Milenial Apatis Politik, Lantas Bagaimana Menjadi Pemimpin di Masa Depan?

infojateng.id - 6 Juli 2021
Milenial Apatis Politik, Lantas Bagaimana Menjadi Pemimpin di Masa Depan?
Foto indotelko.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SRAGEN – Dosen Universitas Negeri Semarang, Arif Hidayat, mengungkapkan, pada 2020 generasi milenial mendominasi populasi di Indonesia dengan porsi sekitar 34 persen dan akan terus mendominasi hingga memimpin pada 2035 nanti.

“Dari posisinya yang mendominasi populasi di Indonesia itu, ada sejumlah hal yang patut dicermati dari karakter generasi milenial ini, bagaimana kelak mereka menjadi pemimpin di masanya,” kata Arif Hidayat dalam webinar literasi digital besutan Kementerian Kominfo dan Debindo yang digelar untuk warga Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/7/2021).

Dalam webinar yang mengusung topik Tantangan Milenial menjadi Pemimpin dalam Transformasi Digital dan dipandu moderator Thommy Rumahorbo serta dihadiri Endy Agustin sebagai key opinion leader itu, Arif mengatakan, perilaku yang sangat menonjol dari generasi milenial di Indonesia tak lain sangat kecanduan internet.

“Dalam sehari rata-rata generasi milenial bisa menggunakan internet dengan durasi lebih dari 7 jam,” kata Arif dalam webinar yang menghadirkan narasumber Tobirin (staf pengajar Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto), Andika Renda Pribadi (Kaizen Room) dan Ari Ujianto (pegiat advokasi sosial) itu.

Arif mengatakan, karakter milenial lainnya: loyalitas generasi milenial ini rendah. “Milenial ini kelompok yang mudah berpaling hati, apalagi saat ada produk yang lebih bagus, generasi milenial dengan mudah akan berpaling,” kata dia.

Milenial ini termasuk pula kelompok yang cuek politik. Milenial dinilai cenderung acuh tak acuh dengan dunia politik dan cenderung lebih menyukai olahraga, film, dan IT.

“Namun di satu sisi, kelompok milenial ini terhitung kelompok yang peduli terhadap masalah sosial. Mereka menganggap tidak mementingkan kepemilikan barang, asalkan masih bisa mengakses hal yang dibutuhkan,” tutur Arif.

Misalnya saja, dengan perkembangan transportasi daring menunjukkan generasi milenial merasa tidak perlu membeli kendaraan.

“Mayoritas milenial ini juga lebih memilih melakukan transaksi non-tunai dengan porsi 59 persen. Pilihan inilah yang membuat milenial memiliki dompet ‘tipis’, namun bukan berarti mereka tidak memiliki uang,” kata Arif.

Perkembangan teknologi juga mendorong milenial memiliki kemampuan multi-tasking. Perilaku ini membuat milenial terbiasa melakukan dua hingga tiga pekerjaan sekaligus.

Dengan karakter umum generasi milenial itu, Arif mengatakan, perlu menjadi refleksi agar ke depan milenial saat ini tampil sebagai pemimpin dapat lebih bijaksana.

“Ada beberapa hal yang harus diantisipasi milenial di masa depan terkait kemajuan teknologi. Mereka akan berhadapan dengan fenomena dehumanisasi, e-colinialisasi, ketimpangan, kekacauan sekaligus kejutan sosial,” jelas Arif.

Andika Renda Pribadi dari Kaizen Room dalam paparannya mengatakan tantangan milenial menjadi pemimpin di masa datang antara lain karena banyaknya generasi pada satu masa itu.

“Banyaknya generasi pada masa bersamaaan itu menyebabkan potensi persaingan yang liar dan tidak lagi linier,” ujar Andika.

Sebagaimana wilayah lain, di Kabupaten Sragen Kementerian Kominfo juga akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital selama periode Mei hingga Desember 2021.

