk Program MBG

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Peran Strategis Guru TK Dalam Membangun SDM Tangguh Sejak Dini

Peran Strategis Guru TK Dalam Membangun SDM Tangguh Sejak Dini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Dorong Kesejahteraan Petani, Bupati Pati Luncurkan Program Tanam Komoditas Unggulan

Dorong Kesejahteraan Petani, Bupati Pati Luncurkan Program Tanam Komoditas Unggulan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
DPRD Rembang Tetapkan Tujuh Rekomendasi Pengangkatan Tenaga Non-ASN

DPRD Rembang Tetapkan Tujuh Rekomendasi Pengangkatan Tenaga Non-ASN

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Forum Tripartit Kembali Aktif, Pemkab Rembang Dorong Sinergi Pekerja dan Pengusaha

Forum Tripartit Kembali Aktif, Pemkab Rembang Dorong Sinergi Pekerja dan Pengusaha

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Pembangunan Pasar Hewan Pamotan Ditargetkan Rampung di 2025

Pembangunan Pasar Hewan Pamotan Ditargetkan Rampung di 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kemarau Basah Landa Jawa Tengah, BMKG Keluarkan Peringatan Siaga

Kemarau Basah Landa Jawa Tengah, BMKG Keluarkan Peringatan Siaga

Info Jateng
TRP Kartini Rembang Bakal Ditata Ulang, Bupati Usulkan Tiket Masuk Lebih Hemat

TRP Kartini Rembang Bakal Ditata Ulang, Bupati Usulkan Tiket Masuk Lebih Hemat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Wisata
Ketua KONI Pati Lepas Atlet POPDA untuk Berlaga di Tingkat Jawa Tengah

Ketua KONI Pati Lepas Atlet POPDA untuk Berlaga di Tingkat Jawa Tengah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
“SIBERMAYA” Masuk 10 Nominasi Lomba Inovasi Kategori OPD/Kecamatan

“SIBERMAYA” Masuk 10 Nominasi Lomba Inovasi Kategori OPD/Kecamatan

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
UPT BLK Boyolali Mulai Lakukan Pelatihan Berbasis Kompetensi

UPT BLK Boyolali Mulai Lakukan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Tinjau PLTM Kambangan, Bupati Batang Dukung Tumbuhnya Energi Berkelanjutan

Tinjau PLTM Kambangan, Bupati Batang Dukung Tumbuhnya Energi Berkelanjutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Lepas Atlet Popda, Bupati Batang: Anak-anak Jangan Dibebani Target

Lepas Atlet Popda, Bupati Batang: Anak-anak Jangan Dibebani Target

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
Jembatan Gantung Merah Putih Kambangan-Tombo Diresmikan

Jembatan Gantung Merah Putih Kambangan-Tombo Diresmikan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sapi “Si Gemblung” Dibeli Presiden Prabowo untuk Kabupaten Batang

Sapi “Si Gemblung” Dibeli Presiden Prabowo untuk Kabupaten Batang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
DPRD Cilacap Gelar Paripurna Penyampaian RPJMD

DPRD Cilacap Gelar Paripurna Penyampaian RPJMD

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Pati Jawab Isu Kenaikan PBB: Saya Tidak Kejam, Justru Sedang Membela Rakyat

Bupati Pati Jawab Isu Kenaikan PBB: Saya Tidak Kejam, Justru Sedang Membela Rakyat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Ijazah Jokowi Dipastikan Asli, Bareskrim Hentikan Penyelidikan

Ijazah Jokowi Dipastikan Asli, Bareskrim Hentikan Penyelidikan

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Close Ads X