BPP Margoyoso Terima Penghargaan dari Kementan RI
PATI, infojateng.id – Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) memberikan penghargaan kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah (Jateng) sebagai BPP Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) terbaik tingkat nasional.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyerahkan langsung penghargaan itu dalam rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 77 di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Kostratani adalah pusat pembangunan pertanian tingkat kecamatan, yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi, dan peran BPP dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Usai menerima penghargaan tersebut, jajaran BPP Margoyoso menghadap Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Pati Ir. Nikentri Meiningrum, M.Si didampingi Kabid Penyuluh Pertanian Tutik Wuryani di kantor Dispertan Pati, Senin (22/8/2022).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dispertan Ir. Nikentri Meiningrum, M.Si mengaku bangga dengan prestasi yg diraih BPP Margoyoso tersebut. Selain membanggakan nama Pati, BPP Margoyoso juga membawa nama Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tak lupa, pihaknya juga mengapresiasi kerja keras dan raihan prestasi tersebut.
“Bagaimanapun juga ini sebuah kebanggaan tidak hanya Kabupaten Pati akan tetapi juga Provinsi Jawa Tengah. Prestasi yang telah diraih BPP Margoyoso juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari bapak Bupati dan bapak Wakil Bupati, beliau bangga dengan prestasi yg diraih BPP Margoyoso ini. Kami mengapresiasi kerja keras teman-teman BPP margoyoso. Ini sungguh luar biasa. Apalagi, tahun ini merupakan tahun pertama lomba BPP kostratani tingkat nasional dan kita bisa meraih juara I,” katanya.
Menurut Niken, apa yang sudah diraih oleh BPP Margoyoso agar dipertahankan dan ditingkatkan fungsi pelayanannya kpd para petani/peternak demi meningkatnya pembangunan pertanian di wilayah kerjanya. Apalagi BPP Kostratani memiliki banyak fungsi dalam rangka membangun kedaulatan pangan.
Antara lain fungsi sebagai pusat data informasi, pusat pembangunan pertanian, pusat pembelajaran SDM baik petani dan penyuluh, pusat konsultasi bisnis oleh kelompok usaha pertanian dan BPP sebagai pusat membuka jaringan baik dari hulu maupun hilir dalam rangka pengembangan produk-produk pertanian.
“Apa yang diraih ini juga sebagai contoh bagi BPP lain di Kabupaten Pati. Saya yakin ada BPP lain yang punya potensi. Ini yang saya rasa perlu dipacu agar ke depannya kinerja dan prestasinya bisa lebih baik,” urainya.
Sementara itu, Koordinator BPP Margoyoso Dewi Retno Asih mengatakan, sebelumnya pada tahun 2020 lalu, BPP Margoyoso mendapat juara I lomba BPP kostrata tingkat Jateng. Kemudian, pada bulan Juli tahun 2022 ini, pihaknya mendapat kesempatan mengikuti lomba yang sama tingkat nasional yang digelar Kementan RI.
“Lomba ini merupakan penilaian dari kementerian terhadap kinerja BPP kostratani di Indonesia. Ada lima peran dan tugas BPP kostratani yg menjadi dasar penilaian. Apa yang dinilai itu apa yang kami lakukan setiap hari. Jadi lomba ini, kami hanya menceritakan apa yang kami lakukan sebagai tugas dan peran BPP Margoyoso sebagai salah satu BPP kostratani di Kabupaten Pati,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, persiapan untuk lomba ini meliputi administrasi dan dokumentasi kegiatan-kegiatan yang merupakan progam BPP kostratani. Selanjutnya, ada kunjungan kelompok tani, kunjungan ke BPP dan wawancara koordinator BPP dengan juri dari Kementan RI melalui zoom meeting.
“Pada 16 Agustus hasil penilaian diumumkan dan mendapat undangan dari Kementan RI pada tanggal 17 Agustus untuk menerima penghargaan dari Menteri Pertanian. Semoga kami bisa mempertahankan penghargaan yang sudah kami raih. Dan bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para petani. Untuk BPP lain, kami berharap raihan ini menjadi penyemangat. Karena kalau BPP Margoyoso bisa, saya yakin BPP lain pasti bisa,” harapnya.(redaksi)