Sekda Jepara Minta Perketat Pengawasan Penjualan Obat Tanpa Izin

infojateng.id - 6 Juni 2023
Sekda Jepara Minta Perketat Pengawasan Penjualan Obat Tanpa Izin
Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko dalam rapat koordinasi pengawasan obat dan makanan yang berlangsung di ruang kerjanya, Senin (5/6/2023) siang.  - (infojateng.id)
|
Editor

Jepara, infojateng.id –  Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jepara, diperintahkan untuk memperketat pengawasan penjualan obat tanpa izin.

Hal tersebut dimaksudkan untuk memberi perlindungan kepada masyarakat dari penyalahgunaan obat serta bahan berbahaya pada obat.

Instruksi itu diberikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko dalam rapat koordinasi pengawasan obat dan makanan yang berlangsung di ruang kerjanya, Senin (5/6/2023) siang.

Sebelumnya, Edy Sujatmiko menerima laporan hasil pengawasan dari Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Jepara Dokter Vita Ratih bersama tim Dinkes Jepara.

“Pembinaan dan pengawasan harus diperketat. Jangan sampai ada toko obat tanpa izin. Yang sudah ada pun dipastikan lagi apakah sudah ada izin, baik tempatnya maupun izin edar obat-obatan yang dijual,” kata Edy Sujatmiko.

Agar pembinaan dan pengawasan efektif, Dinkes diperintahkan menggandeng Satpol PP. Jika ada toko dan tempat penjualan obat yang disinyalir tanpa izin, harus segera didatangi dan dipastikan patuh terhadap peraturan yang berlaku.

“Jika memang tidak berizin, harus ditindak sesuai undang-undang yang berlaku. Masyarakat harus dilindungi,” tandasnya.

Secara khusus, Edy Sujatmiko yang juga Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Jepara juga meminta jajaran di Dinkes untuk memantau penggunaan obat yang dibeli masyarakat dari pasar daring.

Sepanjang tahun 2022, kata dia, delapan kali jajaran Dinkes diminta menjadi saksi ahli perkara pidana penyalahgunaan obat.

“Jadi meski sulit, harus tetap ada upaya perlindungan dari pola perdagangan obat seperti ini,” terangnya.

Sepanjang tahun 2022, tim koordinasi ini melakukan pembinaan ke apotek, toko obat, industri rumah tangga pangan (IRTP), pedagang obat dan toko makanan, rumah makan, hingga masyarakat.

Berdasar data tim, di Jepara terdapat 130 apotek dan 5 toko obat yang telah berizin. Untuk memastikan mendapat perlindungan, warga diminta hanya membeli obat dari apotek dan toko obat yang telah mendapat izin.

“Sosialisasi juga harus diintensifkan. Jangan sampai masyarakat membeli obat dari toko-toko yang jelas tidak berizin gara-gara kurang sosialisasi,” tandasnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga
Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kapolres Jepara Turun Langsung Cek Pengamanan Nataru

Kapolres Jepara Turun Langsung Cek Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X