Pemprov Jateng Ajak Komunitas Sepeda Kirim Pesan Konservasi dan Promosi Wisata

infojateng.id - 24 November 2025
Pemprov Jateng Ajak Komunitas Sepeda Kirim Pesan Konservasi dan Promosi Wisata
Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat mengikuti Trail Run dari Curug Bayan-Curug Pancuran Pitu-Kebun Raya Baturadden Kabupaten Banyumas, Minggu (23/11/2025). - (infojateng.id)
|
Editor

Banyumas, infojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan pegiat sepeda dalam Komunitas Tendbir Semarang, menanam sebanyak 51 pohon di area Kebun Raya Baturraden, di Kabupaten Banyumas, Minggu (23/11/2025).

Kegiatan diawali dengan Trail Run dari Curug Bayan-Curug Pancuran Pitu-Kebun Raya Baturadden dengan waktu tempuh lebih daru dua jam.

Agenda itu menjadi akhir dari rangkaian kegiatan Tendbir North Coast 2025. Sebelumnya sekira 50 orang bersepeda dari Semarang-Purwokerto (Banyumas) Sepanjang 200 Km.

Tujuannya yakni mempromosikan wisata Jawa Tengah dan mengirim pesan konservasi.

Lebih lanjut, di antara jenis-jenis pohon tersebut bahkan ada yang berstatus kritis dan dalam risiko kepunahan menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Salah satunya Pohon Sarangan (Castanopsis argentea), yang diambil untuk dikonservasi dari Gunung Kelud.

Ada juga pohon lain yang turut ditanam Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno. Namanya Pohon Mranak (Castanopsis acuminatissima).

Tanaman ini merupakan jenis yang pertama kali dikonservasikan di Kebun Raya Baturadden yang dikelola Pemerintah Provinsi Jateng.

“Kebun Raya Baturaden ini adalah kawasan konservasi dan pelestarian (flora). Tugas teman-teman disini mengidentifikasi tanaman-tanaman yang ada di wilayah Jawa Tengah, yang mungkin jumlahnya tidak banyak lagi. Lalu kita tanam di Kebun Raya Baturaden ini,” kata Sumarno.

Melalui kegiatan konservasi itu, dia mengajak masyarakat untuk memahami akan fungsi tanaman yang strategis.

Salah satunya menunjang kawasan Baturadden di lereng Gunung Slamet sebagai wilayah resapan air. Keberadaan air penting untuk pemenuhan irigasi, serta kebutuhan air baku.

Dia mencontohkan, terjadinya penurunan tanah di wilayah Pantai Utara (Pantura). Hal itu imbas tingginya kebutuhan air dari pengambilan air tanah.

Maka, penting untuk menjaga resapan air di wilayah pegunungan dan perbukitan dengan lebih masif konservasi penanaman pohon.

“Penanaman pohon di bukit-bukit di gunung-gunung ini, untuk kita menjaga kelestarian hutan dan juga melindungi daerah-daerah tangkapan air. Sehingga kebutuhan air di Jawa Tengah bisa tetap terpenuhi,” katanya.

Apalagi dari sisi religi, kata Sumarno, menanam pohon merupakan ibadah murah. Akan tetapi dampaknya menjadi sedekah. Mampu memberi manfaat bagi makhluk hidup, sehingga pahalanya tetap mengalir.

Sumarno ingin upaya konservasi menjaga resapan air di perbukitan dan pegunungan bisa meluas. Melibatkan beragam instansi terkait dan lintas kalangan, selain Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini juga sebagai upaya mencegah bencana seperti longsor dan banjir.

“Tidak hanya bicara bukit dan pegunungan yang dikelola Pemprov Jateng saja. Akan tetapi juga semuanya, juga yang dikelola Kementerian Kehutanan. Karena kita prihatin, permasalahan kerusakan lingkungan itu terjadi di hulu dan hilir,” katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Jawa Tengah, Widi Hartanto, mengatakan, luas Kebun Raya Baturadden mencapai 143,5 hektar.

Dengan fokus utama konservasi ‘Tumbuhan Pegunungan Jawa’  kawasan tersebut berfungsi juga untuk penelitian, pendidikan, wisata, dan jasa lingkungan.

“Jadu koleksi tanaman di sini fokusnya ke tumbuhan pegunungan Jawa.

