28 Oktober hingga 8 November Serap Rp 2,6 Triliun
Jepara, infojateng.id – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan sosialisasi bersama Anggota DPR RI Komisi VI Nusron Wahid. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Unisnu, Jepara, pada Minggu (5/2/2023).
Anggota DPR RI Komisi VI Nusron Wahid menjelaskan terkait peran dan kontribusi Holding BUMN, yaitu PT Adhi Karya dalam mendorong Pengembangan Proyek Strategis.
Politisi Partai Golkar itu menjelaskan, sebagai Holding BUMN yang bergerak di bidang Kontruksi, PT Adhi Karya (Persero) telah mengembangkan usaha bisnis. Antara lain di bidang Engineering dan Konstruksi, property dan hospital, manufakturi, investasi dan konsesi.
“Beberapa proyek skala besar dikerjakan PT Adhi Karya. Antara lain Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Solo- Yogyakarta, LRT, MRT bahkan IKN. Untuk proyek yang masuk right Isue Adhi Karya yaitu Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo, Tol Yogyakarta-Bawen dan SPAM Karian- Serpong Timur,” jelas Nusron Wahid.
Selain itu, sosialisasi ini dapat mengedukasi dan menginformasikan pada masyarakat bahwa PT Adhi Karya selama ini telah melaksanakan program atau kebijakan yang memiliki manfaat besar bagi masyarakat salah satunya pembangunan sarana dan prasarana nasional serta IKN. Akan tetapi komposisi kepemilikan di PT Adhi Karya yaitu 64 % dimiliki negara dan 36 % dimiliki oleh Publik.
“Pada periode 28 Oktober 2022 sampai 8 November 2022 berhasil menyerap dana Rp 2,6 Triliun, yang sepenuhnya digunakan untuk pembangunan beberapa Proyek Strategis Nasional. Dengan Adanya penjelasan Right Issue ini mampu mendorong penyelesaian proyek Strategis Nasional. Dengan pengembangan bisnis diharapkan dapat memberi manfaat bagi pemerintah, negara dan masyarakat seperti penambahan lapangan kerja serta peningkatan pajak dan deviden,” ujar politisi Asal Kudus ini.
Pada kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari beberapa komponen masyarakat. Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi ini ditujukan agar dapat menginformasikan kepada masyarakat terkait peran PT Adhi Karya dalam mendorong pembangunan proyek strategis nasional.(mal/yat)