Jepara, infojateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta melakukan audiensi dalam peningkatan mutu pendidikan melalui program sekolah penggerak implementasi kurikulum merdeka dan perencanaan berbasis data. Audensi tersebut berlangsung di Ruang Command Center, Kamis (22/12/2022).
Hadir dalam rapat tersebut Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kepala BBPMP Jateng Nugraheni Triastuti, Sekdin Dikpora Ali Hidayat, Kadis Bappeda Subiyanto dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Edy Supriyanta menyambut tim BBPMP Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya mendukung kebijakan untuk Kurikulum Merdeka di sekolah melalui pendampingan oleh Bappeda, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara dan mengupayakan pemenuhan sarana & prasarana.
“Kami bersama Dinas terkait Berkomitmen mendukung sepenuhnya Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Jepara agar bisa terlaksana di satuan pendidikan dengan baik dan lancar,” kata Edy.
Lebih lanjut Edy mengatakan, perubahan kurikulum membutuhkan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak agar berjalan sukses dan lancar.
“Kami menyadari bahwa dalam setiap perubahan pasti ada pihak yang tidak sependapat dalam perubahan memerlukan proses, di awal terasa berat namun ketika sudah berjalan akan kelihatan hasilnya,” imbuhnya.
Nugraheni Triastuti dalam paparannya menyampaikan bahwa rapor pendidikan dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengidentifikasi masalah, merefleksikan akar permasalahannya, dan membenahi kualitas pendidikan secara menyeluruh.
“Perencanaan berbasis data adalah sebuah perubahan kebiasaan untuk mendorong satuan pendidikan dan Pemerintah Daerah menyusun kegiatan peningkatan capaian pembelajaran berdasarkan fakta dan merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dan terintegrasi dalam siklus perencanaan pemerintah daerah, kami sangat mendukung upaya Kabupaten Jepara menggunakan Rapor Pendidikan sebagai perencanaan berbasis data,” jelas Nugraheni.
Ia menambahkan dengan dilaksanakannya Implementasi Kurikulum Merdeka membuat sekolah bisa bergerak keleluasaan dalam merancang kurikulum sesuai visi, misi dan tujuan sekolah, serta untuk memudahkan para tenaga pendidik memahami Kurikulum Merdeka.
“Kemendikbudristek mengembangkan wadah untuk para guru dalam mengakses informasi-informasi penting yaitu melalui platform Merdeka Mengajar,” pungkasnya. (eko/redaksi)
