Batang, Infojateng.id – Upaya pelestarian hutan untuk mempertahankan dan memanfaatkannya sebagai makanan satwa, salah satunya yang dilakukan oleh Racika Palm.
Mereka melakukan kegiatan konservasi penanaman pohon di Curug Genting, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Senin (11/12/2023).
Penanaman pohon diikuti 100 orang dari Kabupaten Batang dan Pekalongan yang tergabung dalam unsur pelajar, mahasiswa, KPA, dan masyarakat umum.
Ketua Racika Palm Rohman Yusuf menyampaikan, bahwa kegiatan konservasi penanaman pohon dapat menghasilkan sumber air dan dalam rangka HUT Racika Palm serta Hari Nusantara tahun 2023.
“Adanya konservasi ini bisa membuat tangkapan air maupun mata air sebagai wujud kepedulian komunitas Racika Palm. Pohon yang ditanam sejumlah 1.000 bibit yang terdiri dari Pohon Buah seperti jambu biji, jambu air, nangka, durian, dan rambutan,” ungkap Yusuf.
Dijelaskan, bibit buah dipilih untuk ditanam serta menyediakan bahan makanan, karena lokasi Curug Genting masih ada satwa yakni Owa Jawa dan Lutung yang sering kali terlihat.
“Menurut masyarakat, masih ada Owa Jawa dan Lutung, cuma sekarang tidak sering muncul seperti dulu tahun 2000 sebab populasinya semakin sedikit,” katanya.
“Kalau yang lainnya ada pohon cemara dan pohon ficus yang bermanfaat untuk resapan air di daerah situ,” sambungnya.
Yusuf berharap, konservasi ini akan semakin banyak yang melakukan demi menyelamatkan kawasan tangkapan air dan habitat satwa liar supaya hutan di Kabupaten Batang tetap lestari. (eko/redaksi)
