Gunung Merapi Erupsi, Boyolali Jadi Daerah Paling Terdampak

infojateng.id - 4 Maret 2020
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali Jadi Daerah Paling Terdampak
Sejumlah relawan saat membagikan masker gratis pasca dampak erupsinya gunung Merapi. - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada sekitar pukul 05.22 WIB Selasa (3/3/2020).  Erupsi itupun sempat membuat warga panik dan khawatir mengingat. Sejumlah daerah pun terdampak akibat erupsi tersebut.

 

Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 450 detik. Tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak dan awanpanas guguran ke arah hulu sungai Gendol dengan jarak maksimal 2 km dan arah angin saat erupsi bertiup ke Utara.

 

Pasca kejadian erupsi itu, Gubernur Ganjar Pranowo terus memantau perkembangan erupsi Gunung Merapi. Ada tiga kabupaten di Jawa Tengah yang terdampak, yaitu Klaten, Magelang dan Boyolali.  Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Ganjar menjelaskan, karena masih menjalani tugas di Jakarta, dia terus meminta laporan dari jajarannya.

 

Dengan kondisi erupsi seperti itu, Ganjar mengatakan daerah yang paling terdampak adalah Boyolali. Ada lima desa yang terdampak, empat desa dari kecamatan Tamansari dan satu desa di kecamatan Selo.

 

“Sampai Selasa (3/3/2020) masih aman terkendali. Tadi pagi semua melaporkan khususnya di wilayah Boyolali. Kalau Klaten, Magelang masih terkendali. Semuanya masih aman dan bisa dihandle,” kata Ganjar.

 

Untuk di Boyolali itu, pemprov Jateng menyebut telah melakukan pembagian masker.  Pasalnya di kabupaten itu ketebalan abunya cukup tinggi.

 

“Kebutuhan masker yang paling utama dan sudah dibagikan ke lima desa ada delapan ribu masker,” kata Ganjar.

 

Ganjar mengatakan saat ini seluruh anggota BPBD standby, ditambah seluruh perangkat desa, SAR, TNI dan Polri. Gubernur berambut putih itu juga mengimbau agar masyarakat mengikuti instruksi dari pemerintah. Terlebih seluruh warga desa di sekitar Merapi telah terlatih untuk menghadapi segala situasi jika terjadi erupsi.

 

“Ikuti saja karena ketentuan yang ada di sekitar Merapi, masyarakat sudah punya pengalaman. Sekarang tinggal menunggu aba-aba dari pemerintah untuk mereka siaga,” katanya.

 

Sementara untuk pemerintah daerah yang terdampak, Ganjar juga menginstruksikan segera melakukan indentifikasi wilayah mana saja yang terdampak. Koordinasi dengan seluruh lapisan, terutama dengan tim kesehatan dan penyelamatan.

 

“Untuk daerah yang agak parah segera dibagi masker untuk antisipasi terhadap dampak lanjutan. Lakukan koordinasi dengan RS dan puskesmas daerah terdampak agar menyiapkan segala sesuatunya,” katanya.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Mobil Ayem Polres Klaten Sajikan Makanan Hingga Pijat bagi Pemudik Nataru

Mobil Ayem Polres Klaten Sajikan Makanan Hingga Pijat bagi Pemudik Nataru

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kolaborasi Politik Pusat–Daerah Jadi Kunci Keberlanjutan Pembangunan Jawa Tengah

Kolaborasi Politik Pusat–Daerah Jadi Kunci Keberlanjutan Pembangunan Jawa Tengah

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Pemprov dan BI Jateng Perkuat Sinergi untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Inflasi

Pemprov dan BI Jateng Perkuat Sinergi untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Inflasi

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Ahmad Luthfi Resmikan Masjid At-Taqwa di Komplek Setda

Gubernur Ahmad Luthfi Resmikan Masjid At-Taqwa di Komplek Setda

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga
Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kapolres Jepara Turun Langsung Cek Pengamanan Nataru

Kapolres Jepara Turun Langsung Cek Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Close Ads X