Dongkrak PAD, BPKAD Kudus Pasang 60 Alat Perekam Transaksi

infojateng.id - 22 April 2022
Dongkrak PAD, BPKAD Kudus Pasang 60 Alat Perekam Transaksi
Salah satu tempat usaha kafe di Kudus terpasang alat perekaman transaksi atau tapping box. - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

KUDUS, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kudus terus berupaya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memasang alat perekam transaksi atau tapping box di sejumlah Wajib Pajak (WP).

Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Kudus Eko Djumartono melalui Kabid Pendapatan Famny mengatakan, Pemasangan alat tersebut untuk mengetahui transaksi dari WP dan untuk mendongkrak pendapatan daerah dari sektor pajak daerah.

Famny menjelaskan, tahun ini ada 60 WP dengan rincian 52 restoran, 5 tempat parkir dan 3 lokasi hiburan dipasangi tapping box. Sebelumnya, pada periode pertama telah terpasang 20 WP Restoran, 29 Hotel/Penginapan dan 1 Pajak Hiburan, dengan total 50 alat.

“Kita jadwalkan dalam bulan April ini, teman-teman bersama tim Bank Jateng dan Pol PP memasang tapping box kepada wajib pajak hiburan, restoran, parkir, dan hotel,” urainya.

Targetkan Total Pemasangan Tapping Box di 110 Tempat Usaha

Tahun ini, Famny menargetkan total pemasangan tapping box sebanyak 110 tempat usaha. Selain itu, dalam periode tertentu juga akan ada petugas yang mengontrol dan monitoring penggunaan alat. “Monitoring tersebut untuk memastikan tidak dicurangi atau rusak,” ujarnya.

Menurutnya dengan menggunakan alat tersebut, setiap transaksi akan terekam dan terpantau secara real time melalui dashboard Monitoring Pajak. Sehingga nanti akan dilihat saat pembayaran pajak, apakah sesuai dengan pendapatan atau tidak.

Pemasangan alat tersebut efektif mendongkrak pendapatan daerah. Famny mencontohkan, dengan pemasangan di 20 titik pada periode pertama, saat ini sudah terjadi peningkatan pendapatan dan terealisasi Rp. 3.465.646.589 dari target pajak restoran sebesar Rp. 9.701.843.000 atau naik sebesar 35,7 persen.

“Harapannya dengan adanya pemasangan 52 Wajib Pajak Restoran akan semakin optimal pendapatan pajak dari sektor Pajak Restoran,” bebernya.

Pihaknya menambahkan jika restoran menolak untuk dipasangi tapping box, sanksi penutupan bisa diterapkan. “Jika tempat usaha menolak pemasangan tapping kita tindak sesuai aturan perbup 60 tahun 2019, sanksinya bisa sampai penutupan,” tegasnya.

Pemkab Kudus berharap kerja sama yang baik dari pengusaha untuk melaksanakan pembangunan. Ia menekankan, pajak yang dipungut oleh pemerintah itu pastinya untuk membiayai pembangunan Kabupaten Kudus.(redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Renovasi Pelabuhan Kartini Dikebut, Penyeberangan Karimunjawa Tetap Berjalan Normal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Puskesmas Ringinarum Buka Pelayanan Herbal dan Layanan KTPA

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan
Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Rembang Targetkan 10 Besar Porprov Jateng 2026

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Faelasufa Raih Apresiasi “Bunda PAUD Peduli” dari Pemprov Jateng

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Ratusan Warga Serbu Pasar Murah di TRP Kartini Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Angka Kematian Ibu, Bayi dan Balita di Rembang Turun Drastis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

BAZNAS Jepara Bantu Belasan Kursi Roda dan 60 Paket Perlengkapan Sekolah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pendidikan
Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Batang Siagakan 353 Personel Amankan Nataru

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Polres Jepara Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Polres Demak Tanam 500 Bibit Jati Dukung Penghijauan dan Mitigasi Bencana

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Kapolres Klaten Cek Jalur Mudik Nataru hingga Kawasan Wisata Prambanan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Bripda Khoirudin Raih Medali Perak Pencak Silat SEA Games 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Resmi! Mario Lemos Ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persijap Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Ning Nawal Tegaskan Hari Ibu Momentum Penguatan Peran Perempuan di Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Revitalisasi Pabrik Garmen di Pemalang Serap 1.500 Pekerja

Ekonomi   Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Pemprov Jateng Telah Gelar GPM 2.436 Kali, Omzetnya Capai Rp45,7 Miliar

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Boyolali Perkuat Ekosistem Pariwisata Melalui Desa Wisata Terintegrasi

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Wisata
Close Ads X