Nasional, infojateng.id – Timnas Indonesia melakoni laga resmi FIFA melawan timnas Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rabu (1/6/202). Laga tersebut merupakan pertandingan ke -20 Garuda Indonesia di bawah kepemimpinan pelatih Shin Taeyong.
Sejak awal babak pertama, tempo permainan kedua tim cukup cepat. Pressing ketat antarpemain cukup cepat dipraktikan oleh pemain kedua tim. Meski kedua tim tidak mampu mendapat banyak peluang emas yang tercipta di babak pertama.
Di pertengahan babak pertama, Asnawi Mangkualam Bahar terpaksa harus keluar. Terlihat ekspresi kesakitan dengan memegang kaki bagian kanannya. Koko Ari mendapatkan kesempatan bermain menggantikan Asnawi.
Di babak kedua, juru taktik asal Korea Selatan melakukan rotasi sejumlah pemain. Elkan Baggot, Marselino Ferdinan, Dimas Drajat, dan Alfrea Dewannga masuk ke dalam lapangan pertandingan. Mereka masing-masing menggantikan Rahmat Irianto, Pratama Arhan, M. Rafli, dan Fachrudin.
Pemain Indonesia mendominasi permainan. Bahkan, sejumlah peluang emas mampu tercipta. Salah satunya melalui sundulan Stefano Lilipaly yant tepat beradi di depan gawang lawan. Sayangnya, bola masih mampu dihadang kiper lawan.
Edo Febriansyah masuk menggantikan Stefano Lilipaly saat masa perpanjangan waktu. Sayangnya, hingga peluit panjang tanda pertandingan usai, skor bertahan 0-0.
Usai wasit meniup peluit, nampak ekspresi protes dari pelatih Indonesia Shin Taeyong. Hal itu diduga karena wasit sudah menghentikan laga meski perpanjangan waktu selama empat menit belum usai.(redaksi)