Survei Tunjukkan Penurunan Tingkat Kesopanan pada Pengguna Internet Dewasa

infojateng.id - 13 Agustus 2021
Survei Tunjukkan Penurunan Tingkat Kesopanan pada Pengguna Internet Dewasa
Foto babatpost - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

PURWOREJO – Satu hal yang harus dipahami oleh para pengguna internet umumnya dan media digital khususnya, adalah operator jaringan (network operators) tidak memiliki tanggung jawab hukum (legal liability) untuk setiap konsekuensi kegiatan pengguna melalui jaringan atau platform dan aturan tanggung jawab hukum membebankan penyedia jaringan untuk memantau traffic-nya.

”Artinya, semua aktivitas yang dilakukan warganet di dunia maya menjadi tanggung jawab pengguna sepenuhnya, termasuk akibat hukumnya,” ujar peneliti kebijakan publik Paramadina Septa Dinata saat menjadi narasumber webinar literasi digital dengan tema ”Sopan dan Beradab Berdigital di Masa Covid-19” yang digelar Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kabupaten Purworeo, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021).

Septa Dinata menyatakan, di masa pandemi banyak terjadi informasi yang tidak jelas sumber asal-usulnya (misinformasi), informasi yang niatnya baik namun keliru penyampaiannya (malinformasi), maupun informasi yang sengaja dibuat salah (disinformasi).

”Salah satu contoh misinformasi pada kasus susu beruang. Niatnya baik tapi keliru penyampaiannya, sehingga antara fix dan fact menjadi kabur. Kalau dulu ada yang namanya dewan redaksi yang berfungsi menjadi editor, di era medsos semua orang telah merangkap beberapa fungsi sekaligus, sehingga misinformasi dan diinformasi merebak dan jadilah infodemik,” ujar Septa.

Menurut Septa, informasi menyebar seperti virus. Misinformasi dan disinformasi, apalagi jika isinya menarik maka akan menyebar lebih cepat lagi, bahkan akibatnya bisa mematikan. Untuk itu, dibutuhkan penilaian informasi secara kritis sebelum menyebarkannya. Selain itu, pengguna media digital bisa memilih untuk tidak menyebarkan informasi, pengecekan fakta ke kanal penyedia layanan, hingga menanyakannya kepada sumber terkait.

Septa menambahkan, ada beberapa risiko berselancar di dunia digital. Salah satunya adalah phising atau suatu tindakan untuk mendapatkan data milik seseorang dengan cara memancing orang tersebut untuk memberikan informasinya secara sukarela.

Cara yang sering dipakai oleh pelaku phising yaitu melalui pemasangan tautan (link) di situs web, media sosial, email, atau SMS untuk memancing korbannya mengklik link tersebut. Biasanya korban akan diarahkan ke halaman web palsu, dan diminta untuk mengisi data pribadinya atau mengunduh file yang tanpa disadari ternyata berisi malware.

”Pelaku phising biasanya mengincar data pribadi seperti NIK, alamat, nomor KK ataupun nomor ponsel. Data finansial misalnya nomor rekening, PIN, nomor kartu kredit, kode OTP, maupun data akun pribadi seperti email, username, password dan lainnya,” jelas Septa di depan 350-an partisipan webinar.

Dalam paparannya, Septa juga menjelaskan beberapa jenis phising yang kini makin marak dijumpai di dunia digital. Selain ’Smshing’ melalui pesan SMS, ’email phising’ dan ’web phising’ yang sudah lama dikenal, kini juga dikenal ’spear phising’, ’whaling phising’, ’angler phising’, dan ’vishing’.

”Intinya semua phising adalah sama, yakni untuk pengelabuan untuk mendapatkan data. Bedanya hanya pada jenis cara dan platform yang dipakai,” tegas Septa.

Narasumber lainnya, Kepala MAN Salatiga Handono menyatakan, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung kini telah memberi dampak cukup besar pada bidang ekonomi, pendidikan, sosial hiburan, dan agama. Di bidang ekonomi transaksi banyak dilakukan melalui online, belajar mengajar online di pendidikan, kajian agama online, begitu pun hiburan.

”Selain telah bergeser ke aktivitas online, semua bidang tersebut juga banyak memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana menyebarkan informasi kegiatannya,” tutur Handono.

Terkait sopan dan beradab dalam berdigital, Handono menyatakan, hasil sebuah survei menyebutkan kemunduran tingkat kesopanan paling banyak didorong pengguna usia dewasa dengan persentase 68 persen. Faktor ketidaksopanan dalam berdigital di antaranya kesulitan ekonomi, ketidakpastian, dan merupakan respons rasa frustasi.

”Situasi pandemi yang tidak pasti, membuat masyarakat mencari informasi dari berbagai sumber. Sehingga, jika terjadi kesimpangsiuran dan banjir informasi, mereka akan percaya pada apa yang diyakini. Di sisi lain, kesulitan ekonomi selama pandemi juga jadi penyebab naiknya kasus penipuan. Ujungnya meningkatnya ujaran kebencian di media sosial, yang merupakan respons rasa frustasi yang dialami selama pandemi,” jelas Handono.

Diskusi vitual yang dipandu moderator Dimas Satria itu juga menghadirkan narasumber Iwan Gunawan (praktisi Community Development), Khoironi Hadi (Kepala MAN Temanggung), dan content creator Priesca Ammelia selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X