Membuat Konten Pembelajaran Menarik dengan Teknologi Digital

infojateng.id - 24 Agustus 2021
Membuat Konten Pembelajaran Menarik dengan Teknologi Digital
Foto freepik.com - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

BANTUL – Pembelajaran jarak jauh atau sekolah daring saat ini merupakan pilihan terbaik dalam proses pendidikan di masa pandemi. Namun hal ini sekaligus menjadi tantangan baru yang dihadapi seluruh warga pendidikan untuk tetap bisa menjaga kualitas belajar dari rumah.

Itulah topik yang hangat dibahas dalam webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (24/8/2021). Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional literasi digital yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk mendukung percepatan transformasi digital dengan meningkatkan kecakapan digital masyarakat.

Diskusi virtual yang dilaksanakan pada siang hari ini dipandu oleh entertainer Dannys Citra bersama empat narasumber: Adhi Wibowo (praktisi pendidikan), Denik Iswardani Witarti (dosen Universitas Budi Luhur), Subarino (Kepala SMAN 1 Sedayu), dan Novia Putri Kristina (Kabid Kesekretariatan Pengda Kagama DIY). Selain itu, turut hadir Ngadiya (Ketua MKKS Bantul) sebagai key opinion leader. Masing-masing narasumber menyampaikan materi diskusi dari sudut pandang empat pilar literasi digital: digital ethics, digital skills, digital culture, dan digital safety.

Mengawali paparannya, Adhi Wibowo menjelaskan, ketika pembelajaran beralih ke media dalam jaringan (daring) tantangan bagi para pendidik adalah bagaimana menyediakan konten atau materi pembelajaran yang berkualitas dan menarik masyarakat. Kualitas konten belajar mengajar yang bagus sangat penting, karena akan memberikan efektivitas proses belajar mengajar.

Konten yang berkualitas, sebut Adhi Wibowo, itu gampang ditemukan dan bisa dibagikan. Juga mudah dibaca, dalam artian mudah dipahami dengan menggunakan istilah dan bahasa yang mudah dimengerti oleh peserta didik. Selain itu, yang tak kalah penting adalah mudah diingat. Artinya, setelah peserta didik menemukan konten tersebut dan dipahami dengan baik akan mudah diingat pada saat ia membutuhkan pengetahuan yang diperlukan.

”Membuat konten yang berkualitas harus memiliki tujuan. Hal apa yang ingin disampaikan dan hasil akhir seperti apa yang diharapkan dari konten yang diberikan. Membuat konten yang kekinian, dalam artian pendidik dapat mengkorelasikan materi konten dengan konteks atau kondisi yang lagi hits atau tren sehingga akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh murid. Selain itu, pemilihan bahasa yang menyenangkan dan tidak kaku atau terlalu formal juga penting untuk menyampaikan narasi materinya. Juga, bisa melakukan list kata kunci untuk menentukan tema apa yang baik untuk diberikan kepada murid sesuai usianya,” jelas Adhi Wibowo.

Dalam membuat konten, membuat headline adalah hal penting untuk menarik target audiens agar membaca atau menyimak. Isi konten yang dibuat juga harus sesuai dengan target audiens. Setelah konten dibuat, distribusikan dan promosikan konten tersebut agar bisa dinikmati secara lebih luas.

”Namun yang perlu diperhatikan dalam membuat konten adalah memastikan menggunakan sumber yang akurat, agar tidak menimbulkan hoaks. Harus mengecek kebenaran fakta agar bisa dijadikan panduan belajar. Serta pastikan memperbarui isi konten jika ada informasi baru berkaitan dengan isi konten, agar kredibilitas konten tetap terjaga,” tutup Adhi.

Sementara itu, dari sisi budaya digital, Denik Iswardani Witarti menambahkan, budaya digital atau digital culture merupakan konsep yang menggambarkan bagaimana teknologi dan internet membentuk cara kita berinteraksi sebagai manusia, baik itu cara bertindak, berpikir maupun berkomunikasi. Dalam hal pendidikan, seluruh warga pendidikan mempunyai tuntutan sama, yakni bagaimana membentuk kebiasaan-kebiasaan baru dan menjaga kualitas kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan teknologi.

Platform digital memberikan banyak cara untuk mengakses media pembelajaran yang telah disediakan dari Kemendikbud, atau menggunakan moda aplikasi sebagai ruang kelas virtual untuk menyampaikan materi.

”Ada berbagai aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi dan interaksi guru dan murid seperti Zoom atau Google Meet dengan video conferencenya. Atau, menggunakan website e-learning dan aplikasi belajar daring untuk mendistribusikan materi ajar yang bisa digunakan murid untuk belajar secara mandiri. Namun keterampilan guru dalam menyediakan materi juga perlu ditingkatkan agar kualitas belajar di rumah tetap baik dan positif,” terang Denik kepada 150-an peserta webinar.

Denik menyebutkan, ketika guru tidak bisa menyediakan atau membuat materi ajar yang menarik, maka pendidik bisa menggantinya dengan menyediakan referensi atau sumber rujukan belajar di internet yang kredibel. Warga pendidikan bisa memanfaatkan jalur rempah yang disediakan Kemendikbud untuk membantu peserta didik memenuhi kebutuhan materi berbagai materi pelajaran.

”Atau, memanfaatkan konten video sebagai referensi pembelajaran dan mempunyai keterkaitan dengan materi yang diberikan. Video dengan narasi yang baik bisa menjadi salah satu cara menarik keikutsertaan murid dalam proses belajar, karena murid secara mandiri akan menggali apa yang telah didapat dari materi konten tersebut. Misalnya, menggunakan referensi kanal YouTube ’Kokbisa’ dan ’Ayo mikir’ yang menyediakan berbagai pengetahuan dari bermacam-macam bidang,” tutupnya. (*)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Close Ads X