Batang, infojateng.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng, berupaya meningkatkan kepedulian umat dalam berzakat, dengan menggelar “Literasi Zakat Bagi Da’i” se-Kabupaten Batang.
Para da’i dipandang sangat potensial untuk memantapkan niat jemaahnya, dalam menyalurkan zakat melalui Baznas yang diaplikasikan berbentuk konsumtif maupun produktif.
Ketua Baznas Jateng KH. Ahmad Darodji menegaskan, dengan mengundang para da’i dan mubaligh, seruan menyalurkan zakatnya kepada umat melalui Baznas akan lebih intens.
Beragam agenda dan kegiatan keagamaan dapat dimanfaatkan para da’i untuk mengajak jemaah menyisihkan sebagian rezekinya untuk diberikan kepada delapan golongan penerima zakat.
“Bisa disampaikan saat berkhotbah, pengajian, ceramah dan masih banyak lagi media yang bisa digunakan para da’i ini. Pertemuan seperti itu justru penyampaian akan lebih optimal, karena jemaah mendengar langsung,” kata Daroji, saat ditemui di Hotel Kiyana Batang, Senin (29/9/2025).
Ia menegaskan, capaian zakat di Jawa Tengah sudah mencapai Rp1,1 triliun dengan nilai kemanfaatan direalisasikan berupa konsumtif dan produktif.
“Konsumtif itu untuk penanganan bencana, pembangunan masjid, sedangkan produktif untuk membuat penerima makin memajukan usahanya,” tegasnya.
Kakanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab selama ini telah bersinergi dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat melalui peran para da’i, tentang kewajiban berzakat yang setara dengan ibadah salat.
“Ketika masyarakat sudah tersentuh hatinya untuk berzakat lewat tausiah para da’i, tentu bermanfaat untuk penanganan bencana, pengentasan kemiskinan dan lainnya,” terangnya.
Sebagai bentuk dukungan, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kanwil Kemenag Jateng, setiap bulan sudah rutin menyalurkan 2,5 persen dari hartanya untuk berzakat melalui Baznas.
Tak hanya itu, Kanwil Kemenag pun turut berpartisipasi mengajak masyarakat berzakat bagi para mustahik.
“Para penyuluh ikut memberikan penyadaran, agar masyarakat teredukasi tentang pentingnya zakat,” tandasnya. (eko/redaksi)
