Tiga Poin Penting untuk Memberdayakan Masyarakat Desa di Era Digital

infojateng.id - 23 Agustus 2021
Tiga Poin Penting untuk Memberdayakan Masyarakat Desa di Era Digital
BUMDes Tridadi Makmur, Sleman, Foto mediacenter.slemankab.go.id - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

SLEMAN – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar webinar literasi digital untuk masyarakat Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dengan tema diskusi “Kiat Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Transformasi Digital”, Senin (23/8/3021). Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional literasi digital untuk mendukung percepatan transformasi digital dengan tujuan meningkatkan kecakapan digital masyarakat.

Diskusi virtual ini dipandu oleh Vania Martadinata (presenter) dan diisi empat narasumber: Ahmad Iman Sukri (Staf Khusus Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi), Edy SR (brandpreneur), Agus Supriyo (co-founder Jelajah.live), dan Iqbal Aji Daryono (penulis). Hadir pula Bearlanggi (beauty content creator) selaku key opinion leader.

Masing-masing narasumber menyampaikan materi diskusi dari sudut pandang empat pilar literasi digital, yang meliputi digital skill, digital safety, digital ethics, dan digital culture.

Mengawali diskusi, Edy SR menyampaikan dari perspektif digital skill bahwa pemberdayaan masyarakat di era digital harus melibatkan generasi digital juga, yakni para pemuda, perempuan, dan warganet secara umum. Mereka merupakan sumber daya yang potensial untuk pemberdayaan masyarakat desa, karena mereka adalah kelompok masyarakat yang melek terhadap perkembangan digital.

“Pemuda di era pandemi berkontribusi dalam menggerakkan roda ekonomi melalui media digital. Kelompok perempuan juga terbukti lebih banyak ditemukan menggunakan internet, utamanya media sosial, dan warganet secara umum yang mengisi ruang digital merupakan kelompok yang paham dan dianggap cakap mengenali ruang-ruang digital. Potensi tersebut jika diberdayakan dengan baik tentu dapat membangkitkan sektor perekonomian yang lebih baik lagi di era transformasi digital,” jelas Edy SR kepada hampir 300 peserta webinar.

Untuk memberdayakan potensi desa, Edy menjelaskan, ada tiga poin penting yang perlu diperhatikan. Yakni, memulai dengan potensi terbaik yang dimiliki suatu desa. Misalnya di Kabupaten Sleman dengan potensi buah salak. Komoditi tersebut bisa diberdayakan dengan berbagai macam cara. Selanjutnya, menawarkan potensi spesial tersebut dengan tetap menjaga reputasi baiknya. Artinya, dengan memberikan kualitas terbaik dengan harga yang masuk akal.

“Ketiga, mencari nilai distinctive atau pembeda yang unik sebagai kunci dari keunggulan suatu produk, sehingga menghasilkan nilai jual lebih. Ketiga poin tersebut dapat dikolaborasikan dengan potensi sumber daya manusia yang sudah melek digital untuk membawa potensi desa dalam jangkauan lebih luas,” imbuhnya.

Dari sisi etika digital, Ahmad Iman Sukri menambahkan, era digital erat kaitannya dengan etika di mana individu memiliki tanggung jawab menggunakan media sosial secara bijak. Sebab, penggunaan media digital khususnya media sosial dapat digunakan oleh siapa saja dan bisa menjadi sarana memberikan pengaruh, alat untuk kampanye, dan mengkonsolidasikan informasi. Jika tidak digunakan dengan bijak, maka kegaduhan tak bisa dibendung lagi.

“Itu sebabnya, penting bagi masyarakat desa memahami literasi digital untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan masyarakat, serta pembangunan yang merata, juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia,” jelasnya.

Pemberdayaan masyarakat desa melalui literasi digital, lanjut Iman Sukri, setidaknya bisa dimanfaatkan untuk sistem informasi desa berbasis digital, desa digital, smart economic, dan BUMDes. ”Yang perlu ditekankan dalam pemberdayaan masyarakat desa dan potensi desa adalah harus terlibat aktif dan memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh desa, baik secara lokal maupun global,” ujar Iman.

Sementara, dari perspektif keamanan digital atau digital safety, Agus Supriyo mengatakan, UMKM merupakan penyangga ekonomi khususnya saat pandemi Covid-19, dan pada kondisi yang mobilitas sosialnya terbatas, go digital merupakan pilihan bijak di samping cara konvensional.

Untuk memulai ke ranah digital, jelas Agus, perlu pola pikir baru untuk bisa menerima, beradaptasi, dan memaksimalkan potensi UMKM. Kemudian ditunjang dengan skillset yang mumpuni, yakni kecakapan digital serta menentukan toolset apa yang akan menjadi instrumen dalam meningkatkan potensi tersebut. Dari sini akan lahir digitalpreneurship untuk memberdayakan masyarakat desa dan potensi usaha desa.

Namun di ranah digital, keamanan digital juga perlu diperhatikan. Untuk go digital, keamanan sistem dan user experience merupakan hal penting yang harus dijaga.

“Keamanan sistem menjamin untuk terhindar dari phising, ancaman malware, serangan Ddos, peretasan dan sebagainya. Menjaga keamanan sistem dengan memasang password yang kuat, diganti secara berkala, dan menyimpan data di cloud system. Sedangkan user experience bagaimana kita sebagai pengusaha yang go digital menjamin user atau konsumen berselancar dengan aman dan betah hingga menemukan yang diinginkan,” tutup Agus. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Gubernur Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Libur Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

SEA Games 2025, Atlet Jateng Sumbang 43 Medali bagi Indonesia

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

KONI Pati Matangkan Kesiapan Atlet, Tes Fisik Spesifik Cabor Digelar Jelang PORPROV Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Olahraga   Pemerintahan
Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Close Ads X