Rembang, infojateng.id – Ratusan warga khususnya ibu-ibu tampak mengantre dengan tertib sejak pukul 07.00 WIB, untuk mendapatkan paket sembako murah, di Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, Rembang, Kamis (18/12/2025).
Dengan harga Rp77 ribu, masyarakat sudah bisa membawa pulang paket berisi lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, serta lima bungkus mi instan.
Warga Kelurahan Magersari, Sri Hartini mengaku sengaja datang lebih awal bersama beberapa temannya, agar tidak mengantre terlalu lama.
Selain menebus paket sembako murah, ia juga membeli telur, pete, tomat, bawang, dan berbagai bumbu dapur.
“Terjangkau sekali. Paket sembako Rp77 ribu sudah dapat gula, minyak, mi instan, dan beras. Semua di bawah harga pasaran,” tutur Hartini.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop dan UKM) Kabupaten Rembang, M Mahfudz menyampaikan, operasi pasar kali ini sengaja dilaksanakan di lokasi yang ramai dikunjungi masyarakat, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas.
Sebanyak 859 paket sembako murah disediakan, yang bersumber dari anggaran operasi pasar, serta didukung anggaran Korpri Kabupaten Rembang.
“Kami sudah menginfokan kepada masyarakat sebelumnya. Alhamdulillah, antusiasme sangat tinggi. Warga bisa berolahraga, berbelanja produk UMKM, sekaligus menebus sembako murah,” ujar Mahfudz.
Selain sembako, lanjutnya, pasar murah juga diisi stan dari Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang, yang menjual berbagai komoditas hasil pertanian dengan harga di bawah pasaran.
Tercatat, sekitar 350 kilogram telur terjual, serta disediakan 80 bungkus tomat, 60 bungkus cabai rawit, dan 68 bungkus cabai setan, masing-masing dengan berat seperempat kilogram per bungkus.
Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menjelaskan, pihaknya rutin menggelar Pasar Tani setiap Jumat.
Namun, karena bertepatan dengan kegiatan senam bersama dan Aksi Sapta Pesona, pelaksanaannya dialihkan.
“Kita alihkan pasar murah ke sini, alhamdulillah laris, semua produk petani kita habis, termasuk dari Bidang Ketahanan Pangan. Ada buah naga dan durian juga. Sebagian produk disubsidi, sebagian dijual lebih murah dari harga biasanya,” katanya.
Dalam pasar murah tersebut, imbuhnya, tomat dijual Rp2.000 per seperempat kilogram, cabai rawit Rp5.000 per bungkus, cabai setan Rp10.000 per bungkus, serta telur Rp29.000 per kilogram.
Harga tersebut jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran, yang saat ini cenderung mengalami kenaikan. (eko/redaksi)