Pandemi Remukkan Sektor Wisata, Kearifan Lokal Jadi Terobosan Baru

infojateng.id - 14 Agustus 2021
Pandemi Remukkan Sektor Wisata, Kearifan Lokal Jadi Terobosan Baru
Puncak Sosok Bawuran/wisataoke.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BANTUL – Diskusi dengan tema “Memajukan Pariwisata Desa Melalui Media Digital” berlangsung secara virtual hari ini, Jumat (13/8/2021). Kegiatan yang digelar untuk masyarakat Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini merupakan bagian dari program nasional literasi digital yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada Mei 2021, yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Melalui program yang dilaksanakan secara serentak itu pemerintah menanamkan empat pilar literasi digital: digital culture, digital ethics, digital skill, dan digital safety. Harapannya, masyarakat dapat meningkatkan kecakapan penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

Harry Perdana (entertainer) yang mendapat mandat sebagai moderator acara hari ini mengajak empat pemateri dalam diskusi. Yaitu Muhammad Arwani (P3MD Kemendes PDTT), Arie Sujito (dosen Sosiologi Fisipol UGM), Muhammad Mustafid (ketua LPPM UNU Yogyakarta), dan Ragil Triatmojo (blogger). Selain itu Ananda Denayu (content creator) ikut hadir sebagai key opinion leader.

Muhammad Arwani mengatakan, kemajuan pariwisata desa semakin didorong pengembangannya dengan adanya UU Desa. UU ini memberikan kewenangan kepada desa untuk mengatur pemerintahan yang, salah satunya, termasuk alokasi dana desa yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan potensi wisata desa.

Lebih lanjut, era transformasi digital mengajak semua tatanan pemerintah untuk cakap memanfaatkan teknologi digital. Salah satunya, mengenalkan potensi wisata desa secara lebih luas. Apalagi digitalisasi telah tertuang dalam kebijakan yang mendorong penciptaan ekosistem digital yang produktif.

Jika dilihat dari data, Indonesia termasuk negara dengan pengguna internet yang tinggi. Dalam konteks media sosial, Youtube menjadi platform yang paling banyak digunakan. Maka, ini menjadi potensi untuk bisa dimanfaatkan dalam mempromosikan wisata lokal.

Arwani mengatakan, kiat bermedsos salah satunya adalah cakap etis. Kita harus paham siapa diri kita saat bermedia sosial. Yakni, kita sebagai makhluk yang diciptakan yang penuh etika. Baik etis dari segi hukum, moral agama, dan kesopanan. Oleh karena itu, kita harus bisa mengendalikan diri dalam menggunakan medsos.

“Aturan dasar yang perlu dipahami oleh warganet dalam bermedia sosial yaitu bagaimana membangun jati diri dengan konten yang menarik, yang bisa menimbulkan interaksi atau engagement. Sebab, konten yang menarik tentu akan dilirik dan mendapat respons. Dalam bermedia sosial harus memperhatikan dampak yang akan dihasilkan dari konten yang diunggah, apakah positif atau negatif. Serta yang penting juga bagaimana konten yang kita unggah dapat memberikan pengaruh yang positif,” jelas Arwani.

Dalam mengunggah atau menyebarkan konten juga mesti disaring dulu sebelum sharing atau tabayyun, memastikan apakah konten itu kredibel. Upayakan dalam berinteraksi itu memberikan komentar yang positif. Memancing diskusi positif seperti bagaimana memajukan potensi wisata desa. Atau, sekali-kali membuat kuis yang menyenangkan.

“Cakap bermedsos itu berhati-hati dalam menuliskan atau menyampaikan pendapat maupun pikiran dalam interaksi dan komunikasi media sosial agar terhindar dari jerat hukum. Sekarang, status, komentar itu adalah harimaumu. Sebagai makhluk beretika, maka kita harus menerapkan etika dalam bermedia digital,” jelasnya.

Arie Sujito menambahkan, di era pandemi, sektor pariwisata benar-benar remuk, sehingga perlu terobosan baru agar pariwisata tetap hidup. Sebab, pariwisata menjadi sektor strategis pembangunan yang menautkan beberapa dimensi dan kepentingan, yakni ekonomi, ekologi, partisipasi sosial, budaya serta teknologi.

“Memajukan wisata desa dengan mengubah paradigma dan orientasi bahwa pariwisata tidak hanya untuk turis asing tetapi juga warga lokal dengan memperkuat budaya lokal yang diangkat sebagai sebuah narasi yang menarik,” ujar Arie kepada 200-an peserta diskusi.

Menurut Arie, wisata berbasis budaya dapat menjadi alternatif dalam menguatkan pariwisata lokal dengan memadukan dimensi pertumbuhan, kreatif, dan pemerataan. Lokalitas budaya harus menjadi cerminan daya tarik pariwisata.

“Desa memiliki daya tarik dengan konstruksi kekuatan lokal. Ditambah tumbuhnya teknologi dan informasi menjadi penopang pembangunan pariwisata. Bagaimana menciptakan narasi kearifan lokal, keunikan yang memiliki nilai tinggi dan punya makna. Narasi budaya lokal dikemas, sehingga daya tarik wisata tidak hanya menyajikan tempat yang menarik tetapi ada nilai budaya di dalamnya yang dapat ditonjolkan. Untuk itu dibutuhkan manajemen pengetahuan mewujudkan wisata sebagai jalan baru bagi ekonomi yang berbudaya,” terangnya.

Arie Sujito menambahkan, inisiasi pengembangan wisata alternatif berbasis budaya lokal perlu diwujudkan dengan terobosan baru secara praktis, menyusun desain road map pariwisata berbasis budaya lokal yang dikerjakan bersama. “Wisata berbasis budaya lokal merupakan alternatif penting penopang nasionalitas,” ujarnya. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Close Ads X