Kudus, infojateng.id – Bupati Kudus Hartopo mendorong agar Universitas Muria Kudus (UMKU) membuka fakultas kedokteran, menyusul telah memiliki mitra yakni Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah. Rumah sakit tersebut untuk menunjang pembelajaran mahasiswa fakultas keperawatan dan bidan.
“Kalau ada fakultas kedokteran di Kudus, warga Kudus tidak perlu lagi kuliah sampai luar kota. Semua tersedia di Kudus,’’ ujar Hartopo usai meresmikan gedung Crystal Building UMKU, Rabu (13/4) malam.
Baca Juga: UMK Teken Kerja Sama dengan English First Eduka Surabaya
Namun begitu, menurut Rektor UMKU Rusnoto, tidak mudah membuka fakultas kedokteran. Menyusul, banyak universitas di Idonesia yang juga memperebutkan untuk membuka fakultas kedokteran.
Selain itu, tambah Rusnoto, membutuhkan satu lagi rumah sakit mitra, serta lahan untuk membangun gedung fakultas tersebut.
Baca Juga: Pemkab Jepara dan UMKU Jalin Kerja Sama
“Kalau laborat kami telah disuport oleh farmasi dan prodi kesehatan lainnya. Namun, untuk fakultas kedokteran memang tidak mudah. Karena banyak kampus di Indonesia yang juga memperebutkannya. Tak hanya itu, juga masih membutuhkan satu rumah sakit sebagai mitra dan lahan yang cukup untuk membangun gedung fakultas kedokteran,’’ pungkasnya.
Meski begitu itu, Hartopo mengapresiasi universitas di bawah yayasan Muhammadiyah itu atas pembangunaan Crystal Building.
Baca Juga: Ini 11 Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan Tahun 2023, Ketahui Sebelum Mendaftar
Gedung berlantai tiga itu menunjukkan perkembangan UMKU yang cukup cepat dibanding kampus lain yang ada di Kota Kretek. Dia pun meyakini, gedung yang dibangun diatas tanah Pemda Kudus itu, akan menjadi ikon.
“Crystal Building milik UMKU ini megah sekali. UMKU perkembangannya memang sangat cepat. Saya yakin, gedung ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi mahasiswa dan civitas akademika, tapi juga masyarakat Kabupaten Kudus,’’ ungkapnya.(han/yat)