Pati, infojateng.id – Belum genap satu bulan dilantik, LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo menggelar Diklat Implementasi Kurikulum Ke-NU-an bersama LP. Ma’arif NU PWNU Jateng di SMK Andalusia (1/9/2022). Kegiatan tersebut diikuti 88 guru tingkat MI/SD.
Kegiatan tersebut dihadiri R. Andi Irawan selaku Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jateng, H. Samsul Ma’arif Selaku Wakil PCNU Wonosobo, Edi Rohani Selalu Ketua LP. Ma’arif NU PCNU Wonosobo dan TIM Diklat kurikulum Ke-NU-an LP Ma’arif NU PWNU Jateng.
Dalam sambutannya, R. Andi Irawan mengapresiasi LP Ma’arif NU PCNU Wonosobo dalam kegiatan ini. Walaupun baru dilantik, langsung mengadakan kegiatan penting terkait dengan Diklat kurikulum ke-NU-an.
“Diklat ini dalam rangka membekali kompetensi guru Ma’arif tentang cara implementasi kurikulum ke-NU-an. Selain itu juga untuk menyamakan pemahaman yang benar tentang NU. Sekaligus menyambung sanad keilmuan dengan para kiai di tubuh PWNU Jateng, karena kurikulum ini isinya telah ditelaah dan direstui oleh beliau-beliau,” tutur R. Andi Irawan yang juga sebagai pengasuh Darul Hadlonah Pati.
Sementara itu, dilain kesempatan, Edi Rohani menyampaikan bahwa guru di bawah LP Ma’arif harus mampu menjadi pionir keberlangsungan ajaran Aswaja An-Nahdliyah.
“Saat ini kita dihadapkan dengan menguatnya ideologi transnasional, sehingga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan LP Ma’arif NU harus mampu mengawal, meneruskan dan melestarikan ajaran Aswaja. Tidak hanya dalam hal aqidah, namun juga dalam hal pola pikir, amaliyah dan gerakan atau Harakah,” ujar Edi Rohani yang juga sebagai Penulis buku Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan NU Wonosobo
Sementara itu, H. Samsul Ma’arif selaku Wakil Ketua PCNU Wonosobo meminta agar Aswaja betul-betul menjadi nafas gerakan dalam mengelola pendidikan.
“Aswaja adalah aqidah yang harus kita ajarkan kepada peserta didik kita sejak di bangku SD/MI. Ajaran ini juga harus dapat diteruskan ke jenjang selanjutnya hingga sampai SMA/SMK/MA,” kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo.
Dari Diklat ini, Dr. Muammar selaku ketua Tim Diklat kurikulum Ke-NU-an berharap selepas Diklat ini dapat memberikan pengajaran yang baik dan benar kepada para siswa di madrasah atau sekolah masing-masing.(redaksi)