PATI– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menambah tenaga kesehatan (nakes) agar pasien Covid-19 cepat tertangani.
Hal ini dikarenakan banyak nakes di fasilitas-fasilitas kesehatan di Kabupaten Pati terinfeksi virus corona. Di RSUD RAA Soewondo sendiri lebih dari 140 tenaga medis positif Covid-19.
Sementara di rumah sakit swasta, ada puluhan nakes yang terpapar Covid-19. Meskipun, pada umumnya mereka telah sembuh, namun lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Pati membuat pelayanan kesehatan terhambat.
Presentase nakes tak sebanding dengan jumlah pasien. Selain itu, tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah mulai penuh. Di RSUD RAA Soewondo, pasien Covid-19 harus antre di IGD untuk mendapatkan ruang perawatan.
Maka dari itu, DPRD Kabupaten Pati merekomendasikan kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati atau Pemkab Pati untuk menambah tenaga kesehatan.
“Rekomendasinya adalah penanganan Covid-19 penambahan tenaga medis,” ujar Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin, Senin (21/6/2021).
Selain tenaga medis, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati juga diminta menambah sopir ambulan serta tim pemakaman jenazah Covid-19. “Serta penambahan sopir ambulan dan tim pemakaman jenazah Covid-19,” tandas Ali. (*)