PATI– Coronavirus Disease atau Covid-19 mangganas di Kabupaten Pati satu bulan terakhir ini. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Kabupaten Pati digempur Covid-19 pada satu bulan terakhir. Sebelum libur lebaran angka kasus positif Covid-19 aktif tidak sampai mencapai 100 kasus.
Namun, satu bulan terakhir angka kasus positif Covid-19 aktif di Bumi Mina Tani mencapai lebih dari 200 pasien. Bahkan saat ini, sebanyak lebih dari 2.000 orang tengah menjalani karantina mandiri di desa-desa.
Hal ini membuat Pati masuk salah satu daerah yang zona merah dan penanganan Covid-19-nya dipantau oleh Pemerintah Pusat.
Fraksi PDI Perjuangan meminta Pemkab Pati untuk lebih aktif dan tegas dalam menegakkan protokol kesehatan di masyarakat.
“Guna menangani dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Karena Covid-19 di Kabupaten Pati semakin manghawatirkan dan berdampak luas di roda ekonomi masyarakat,” ujar Fraksi PDI Perjuangan dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Pati, beberapa waktu lalu.
Fraksi diketuai Teguh Bandang Waluyo itu juga memohon kepada Pemkab Pati untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di berbagai rumah sakit dan fasilitas-fasilitas kesehatan lainnya milik Pemkab Pati.
“Mohon peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD RAA Soewondo, RSUD Kayen dan seluruh puskesmas di Kabupaten Pati,” tandas mereka. (*)