Meminimalisir Dampak Negatif Gawai pada Anak, Orangtua Perlu Tingkatkan Skill Digital

infojateng.id - 17 Agustus 2021
Meminimalisir Dampak Negatif Gawai pada Anak, Orangtua Perlu Tingkatkan Skill Digital
Foto klikdokter.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

MAGELANG – Di era digital seperti sekarang, teknologi komunikasi dan informasi terus mengalami perkembangan. Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemaslahatan, utamanya kepentingan pendidikan.

Orangtua pun memiliki peran yang lebih besar sebagai pendukung utama anak-anak. Di antaranya untuk memastikan anak berada dalam kondisi dan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. Kemudian secara aktif memantau proses belajar saat mereka melakukan pembelajaran lewat gawai atau media digital.

Keterlibatan orangtua tetap menjadi salah satu hal terpenting yang dapat mempengaruhi anak-anak dalam mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Di era digital dan dengan adanya pemberlakuan home learning secara online, orangtua memiliki tantangan saat harus mendampingi anak mereka belajar.

Entrepreneur & Co-Founder Rempah Karsa, Seno Adi Nugroho mengatakan, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh orangtua di era digital ini. Seperti mudahnya akses internet, dan dalam mengaksesnya pun setiap orang termasuk anak-anak cukup bebas.

”Tantangan yang dihadapi, anak bisa lebih pintar dari orangtuanya. Kemudian anak pun belum sepenuhnya paham dengan risiko,” katanya dalam webinar literasi digital dengan tema ”Kesadaran Digital Bagi Orangtua”, yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo bagi warga Kota Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (16/8/2021).

Seno menuturkan, orangtua perlu memiliki digital skill, yakni kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak serta sistem operasi digital.

Adapun beberapa pendampingan terhadap anak-anak dengan menggunakan teknologi yang bisa dilakukan orangtua, di antaranya seperti dengan memastikan akun media sosial anak dibuat atas sepengetahuan orang tua atau wali.

Orangtua juga diupayakan untuk bisa selalu mengecek dengan siapa saja anak berinteraksi di dunia digital. Kemudian memberitahukan kepada anak mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam berinterkasi di media sosial. ”Ikutlah berinteraksi dengan anak melalui media sosial,” ujarnya.

Hal yang tak kalah penting adalah orangtua harus bisa memahami berita dan informasi yang beredar di media sosial. Seperti misinformasi, yakni informasinya sendiri salah, tapi orang yang menyebarkannya percaya bahwa informasi itu benar. Penyebaran informasi dilakukan untuk tujuan baik alias tak ada tendensi untuk membahayakan orang lain.

Kemudian disinformasi, yaitu penyebar informasi tahu kalau informasinya memang salah. Namun sengaja disebarkan untuk menipu, mengancam, bahkan membahayakan pihak lain.

Lalu, malinformasi yakni informasinya sebetulnya benar namun digunakan untuk mengancam keberadaan seseorang atau sekelompok orang dengan identitas tertentu. Malinformasi bisa dikategorikan ke dalam hasutan kebencian.

Untuk mengenali dan mewaspadai berita atau informasi hoaks itu, beberapa tipsnya adalah mengajukan pertanyaan kritis kepada diri sendiri, memeriksa sumber berita, mengetahui kualitas berita, dan mengecek ulang berita.

Seno juga memberikan tips kepada orangtua agar selalu mengecek gawai yang digunakan oleh anak. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah aplikasi apa saja yang digunakan. ”Coba cek apakah anak Anda memiliki aplikasi VPN. Pastikan tidak ada aplikasi ini di telepon seluler anak Anda,” tuturnya.

Narasumber lainnya, budayawan dan founder Langgar.co, Irfan Afifi menyampaikan, orangtua perlu memberikan pemahaman internet yang baik kepada anak sejak usia dini.

”Basis pendidikan anak usia dini adalah keluarga. Maka ekosistem keluarga, harus bisa bijak bermedia sosial sebagai contoh kepada anak,” ucapnya.

Sedangkan untuk konsekuensi dunia digital di dalam keluarga, menurut Irfan yakni hampir sebagian besar aktivitas real keluarga akan terserap di dunia digital. Kemudian juga akan tercipta relasi keluarga dengan kebudayaan yang lebih cair, representif pada perubahan.

Diskusi virtual yang dipandu oleh moderator Dimas Satria ini juga menghadirkan narasumber lain, yakni Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta, Aminah Swarnawari dan Jurnalis Radar Jateng Sigit Rahmanto, serta Mompreneur dan Content Creator Reisa Nurma sebagai key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X