Blora, Infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akan menggelar lomba cipta lagu hymne Kabupaten Blora, mulai 10 – 20 September 2024.
Lomba digelar dalam rangka Hari Jadi ke-275 Kabupaten Blora, yang jatuh pada 11 Desember 2024.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Blora, Pratikto Nugroho menyampaikan, lomba terbuka untuk Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Blora, instansi vertikal, BUMN, BUMD, satuan pendidikan/gabungan satuan pendidikan, dan organisasi masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Blora.
“Tema yang kita usung Identitas Blora Mustika,” ungkap Pratikto, saat memimpin rapat persiapan lomba cipta lagu hymne Kabupaten Blora, di ruang pertemuan dinas setempat, Selasa (3/9/2024).
Disampaikan, calon peserta lomba dapat mendaftar melalui https://s.id/lombahymneblora2024 mulai 10 – 20 September 2024, dengan syair lagu yang dibuat dalam Bahasa Indonesia.
Kemudian, lanjut Pratikno, substansi lagu mengacu kepada keunggulan SDA, SDM, budaya, adat istiadat, dan ciri khas lain yang dimiliki Kabupaten Blora.
Lagu yang diikutsertakan dalam lomba merupakan karya asli peserta, belum pernah dipublikasikan dan bukan hasil jiplakan karya orang lain, yang pernah dipublikasikan baik dalam melodi maupun syair.
Selain itu, peserta juga wajib mengisi pernyataan keaslian karya lagu pada saat pendaftaran.
“Penilaian akan dilakukan oleh dewan juri yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat,” tegasnya.
Ia menambahkan, karya lagu yang menjadi pemenang menjadi hak milik panitia tanpa kewajiban membayar royalti, namun tetap mencantumkan hak cipta pengarang lagu.
Panitia juga berhak melakukan perubahan atau merevisi sebagian syair dan notasi nada terhadap karya yang telah ditetapkan sebagai pemenang, tanpa persetujuan pencipta.
“Terkait penilaian lomba, terbagi penilaian tahap pertama untuk menentukan 10 finalis, yang akan tampil di Pendapa Rumah Dinas Bupati Blora pada tahap penjurian final. Penilaian oleh Dewan Juri dilakukan tanpa melihat nama peserta/pengarang lagu. Aspek penilaian meliputi kesesuaian syair dengan tema dan keindahan melodi lagu,” imbuhnya.
Sementara Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Bawa Dwi Raharja menyampaikan apresiasi dan dukungan, atas terselenggaranya lomba tersebut, sehingga nantinya bisa ditetapkan sebagai lagu hymne Kabupaten Blora.
“Oleh karena itu, kita harus sosialisasikan juga kepada masyarakat,” ucap Dwi.
Ketua Dewan Kebudayaan Blora (DKB) Dalhar Muhammadun berharap, dalam lagu hymne yang diciptakan bisa dilahirkan spirit kecintaan kepada Blora.
“Terima kasih sudah dilibatkan dan nanti akan kami informasikan kepada komunitas musik. Ini secara umum merupakan wujud dari pemajuan kebudayaan,” kata Dalhar. (eko/redaksi)