Serial webinar ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

Warga masyarakat diundang untuk bergabung sebagai peserta dan akan terus memperoleh materi pelatihan literasi digital dengan cara mendaftar melalui akun media sosial @siberkreasi. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Musrenbang Pertama 2025, Gubernur dan Bupati Kompak Perkuat Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional

Musrenbang Pertama 2025, Gubernur dan Bupati Kompak Perkuat Jawa Tengah sebagai Lumbung Pangan Nasional

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Bupati Pati: Pesta Siaga Bentuk Karakter Anak Sejak Dini

Bupati Pati: Pesta Siaga Bentuk Karakter Anak Sejak Dini

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Pendidikan
Kejelasan Rekrutmen PPPK Tahap 2, Ini Bocoran dari Kepala BKD Jepara

Kejelasan Rekrutmen PPPK Tahap 2, Ini Bocoran dari Kepala BKD Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemkab Jepara Ajak Karyawati Turut Aktif dalam Pembangunan Daerah

Pemkab Jepara Ajak Karyawati Turut Aktif dalam Pembangunan Daerah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Meski Hujan, Masyarakat Rembang Antusias Tonton Kirab Kismin Makco

Meski Hujan, Masyarakat Rembang Antusias Tonton Kirab Kismin Makco

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Seni & Budaya
Terinspirasi Surat Kartini, SDN Gajahmungkur 03 Deklarasi Sekolah Cinta Budaya

Terinspirasi Surat Kartini, SDN Gajahmungkur 03 Deklarasi Sekolah Cinta Budaya

Info Jateng   Pendidikan
Perempuan Punya Peran Strategis Dalam Pembangunan Daerah

Perempuan Punya Peran Strategis Dalam Pembangunan Daerah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Puluhan Hektare Sawah Puso, Bupati Semarang Pimpin Gropyokan Tikus

Puluhan Hektare Sawah Puso, Bupati Semarang Pimpin Gropyokan Tikus

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Ajak Kagama Terus Sinergi Bangun Wilayah

Pemprov Jateng Ajak Kagama Terus Sinergi Bangun Wilayah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Komunitas   Pemerintahan
Pasucen dan Tlogosari Galau Tentukan Arah Usaha Desa: Pilih Koperasi atau BUMDes?

Pasucen dan Tlogosari Galau Tentukan Arah Usaha Desa: Pilih Koperasi atau BUMDes?

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Jasa Raharja Apresiasi Program Ahmad Luthfi Terkait Tata Kelola Kendaraan di Jateng

Jasa Raharja Apresiasi Program Ahmad Luthfi Terkait Tata Kelola Kendaraan di Jateng

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Puluhan Relawan Patalega Muslimat NU Dikukuhkan, Ini Tugasnya

Puluhan Relawan Patalega Muslimat NU Dikukuhkan, Ini Tugasnya

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
HUT Ke-47, RSUD R.A Kartini Jepara Resmikan Ruang Operasi MOT

HUT Ke-47, RSUD R.A Kartini Jepara Resmikan Ruang Operasi MOT

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
Kodim Bersama Pemkab Jepara Gelar Kartini Run Jepara 2025

Kodim Bersama Pemkab Jepara Gelar Kartini Run Jepara 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Desain Pendidikan RA Kartini

Desain Pendidikan RA Kartini

Info Jateng   Pendidikan
Dukung Prestasi Otomotif, KONI Pati Apresiasi Kejurprov IMI Jateng Dragbike 2025

Dukung Prestasi Otomotif, KONI Pati Apresiasi Kejurprov IMI Jateng Dragbike 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga
Wamen Giring Menari Bersama Anak Desa, Siap Wujudkan Gamelan

Wamen Giring Menari Bersama Anak Desa, Siap Wujudkan Gamelan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Seni & Budaya
Kemenbud RI Siap Dukung Ukir Jepara Jadi Warisan Dunia

Kemenbud RI Siap Dukung Ukir Jepara Jadi Warisan Dunia

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
LKK BPD Kabupaten Pati Gelar Anjangsana dan Halalbihalal: Pererat Silaturahmi, Perkuat Sinergi Antar BPD

LKK BPD Kabupaten Pati Gelar Anjangsana dan Halalbihalal: Pererat Silaturahmi, Perkuat Sinergi Antar BPD

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan
Wagub Jateng: Dekranasda ‘Organisasi yang Seksi, Harus Bawa UMKM Naik Kelas

Wagub Jateng: Dekranasda ‘Organisasi yang Seksi, Harus Bawa UMKM Naik Kelas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X