PATI – Khawatir dengan budaya pragmatisme dikalangan aktivis mahasiswa, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) KH. Farid mengingatkan kembali pentingnya menjaga nilai perjuangan organisasi PMII. Hal tersebut disampaikan kepada puluhan Pengurus Cabang PMII Pati yang saat ini menjabat, dalam kegiatan Pelatihan Kader Dasar PMII di SMK NU Margorejo, Pati, Kamis, 23/7/2021.
KH. Farid menjelaskan, dalam situasi dimasa pendemi covid 19 seperti sekarang ini, banyak kelompok-kelompok yang melakukan kepentingan tanpa mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Untuk itu, sebagai aktivis pergerakan mahasiswa, tidak boleh berfikir secara pragmatis. Dia menambahkan, sebagai Mahasiswa harus tetap bersikap idealis, memiliki moralitas yang tinggi demi kepentingan bangsa dan negara.
“Para pengurus cabang saya minta untuk tidak melakukan tindakan, sikap-sikap yang bisa ditunggangi oleh kepentingan lain diluar kepentingan bangsa dan negara,” himbau Farid.
Selaku Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Pati, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan PMII Pati. Pasalnya, ditengah kondisi pendemi saat ini, tidaklah mudah melaksanakan kegiatan. Sehingga para mahasiswa dituntut untuk lebih kreatif dan bisa melaksanakan sesuai keadaan yang ada.
“Setiap kegiatan dan pergerakan mahasiswa tidak boleh lepas dari semangat perjuangan PMII,” imbuhnya.
Salam pergerakan.
Sangat bagus sekali tanggapan DR.Kh Ahmad Farid, karena memang diakui atau tidak fakta lapangan seperti itu, dan media sebagai isu propaganda dalam menutupi keburukan para oknum.