Akan tetapi juga saling tukar-menukar koleksi. Sehingga jumlah tanaman pelestariannya tetap dijaga dari seluruh Indonesia,” kata Widi.

Dijelaskannya, salah beberapa tanaman endemik di Gunung Slamet yang turut dikonservasikan yakni kantong semar (Nepenthes adrianii). Selain itu Pinang Jawa (Pinanga javana). Adapula tumbuhan anggrek endemik.

Lebih lanjut, di Kebun Raya Baturadden terdapat total 670 spesies, 3.263 spesimen, 409 genus, dan 129 family.

Jumlah itu berkembang sejak inisiasi Kebun Raya Baturadden pada tahun 2001, kemudian penanaman perdana pada 2004, dan peresmiannya pada 2015. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

BPBD Aktifkan Sistem Komando Mendekati Puncak Musim Hujan

BPBD Aktifkan Sistem Komando Mendekati Puncak Musim Hujan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemkab Batang Salurkan Beasiswa untuk 15 Guru PAUD, Ini Besarannya

Pemkab Batang Salurkan Beasiswa untuk 15 Guru PAUD, Ini Besarannya

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 240 Bungkus Rokok Ilegal dari Sejumlah Toko

Tim Gabungan Sita 240 Bungkus Rokok Ilegal dari Sejumlah Toko

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wamensos Sebut Jepara Pelopor Nasional SRD Jenjang SD

Wamensos Sebut Jepara Pelopor Nasional SRD Jenjang SD

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Waketum PBNU Sebut Islah Jadi Jalan Terbaik, Bukan Memperbesar Konflik

Waketum PBNU Sebut Islah Jadi Jalan Terbaik, Bukan Memperbesar Konflik

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Nawal Yasin Ajak Siswa Jadi Pejuang HAM

Nawal Yasin Ajak Siswa Jadi Pejuang HAM

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Penanaman 650 Bibit Pohon Tandai Kick Off Pemulihan Ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi

Penanaman 650 Bibit Pohon Tandai Kick Off Pemulihan Ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Jalan Soekarno-Hatta Tahunan Diplot Jadi City Walk Hingga Etalase Mebel Jepara

Jalan Soekarno-Hatta Tahunan Diplot Jadi City Walk Hingga Etalase Mebel Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wabup Jepara: Manfaatkan Teknologi untuk Metode Pembelajaran

Wabup Jepara: Manfaatkan Teknologi untuk Metode Pembelajaran

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tren Investasi Tiongkok di Jawa Tengah Terus Meningkat

Tren Investasi Tiongkok di Jawa Tengah Terus Meningkat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Investasi
Perbankan di Jateng Diminta Dampingi UMKM

Perbankan di Jateng Diminta Dampingi UMKM

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Anggota Polres Jepara Jadi Sasaran Operasi Zebra Candi 2025

Anggota Polres Jepara Jadi Sasaran Operasi Zebra Candi 2025

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Intervensi Kemiskinan, Pemprov Jateng Padankan 23 Juta Data Warga dengan DTSEN

Intervensi Kemiskinan, Pemprov Jateng Padankan 23 Juta Data Warga dengan DTSEN

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Guru Diajak Perkuat Peradaban Pendidikan

Guru Diajak Perkuat Peradaban Pendidikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Wagub Jateng Upayakan Insentif Guru Non ASN di Jateng Dilanjutkan Tahun Depan

Wagub Jateng Upayakan Insentif Guru Non ASN di Jateng Dilanjutkan Tahun Depan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Bupati Kudus Hadirkan Data Berkualitas melalui Satu Data Satu Kata

Bupati Kudus Hadirkan Data Berkualitas melalui Satu Data Satu Kata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
BLTS Kesra Mulai Dibagikan untuk Penerima Manfaat di Boyolali

BLTS Kesra Mulai Dibagikan untuk Penerima Manfaat di Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Bank Indonesia Bekali Gen Z Batang Jadi Pribadi Tangguh

Bank Indonesia Bekali Gen Z Batang Jadi Pribadi Tangguh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Tingkatkan Produktivitas UMKM Melalui Pelatihan Digital Marketing

Tingkatkan Produktivitas UMKM Melalui Pelatihan Digital Marketing

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
BAMAGNAS dan YASKI Berharap Bisa Salurkan Sumbangan Sosial ASN Kristen

BAMAGNAS dan YASKI Berharap Bisa Salurkan Sumbangan Sosial ASN Kristen

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X