Mengenal Risiko, juga Manfaat Praktis Dompet Digital

infojateng.id - 29 Juli 2021
Mengenal Risiko, juga Manfaat Praktis Dompet Digital
Foto ibs.ac.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

WONOSOBO – Sejak 2019, transaksi digital tercatat meningkat berdasarkan data yang diringkas oleh katadata.com. Meningkatnya transaksi online juga mempengaruhi penggunaan dompet digital (e-wallet) yang ikut meningkat, lantaran tak sedikit marketplace dan e-commerce yang bekerjasama dengan layanan dompet digital. Meski memberikan banyak kemudahan, namun risiko menggunakan dompet digital tentu tak bisa dihindari.

Dalam webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk masyarakat Wonosobo, Suharti dari LP3M UNU Yogyakarta yang menjadi salah satu narasumber menyampaikan bahwa dompet digital memang sedang jadi tren dalam transaksi keuangan masa kini. Meski sudah banyak yang menggunakan dompet digital, tak sedikit juga yang masih khawatir lantaran banyaknya kasus penipuan yang timbul.

“Transaksi digital adalah pertukaran barang atau jasa yang berlangsung di ranah digital dan dompet digital menjadi jenis akun prabayar yang dilindungi dengan kata sandi di mana pengguna dapat menyimpan untuk setiap transaksi online. Transaksi elektronik juga dilindungi dalam UU ITE yang mencakup hak-hak bagi penjual dan pembeli. Jadi, sebenarnya tidak perlu khawatir bertransaksi menggunakan dompet digital,” jelas Suharti.

Yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan dompet digital dan melakukan transaksi online adalah memiliki wawasan literasi digital berupa digital culture, digital ethics, digital safety dan digital skill. Di sini keamanan digital menjadi sangat penting agar akun dompet digital dan transaksi online bisa tetap aman.

“Tips aman menggunakan dompet digital adalah dengan melindungi akun menggunakan password yang kuat, merahasiakan kode OTP, rutin cek riwayat transaksi, menggunakan e-wallet terpercaya, membuat perencanaan anggaran agar terhindar dari perilaku hedonis, melakukan top up ketika perlu, serta menghindari fasilitas kredit yang memicu perilaku konsumtif,” urai Suharti.

Hal itu menjadi pengingat karena tantangan transaksi dan berinteraksi online adalah terjadinya penipuan digital. Ia bisa berupa tawaran barang dengan diskon tidak masuk akal, selain yang menyasar keamanan transaksi berupa pembobolan saldo dan keamanan data diri.

Dari sudut pandang lain, dosen Universitas Sains Alquran Wonosobo Muhammad Yusuf menambahkan, budaya digital seperti penggunaan e-wallet memang memberikan banyak kemudahan dan manfaat. Dompet digital menjadi instrumen baru transaksi online dengan berbagai alasan kepentingan.

“Layanan dompet digital menyediakan banyak promo dan diskon, lebih aman dan rendah risiko, menyediakan transaksi yang lengkap, serta bisa top up saldo di mana saja,” ujarnya.

Terlepas dari kemudahannya, transaksi digital dalam perspektif budaya digital seharusnya difungsikan untuk mendorong cinta pada produksi dalam negeri serta mendorong perekonomian secara lokal. Yakni dengan menerapkan strategi subjektif dan objektif.

“Secara subjektif, budaya transaksi digital adalah untuk membangun nasionalisme berkonsumsi, sosialisasi pentingnya membeli produk nasional ketimbang produk luar negeri dengan membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Juga, membangun rasionalisme masyarakat dalam membeli produk bahwa produk dalam negeri juga tidak kalah mutunya dari produk luar negeri,” terang Yusuf.

Dari segi objektif, kultur transaksi digital seharusnya memperhatikan peningkatan kualitas dan mutu produk agar masyarakat mau mengonsumsi produk nasional. Selain itu penetapan harga yang bersaing juga tak kalah penting. Produk dalam negeri mestinya lebih murah karena tidak ada beban, namun juga harus rasional antara kualitas dan harga.

Dalam diskusi virtual yang dipandu Mafin Rizqi (content creator) ini juga menghadirkan narasumber lain, yakni Diana Atheleia (digital trainer), Fakhriy Dinansyah (Co-founder Localin). Hadir pula selaku key opinion leader, Shafa Lubis, seorang mental health enthusiast

Program literasi digital itu sendiri adlah merupakan dalam mendukung percepatan transformasi digital dan untuk menciptakan talenta digital yang cakap dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X