Atasi Kejenuhan Belajar Online, Ini Dia Tipsnya Bun

infojateng.id - 14 Agustus 2021
Atasi Kejenuhan Belajar Online, Ini Dia Tipsnya Bun
Ilustrasi siswa belajar di rumah/foto lpmpjatim.kemdikbud.go.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

JEPARA – Dalam upaya mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan belajar di sekolah. Awalnya, kebijakan penutupan sekolah ini bersifat sementara, namun hingga kini kegiatan belajar mengajar tatap muka langsung belum tahu kapan dimulai lagi.

Angka penularan pandemi di berbagai daerah yang terus meningkat memaksa sekolah untuk menerapkan kegiatan belajar dari rumah hingga setidaknya sampai saat ini. Siswa pun menghadapi sejumlah tantangan ketika kegiatan belajar dan mengajar diselenggarakan dari rumah secara online.

Kasi Guru pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Agus Mahasin mengatakan, tantangan atau kendala belajar dari rumah di antaranya ialah problem siswa yang tidak mempunyai perangkat digital, kemudian tidak ada koneksi internet hingga keterbatasan akses sumber belajar.

Sedangkan kendala yang bersifat adaptif, di antaranya konten belajar yang tidak sepenuhnya cocok untuk diajarkan secara dalam jaringan (daring), siswa tidak memiliki motivasi belajar, orangtua siswa yang tidak memiliki waktu untuk memandu anak belajar lantaran harus kerja.

”Dan kurangnya interaksi antara siswa dengan guru dan teman sebayanya,” kata Agus Mahasin dalam webinar literasi digital dengan tema ”Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah” yang digelar Kementerian Kominfo dan Debindo untuk warga Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,Jumat (13/8/2021).

Agus mengatakan, ada beberapa strategi bagi orangtua agar anak bisa tetap belajar dari rumah. Seperti misal, orangtua harus membuat perencanaan dan jadwal bersama dengan anak mengenai waktu untuk belajar.

Orangtua juga harus membangun komunikasi terbuka dengan anak, dan paham kondisi anak agar tidak membuatnya stres.

Di samping itu, di sela kesibukannya, orangtua juga harus bisa meluangkan waktu untuk anak. Lalu, melindungi anak dalam menggunakan perangkat digital dan selalu menjalin komunikasi serta kerja sama dengan sekolah, guru, maupun komunitas orang tua siswa.

Adapun untuk strategi yang bisa diterapkan bagi siswa, yaitu membuat rutinitas belajar di rumah seperti saat di sekolah. Mulai dari membuat jadwal waktu bangun tidur, memakai seragam sekolah, dan jam belajar di rumah.

Agus menegaskan, penting pula bagi siswa saat belajar di rumah untuk menyediakan tempat khusus. Kemudian membuat catatan atas apa yang dipelajarinya setiap hari. ”Serta buatlah aktivitas rutin setiap jeda belajar, seperti setiap 45 menit di saat ganti jam pelajaran,” katanya.

Saat belajar di rumah, siswa juga membuat jam belajar bersama teman lain yang punya semangat yang sama. ”Jaga pola makan dan minum, serta hindari multasking saat melakukan belajar di rumah,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing yang di Indonesia lebih dikenal sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran daring.

”Pembelajaran dari rumah memiliki tantangan yang mendorong guru, orangtua dan siswa harus adaptif teradap perubahan. Tantangan teknis dan adaptif harus disikapi oleh madrasah, guru siswa, masyarakat, agar generasi pemuda tetap eksis dan juga terdidik,” ujarnya.

Bagi Agus, kolaborasi semua pihak dibutuhkan agar siswa tetap belajar secara efektif meksipun dari rumah. Siswa sebagai pelaku belajar harus mengkondisikan diri agar pendidikannya tidak ketinggalan dan tidak menjadi generasi yang bodoh ketika ada pandemi.

Narasumber lainnya, Marketing Consultant Daru Wibowo bicara mengenai aspek keamanan dalam menggunakan media digital agar belajar di rumah bisa tetap berkualitas.

Adapun untuk tips berperilaku online yang aman yakni menggunakan password yang rumit dengan kombinasi angka dan huruf, serta memakai antivirus. Lalu mengurangi berbagi atau meminta data personal dengan pengguna lainnya.

”Gunakan narasumber resmi ketika mengunakan media digital dan upgrade kualitas penggunaan media digital,” ucapnya.

Diskusi virtual yang dimoderatori oleh Eka Tura Johan itu, juga menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jepara Muh. Habib, Deputy Head of Communication Departmen Binus University, Mia Angelina. Kemudian Musisi Azeldm selaku key opinion leader. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Hari Bela Negara, Taj Yasin: Ini Momentum Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Baznas Batang Tebarkan Manfaat bagi Para Mustahik

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Batang Nusantara Expo Targetkan Nilai Transaksi Rp 2 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

SMK Wikrama Jepara Tampilkan Produk Unggulan pada Ainul Burhan Fest

Info Jateng   Pendidikan
Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Bantuan Kemanusiaan Korban Bencana Sumbar Didistribusikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Nawal Gandeng Tiktoker Hasan Sule, Kenalkan Wajib PAUD EMAS

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pendidikan
Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Tim Gabungan Sita 451 Bungkus Rokok Ilegal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Program RTLH di Jepara Terus Diperkuat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Bupati “Tantang” Jepara Peringkat 2 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Pemandian Air Panas Tuk Gono Manjakan Wisatawan Libur Nataru

Info Jateng   Wisata
Close Ads X