Sarung Batik dan Semangat Tri Sakti Bung Karno

infojateng.id - 28 November 2025
Sarung Batik dan Semangat Tri Sakti Bung Karno
Pengamat Politik Undip, Wahid Abdulrahman. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KRITIK atas kebijakan pemakaian “sarung batik“ setiap hari Jumat untuk ASN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah patut disyukuri. Sebagai jamu yang “pahit” namun menyehatkan. Selain juga sebagai cermin bahwa demokrasi masih tumbuh, di mana setiap warga bebas memberikan penilaian atas kebijakan pemerintah. Tinggal kemudian bagaimana pemerintah meresponnya.

Dalam sudut pandang hukum, berangkat dari Surat Edaran No : B/800.1.12.5/843/2025, kebijakan tersebut nampaknya tidak ada yang keliru.

Terlebih ada “cantolan” regulasi dari Kementerian Dalam Negeri yakni Permendagri No 10 Tahun 2024 tentang Pakaian Dinas ASN di lingkungan Kemendagri dan Pemerintah Daerah. Kalaupun ada yang menilai tidak tepat, sangat mungkin regulasi tersebut ditinjau ulang.

Kritik kemudian muncul ketika coba dibangun dalam sudut pandang budaya, religi, bahkan sebagian menghubungkannya dengan “politik identitas” dan ketidakpekaan terhadap situasi sosial masyarakat Jawa Tengah dewasa ini. Sekali lagi tafsir tersebut wajar.

Tidakkah kita ingat satu dari “Tri Sakti” yang disampaikan Bung Karno menyangkut “berkepribadian dalam budaya”. “Sarung Batik” adalah bagian dari budaya yang memiliki akar kuat dalam tradisi masyarakat di Jawa.

Maka dengan memakai sarung batik setidaknya sekali dalam seminggu, sebuah harapan untuk membangun kepribadian dalam budaya bisa diletakkan.

Harus diakui memang ada nuansa religi dalam sarung yang selama ini erat dengan santri. Namun demikin perlu kita melihat bahwa tradisi sarung tidak saja tumbuh di kalangan santri di Jawa, di Malaysia, bahkan di India pun sudah lama tumbuh.

Tentu dengan berbagai corak dan motivnya. Apalagi dalam perspektif nasionalisme keindonesiaan, sarung adalah salah satu simbol perlawanan atas kolonialisme.

Tidak jauh berbeda dengan “peci” sebagai identitas kebangsaan yang telah melampaui sekat-sekat suku dan agama. Pada tataran itulah kemudian “batik” menjadi penanda sekaligus pembeda, tidak sekadar sarung tetapi “sarung batik”.

Sekadar informasi, bahwa batik Indonesia sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO sejak 2009.

Selanjutnya Tri Sakti Bung Karno menyebut “berdikari bidang ekonomi” yang kemudian banyak ditafsirkan sebagai ekonomi kerakyatan. Membangun kemandirian ekonomi dengan pondasi kekuatan rakyat “wong cilik”.

Tugas pemerintah sudah tentu menciptakan kebijakan yang berpihak atau setidaknya merangsang tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Sederhananya pro terhadap UMKM.

Data ASN Pemprov Jawa Tengah baik PNS maupun PPPK per 10 September 2025 mencapai 49.877, dimana laki-laki sebanyak 26.270 orang.

Kalau saja 90 persen dari ASN laki-laki tersebut membeli sarung batik masing-masing dua buah dengan harga setiap sarung batik Rp.300.000, maka nilainya mencapai Rp 14,1 milliar.

Angka tersebut tentu akan semakin berlipat apabila jumlah sarung batik yang dibeli semakin banyak, dan diikuti oleh ASN di tingkat kabupaten/kota di seluruh Jawa Tengah.

