Semarang, Infojateng.id – Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen menerima kunjungan komunitas Blok GM (Blok Gajah Mada), di rumah Dinas Wagub Semarang, Selasa (9/9/2025).
Blok GM, yang berisi komunitas Semarang 90s dan All About 90s Enthusiasts, ini, adalah sekumpulan berbagai komunitas pecinta era 90 an (syndrome back to 90s).
Koordinator Blok GM, Item Gede Sudiarta, menjelaskan, Blok GM adalah sekumpulan anak muda dan masyarakat umum yang setiap Minggu pagi dari jam 07.00-11.00 Wib berkumpul di Jl Gajah Mada Semarang.
Mereka dari berbagai macam komunitas dan hobi. Ada dari penghobi motor dan mobil kuno/antik tahun 80-90 an, pesepeda, pejalan kaki, hingga lari pagi. Ada sepeda BMX Oldskul, sepeda federal, skate board, BMX Sport, roller skate, diecast, musik, film, fashion, food, dan lainya.
“Mereka berkumpul sejak dua tahun lalu, tahun 2023. Ada sekitar 500-an orang tiap Minggu pagi. Ada warung kopi, ada juga penjual UMKM,” kata Gede kepada wagub.
Pengambilan lokasi Jalan Gajah Mada, menurutnya, karena di sepanjang jalan itu masih ada bangunan dan gedung-gedung kuno era 80-90 an. Sehingga sambil nongkrong mereka bisa menikmati suasana tempo dulu.
“Sekarang banyak orang menghidupkan kembali situasi gaya hidup era 90 an. Syndrome back to 90s menjadi sebuah fenomena menarik di era sekarang. Yang dulunya remaja di tahun 90 an, sekarang ingin bernostalgia kembali ke masa keemasan di tahun 90an. Dan gen Z saat ini mau mengulik era 90 an, akhirnya kami buat wadah untuk mereka,” terangnya.
Komunitas ini berharap kepada wagub untuk menjadi sahabat kawula muda yang masih ingin bernostalgia kembali di lingkunan Blok GM tersebut.
“Kami berharap Pak Wagub berkenan menjadi sahabat kami, sesepuh kami, dan menengok Blok GM, sehingga komunitas ini makin lestari untuk nguri-nguri kenangan masa lalu,” harapnya.
Mewakili Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Wagub Jateng Taj Yasin mengapresiasi komunitas Blok GM ini.
Ditengah suasana kota metropolitan masih ada sekumpulan anak muda yang melestarikan masa lalu.
Sekaligus juga menciptakan keramaian untuk kehidupan ekonomi dan UMKM. Jika sudah memungkinkan dia siap bergabung sekaligus untuk olah raga pagi.
“Ini bagus, anak-anak muda berkumpul di jalanan kota untuk sesuatu yang positif, nguri-uri masa lalu sekaligus untuk sama-sama menjaga kota Semarang aman dan kondusif,” pesannya.
Wagub sempat mencoba naik motor unik hasil modifikasi anggota komunitas Blok GM yang dibawa ke Rumdin.
Motor dengan modifikasi atap itu dinaiki keliling rumah dinas. Diantara komunitas Blok GM adalah pecinta kendaraan antik era 90 an. (eko/redaksi)
