Gerakan Pangan Murah Pemprov Jateng Ringankan Beban Masyarakat

infojateng.id - 26 Juli 2025
Gerakan Pangan Murah Pemprov Jateng Ringankan Beban Masyarakat
Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin melakukan peninjauan stan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jumat (25/7/2025).  - (infojateng.id)
|
Editor

Boyolali, Infojateng.id –  Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, telah membantu meringankan beban kebutuhan masyarakat.

Seperti yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan Jateng di halaman Kantor Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jumat (25/7/2025).

GPM serupa juga diadakan pula di Kecamatan Juwangi. Dengan demikian lebih banyak warga yang terbantu.

Pantauan di lokasi, ratusan warga memenuhi halaman kantor Kecamatan Gladagsari. Mereka antusias membeli barang kebutuhan pokok di sejumlah stan yang disediakan.

Misal, harga beras medium di stan Bulog yaitu beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual Rp56ribu per 5 kg dengan pembelian maksimal 2 pak, minyak goreng Minyakkita 1 liter Rp15.500, dan minyak goreng botol premium Rp19ribu per kg.

Stan lain, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia menyediakan gula dengan harga Rp18ribu per kg, dan tepung terigu Rp9ribu per kg.

Di stan PT Jateng Agro Berdikari untuk minyak goreng Rp14ribu per liter, gula pasir Rp15ribu per kg, dan beras medium Rp55ribu per 5 kg atau per kilogramnya seharga Rp11 ribu.

Stan PT Rajawali Nusindo menjual Minyakkita Rp15.500 per kg, gula kemasan 1 kg Rp17.500, beras Rania premium per 5 kg Rp72ribu.

Stan Poktan Sumber Rejeki Boyolali menjual bawang merah Rp9.500 per seperempat kg, cabai Rp 5ribu per pak, dan bawang putih Rp8ribu per seperempat kg. Ada juga, daging ayam Rp28ribu per kg, dan telur ayam Rp24ribu per kg.

Ketua Tim Penggerak PKK Jateng Nawal Arafah Yasin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari, Ketua PKK Boyolali Dita Agus Irawan, dan pihak terkait, melakukan peninjauan stan dan berinteraksi dengan warga.

“Sangat membantu sekali untuk warga miskin atau yang kurang mampu seperti saya,” ungkap Samiyem, warga Desa Gladagsari, Boyolali, di lokasi.

Samiyem juga menyampaikan apresiasi atas GPM yang diadakan oleh pemerintah. Sebab, dia bisa mendapatkan kebutuhan sembako dengan harga yang lebih miring dibanding harga pasaran.

“Terima kasih atas pasar murah ini,” ujar Samiyem.

Warga lain, Menik asal Tempel, Gladagsari, mengatakan, harga kebutuhan yang ditawarkan di GPM sangat meringankan masyarakat. Seperti, daging ayam yang baru dibelinya.

“Sangat membantu dan semoga sering-sering acara ini. Baru beli ayam dan bawang putih,” ucapnya.

Dengan demikian, kata Menik, dia bisa berhemat. Uangnya bisa untuk memenuhi kebutuhan lain untuk belanja atau hal lainnya.

“Buat kebutuhan lain, lumayan,” ujarnya.

Ketua TP PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin mengatakan, pada kegiatan ini terdapat subsidi harga dari Dinas Ketahanan Pangan.

Dengan begitu, kegiatan itu sangat bisa mengurangi beban masyarakat. Harga yang ditawarkan juga lebih murah, seperti minyak goreng, beras, sayuran, daging ayam, dan lainnya.

“Ayam di pasaran Rp32 ribu. Di sini di jual Rp28ribu. Ada GPM bisa menurunkan kemiskinan, dan dilakukan di titik-titik lain,” kata Nawal.

Kegiatan GPM, menurutnya, juga bekerja sama dengan pihak lain seperti Bulog, dan BUMD lainnya. Pihaknya juga berharap masyarakat tidak membeli dalam jumlah yang berlebihan.

“Agar tidak panic buying, ya, jadi secukupnya saja,” harap Nawal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Dyah Lukisari, mengatakan kegiatan akan gencar dilakukan dengan menyesuaikan dinamika di lapangan terutama saat harga kebutuhan naik.

“Sudah jalan di 10 kabupaten tahap pertama, dan 11 kabupaten di tahap kedua. Prioritas di daerah dengan harga pangan naik,” terang Dyah.

Pihaknya memberi subsidi harga untuk 5 ton beras, minyak goreng 1.000 liter dan lainnya. Subsidi transport diberikan kepada seluruh stan yang di kegiatan GPM.

“Supaya penerima manfaat bisa lebih banyak. Karena anggaran ada pagunya. Kalau langsung digerojok semua nanti kalau ada gejolak, habis ya,” ucapnya, memberi alasan pembatasan subsidi harga yang dilakukannya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pemprov dan BI Jateng Perkuat Sinergi untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Inflasi

Pemprov dan BI Jateng Perkuat Sinergi untuk Jaga Stabilitas Ekonomi dan Inflasi

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Ahmad Luthfi Resmikan Masjid At-Taqwa di Komplek Setda

Gubernur Ahmad Luthfi Resmikan Masjid At-Taqwa di Komplek Setda

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Gubernur Jateng Ingatkan Seluruh Penyedia Jasa Transportasi Utamakan Keselamatan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Pemprov Jateng Tanggung Penuh Pemulangan Korban Laka Bus Tol Krapyak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Ahmad Luthfi Tekankan Pelayanan Kemanusian, Pemprov Operasikan Posko Nataru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Gus Yasin: Haul Ajarkan Mengenang Jasa Guru

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Wagub Jateng Khutbah Nikah Massal untuk Sepuluh Pasangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Dibalut Solidaritas untuk Sumatra, Desember Run 2025 Diikuti Ribuan Peserta

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga
Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Perumda Air Minum Boyolali Luncurkan Aplikasi Tirta Amperaku

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

DPRD Boyolali Tanam 175 Bibit Pohon di Lereng Merbabu

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Kapolres Jepara Turun Langsung Cek Pengamanan Nataru

Kapolres Jepara Turun Langsung Cek Pengamanan Nataru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Tagline Rumah Marhaenis, GMNI Kritik Pemkot Jaktim

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus
Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Close Ads X