Mayoritas pelaku industri sarung batik di Jawa Tengah adalah pengusaha UMKM. Dengan demikian, jika skenario ini lancar bukan mustahil dari Jawa Tengah kebangkitan industri sarung batik akan dimulai. Dengan catatan belilah produk UMKM, bukan sarung batik impor! (*)

 

Wahid Abdulrahman

(Alumni Program Doktoral Kajian Asia Tenggara Goethe University Jerman)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Satpol PP Pati Tegas Tertibkan Posko Ilegal di Depan Kantor Bupati

Satpol PP Pati Tegas Tertibkan Posko Ilegal di Depan Kantor Bupati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Tuntut Penutupan Hotel, Warga Puncel, Pati Turun ke Jalan

Tuntut Penutupan Hotel, Warga Puncel, Pati Turun ke Jalan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Jawa Tengah Gelar Anugerah Insan Pertanian 2025, Dukung Pertanian Modern & Gaet Generasi Muda

Jawa Tengah Gelar Anugerah Insan Pertanian 2025, Dukung Pertanian Modern & Gaet Generasi Muda

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dongkrak UMKM, Kebijakan Sarung Batik untuk ASN Jateng Dapat Apresiasi

Dongkrak UMKM, Kebijakan Sarung Batik untuk ASN Jateng Dapat Apresiasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sarung Batik Wajib untuk ASN Jateng Setiap Jumat, Gus Yasin: Dongkrak UMKM & Lestarikan Budaya

Sarung Batik Wajib untuk ASN Jateng Setiap Jumat, Gus Yasin: Dongkrak UMKM & Lestarikan Budaya

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Pemkab Batang–DPRD Sepakati Raperda APBD 2026, Defisit Tertutup dari Pembiayaan

Pemkab Batang–DPRD Sepakati Raperda APBD 2026, Defisit Tertutup dari Pembiayaan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Komisi VII DPR RI Siapkan RUU Kawasan Industri Usai Kunjungi Batang Industrial Park

Komisi VII DPR RI Siapkan RUU Kawasan Industri Usai Kunjungi Batang Industrial Park

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
RAPBD Jepara 2026 Disetujui, Anggaran Rp 2,54 Triliun Siap Dorong Program Prioritas

RAPBD Jepara 2026 Disetujui, Anggaran Rp 2,54 Triliun Siap Dorong Program Prioritas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Jepara Dorong Akses Pendidikan & Kerja bagi Disabilitas, Bupati Usulkan Pembangunan SLB Baru

Jepara Dorong Akses Pendidikan & Kerja bagi Disabilitas, Bupati Usulkan Pembangunan SLB Baru

Eks Karesidenan Pati   Pemerintahan   Pendidikan
Sarung Batik dan Semangat Tri Sakti Bung Karno

Sarung Batik dan Semangat Tri Sakti Bung Karno

Info Jateng
Polres Jepara Berikan Layanan SKCK Delivery, Biayanya Cuma Rp10.000

Polres Jepara Berikan Layanan SKCK Delivery, Biayanya Cuma Rp10.000

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bencana Alam di Jateng Ancam Pertahanan Non Militer

Bencana Alam di Jateng Ancam Pertahanan Non Militer

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Tingkatkan Budaya Gemar Membaca, Nawal Gandeng Komunitas dan Pegiat Literasi

Tingkatkan Budaya Gemar Membaca, Nawal Gandeng Komunitas dan Pegiat Literasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Sumarno Tegaskan ASN Tidak Kenal Istilah Tempat “Basah” Atau “Kering”

Sumarno Tegaskan ASN Tidak Kenal Istilah Tempat “Basah” Atau “Kering”

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Perpustakaan Sekolah Didorong Tingkatkan Layanan Berbasis Online

Perpustakaan Sekolah Didorong Tingkatkan Layanan Berbasis Online

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
PLN Bongkar Mitos Radiasi Tower SUTT

PLN Bongkar Mitos Radiasi Tower SUTT

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Tingkatkan Kesejahteraan Petani Lewat Hibah dan Sistem Informasi Simas Tampan

Tingkatkan Kesejahteraan Petani Lewat Hibah dan Sistem Informasi Simas Tampan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga

Pemprov Jateng Raih Penghargaan dari Kemendukbangga

Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Kemensos Salurkan Bantuan Atensi bagi Disabilitas dan Kelompok Rentan di Temanggung

Kemensos Salurkan Bantuan Atensi bagi Disabilitas dan Kelompok Rentan di Temanggung

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Ribuan Kader Posyandu Ikuti Bimtek Penguatan Layanan Dasar

Ribuan Kader Posyandu Ikuti Bimtek Penguatan Layanan Dasar

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Close Ads X