PATI– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengungkapkan para petani Pati yang sering mengeluhkan tentang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi bila musim tanam tiba.
Hal ini disampaikan Fraksi Partai Demokrat dalam Rapat Paripurna yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pati tahun anggaran 2020.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti harga jual padi yang sering merugikan para petani Pati. Ketika musim panen harga jual padi sering mengalami penurunan. Hal ini membuat para petani Pati merasa rugi.
“Petani mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi dan hasil panen yang tak menentu. Misal pada musim panen padi kemarin petani sangat dirugikan kerana harga jual gabah turun sangat drastis,” ujar Fraksi yang dipimpin oleh anggota DPRD Kabupaten Pati Sukrisno.
Pihaknya pun mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera mencari solusi agar permasalahan ini tidak terulang lagi pada masa-masa yang akan datang.
“Sehingga perlu dicarikan solusi supaya tidak terjadi lagi hal serupa pada musim tanam yang akan datang,” tandas Fraksi Partai Demokrat. (*)