Jepara, Infojateng.id – Pesta demokrasi digelar serentak di tahun ini, usai dilaksanakan Pemilu Februari lalu, tahun ini juga akan digelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada November mendatang.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta berharap pemuka agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Jepara ikut berpartisipasi menjaga kondusifitas.
Hal tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama sejumlah tokoh agama di Jepara, di Ruang Command Center Setda Jepara, Jumat (16/8/2024).
“Kami laporkan bahwa kami setiap Kepala Daerah ditekan oleh Presiden dan Mendagri, Kepala Daerah harus menjaga kondusifitas di setiap wilayahnya,” kata Edy.
Dalam rakor yang juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah itu, Edy mengatakan, Kabupaten Jepara termasuk daerah dengan tingkat toleransi yang tinggi.
Oleh sebab itu, dia berpesan jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan atau merujuk pada sesuatu yang tidak kondusif terjadi di Jepara.
Dikatakannya, akhir bulan nanti akan digelar konser Rhoma Irama yang rencananya digelar pada 31 Agustus.
Untuk itu, Ia meminta kepada setiap unsur terutama Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat agar ikut serta menjaga kondusifitas daerah.
Dia juga mengingatkan agar masyarakat jangan tersulut atau terprovokasi oleh isu atau pun hal yang mengakibatkan perpecahan antarumat atau pun golongan.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan mengatakan isu-isu yang sifatnya provokatif harus diredam sehingga nantinya akan terwujud cipta kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Jepara.
“Kita perlu menjadi teladan bagi umat kita masing-masing, kita harus memberikan contoh yang baik, kita disebut tokoh, umara dan ulama, sehingga perlunya kita introspeksi sebagai umat Tuhan, tidak ada yang lebih tinggi,” tutur AKBP Wahyu.
Sementara itu, Ketua DPRD Jepara Sementara Agus Sutisna menyampaikan, kondusifitas wilayah utamanya di Kabupaten Jepara harus dijaga bersama-sama.
“Rangkaian acara hiburan masyarakat di Jepara ini harus aman dan kondusif, terlebih di Jepara ini dikenal pula sebagai kota wisata,” kata Agus.
Komandan Kodim 0719/Jepara yang diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) Mayor Arm Syarifuddin Widianto serta perwakilan Kejaksaan Negeri Jepara pun sepakat bahwa kondusifitas wilayah harus dijaga utamanya di Kabupaten Jepara dan hal tersebut merupakan sebuah kemutlakan.
“Cipta kondusifitas wilayah, tugas TNI dan Polri dan semuany wajib menjaga kondusifitas wilayah, Lakukan koordinasi dan ambil langkah yang sifatnya positif,” kata kasdim. (eko/redaksi)
