Batang, Infojateng.id – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Batang menggelar sosialisasi ekosistem Desa dan manfaat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) bagi Pemerintah Desa, di Aula Dispermades Batang, Kabupaten Batang, Kamis (7/12/2023).
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Batang Taufiq Nurrahman menyampaikan, bahwa perangkat desa di Kabupaten Batang telah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman terhadap pemanfaatan PBJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, informasi terkait Program BPJS Ketenagakerjaan ini masih banyak belum diketahui publik,” kata Taufiq.
Contohnya masih banyak yang belum paham dengan aplikasi JMO, bahwa disitu banyak manfaatnya, bukan hanya untuk melihat kartu peserta saja, akan tetapi banyak program-program pada aplikasi tersebut.
Sehingga kami meminta kepada perangkat desa agar dapat mengunduh aplikasi JMO.
Taufiq menyebutkan, 2.763 perangkat desa di Kabupaten Batang, yang telah dilindungi BPJS Ketenagakerjaan dan pembiayaan ditanggung Pemda.
Untuk itu, lanjut dia, sosialisasi ini dinilai perlu, sehingga pengetahuan dan pemanfaatan BPJS Ketenagakerjaan ini dapat betul-betul sampai ke Masyarakat.
“Kami berharap, dengan adanya sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan ke Ekosistem Desa tersebut bisa dimanfaatkan, dipahami semaksimal mungkin sehingga pemanfaatan BPJS ketenagakerjaan di desa-desa dapat dimaksimalkan, sehingga nantinya perlindungan ke masyarakat terhadap BPJS ketenagakerjaan bisa dirasakan manfaatnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dispermades Rusmanto menambahkan, dengan keberadaan BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan jaminan kepada teman – teman yang ada di pemerintahan desa khususnya perlindungan di dalam menjalankan tugas.
“Jadi minimal ada pertanggungjawaban sosial dari pemerintah sebagai risiko dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk lembaga-lembaga yang ada di pemerintahan desa,” ujar Rusmanto.
Rusmanto berharap, untuk perangkat desa yang belum bergabung, khususnya teman – teman Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta RT/RW di Kabupaten Batang yang belum semuanya tercover di BPJS Ketenagakerjaan, sehingga nanti bisa mengikuti program ini dan bisa menerima manfaatnya. (eko/redaksi)
