Jepara, infojateng.id – Kontingen Pramuka yang akan mengikuti Lomba Tingkat (LT) IV Kwarda Jawa Tengah Tahun 2022 dilepas Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka.
Pelepasan diwakili oleh Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, Ahmad Nurrofiq di Halaman Kantor Bupati, Kamis (24/11/2022).
Lomba tersebut dilaksanakan mulai 28 November hingga 2 Desember 2022, bertempat di Bumi Perkemahan Candra Birawa Gunungpati Semarang.
Kontingen Kwarcab Jepara merupakan Juara I Regu Putra dan Regu Putri LT III yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Pakis Adhi Suwawal Timur Kecamatan Pakis Aji pada 8-10 Oktober 2022.
Kedua Regu tersebut berasal dari satu sekolahan, yaitu dari Gugus Depan MTs. Mathalibul Huda Mlonggo.
Komposisi Kontingen Kwarcab Jepara pada LT IV terdiri dari 1 Regu Putra dan Putri masing-masing terdiri dari 8 anak. Mereka akan bertolak pada Minggu (27/11/2022).
Materi kegiatan yang akan dilaksanakan pada LT IV terbagi dalam 3 kelompok. Mulai dari kegiatan umum, pengenalan dan pendalaman, serta giat prestasi.
Dalam laporannya, Pimpinan Kontingen Kwarcab Jepara Amin Fatah menjelaskan, LT IV merupakan perlombaan Pramuka Penggalang antar Kwartir Cabang (Kwarcab) baik beregu maupun perorangan.
“LT IV utusan cabang adalah anggota Pramuka Penggalang yang diambil dari Kwarran (Kwartir Ranting) peringkat ke-1 putra dan putri pada pelaksanaan LT III,” kata Amin.
Sementara itu Ahmad Nurrofiq dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para pembina atas komitmen dan konsistensinya melakukan pembinaan melalui bidang kepramukaan.
Dirinya berpesan agar selalu menjaga kesehatan, semangat, dan kekompakan sehingga semua target yang telah direncanakan bisa tercapai dengan baik.
“Adik-adik harus menggunakan kesempatan LT IV ini dengan sebaik-baiknya, jalin silaturahmi dengan peserta dari daerah lain, bukan hanya sebagai anggota Pramuka saja, tetapi juga duta bagi Kabupaten Jepara. Tunjukkan dedikasi yang tinggi untuk mengangkat harkat martabat Kota Ukir,” tegas Ahmad. (eko/redaksi)
