Transformasi Digital di Tengah Pandemi Ciptakan Tatanan Baru Kehidupan Sosial

infojateng.id - 5 Agustus 2021
Transformasi Digital di Tengah Pandemi Ciptakan Tatanan Baru Kehidupan Sosial
Foto/tribunnews - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Peningkatan penggunaan teknologi digital telah merambah hampir seluruh lini kehidupan manusia. Transformasi digital semakin nyata ketika pandemi Covid-19 melanda dunia. Ketika pembatasan sosial terjadi, interaksi tatap muka berkurang, tak pelak teknologi mampu menjembatani kesenjangan komunikasi. Ujungnya, sebagian masyarakat pun menjadi terbiasa berkomunikasi melalui perangkat digital dan media sosial.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2020 mencatat, sekitar 73,7 persen populasi di Indonesia terhubung ke internet, dan 59 persen di antaranya aktif di sosial media. Namun, kondisi ini tidak dibarengi literasi digital dan sikap santun dalam menggunakan media sosial.

Laporan Digital Civility Index (DCI) 2020 yang dilansir Microsoft Februari lalu juga mencatat, pengguna internet di Indonesia memiliki tingkat kesantunan paling rendah di Asia Tenggara.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kota Semarang, Moch Fatkhuronji mengatakan, peran digital di masa pandemi Covid-19 saat ini sebenarnya cukup banyak. Beberapa di antaranya yakni bisa memberikan informasi seluas-luasnya bagi masyarakat.

Kemudian menjamin kemudahan berkomunikasi untuk menjaga tali silaturahmi, lalu juga menjaga guru digital dalam penjamin mutu informasi dan teknologi, serta mempermudah dunia pendidikan khususnya bagi guru dan siswa dalam mempelajari ilmu pengetahuan.

”Kemudian menciptakan tatanan baru dalam kehidupan sosial,” katanya dalam webinar literasi digital dengan tema ”Sopan dan Beradab Berdigital di Masa Covid-19″, yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo untuk warga Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (5/8/2021).

Ia menuturkan, pengguna digital juga harus memiliki adab dan sehat dalam bermedia sosial, seperti dengan membatasi waktu penggunaan gawai, memperhatikan isi atau konten pada media sosial dengan teliti.

Selanjutnya, berhati-hati dalam membagikan informasi dan memperhatikan aspek etika dalam berinternet dengan sopan dan santun. Lalu, bagaimana agar sopan dalam bermedia sosial di masa pandemi?

Fatkhuronji memberikan jawaban: para pengguna digital harus mengedepankan norma agama sebagai pengendali dalam berkomunikasi. Kemudian hendaknya gunakan kaidah bahasa yang baik dan benar dalam berkomunkasi, baik secara lisan maupun tulisan.

Pengguna digital dalam bermedia sosial juga harus mengedepankan rasa, peduli, menghargai perbedaan, menghormati adat istiadat yang berlaku, dan memahami situasi serta kondisi.

“Cek kebenaran nformasi, hindari menggunakan media sosial saat emosi, dan jangan membagi info yang bersifat privasi,” tuturnya.

Narasumber lainnya, Fakhriy Dinansyah yang merupakan Co-Founder Localin bicara mengenai kecakapan literasi digital. Menurutnya, masyarakat tidak cukup hanya mampu mengoperasikan berbagai perangkat teknologi informasi komunikasi (TIK) dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi juga harus bisa mengoptimalkan penggunaannya untuk sebesar-besarnya bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Fakhriy mengatakan, seorang pengguna yang memiliki kecakapan literasi digital yang bagus tidak hanya mampu mengoperasikan alat, melainkan juga mampu bermedia digital dengan penuh tanggung jawab.

”Selayaknya dunia fisik di sekitar kita, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan pahami agar tidak tersesat dalam dunia digital,” ucapnya.

Fakhriy juga menyampaikan, pengguna digital harus berpikir kritis supaya bisa menyelamatkan nyawa diri sendiri dan orang lain saat pandemi. ”Dasar utamanya adalah pertanyaan apakah konten yang kita bagikan benar, penting, dibutuhkan dan perlu memiliki niatan baik untuk orang lain,” ujarnya.

Selanjutnya, juga harus dipastikan apakah konten yang didapat datang dari sumber yang kredibel. Selain itu, apakah konten sudah komprehensif dan mencakup banyak perspektif.

“Konten yang baik belum tentu benar, tidak semua konten yang benar pantas disebar. Konten yang benar belum tentu bermanfaat. Saring sebelum sharing,” tegas Fakhriy.

Diskusi virtual yang dipandu oleh modertor Nabila Nadjib itu juga menghadirkan narasumber mantan komisioner Komnas HAM M. Nurkhoiron, Direktur Penerbit Buku Mojok Aditia Purnomo, dan seorang Islamic Finance Specialist, Greget Kalla Buana sebagai key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Close Ads X