Perusahaan di Rembang Diminta Tambah Peserta Jaminan Sosial Pekerja

infojateng.id - 30 November 2022
Perusahaan di Rembang Diminta Tambah Peserta Jaminan Sosial Pekerja
Sosialisasi Ketenagakerjaan bagi Perusahaan dan Buruh, di Hotel Pollos, Senin (28/11/2022). (Foto: Diskominfo Rembang) - (infojateng.id)
|
Editor

Rembang, infojateng.id – Perusahaan di Kabupaten Rembang diminta untuk mengikutkan karyawannya, di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Pasalnya, sampai saat ini, buruh yang ikut BPJS Ketenagakerjaan baru 50 persen ke atas, sedangkan yang sudah terlindungi BPJS kesehatan baru 10 persen lebih.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Hubungan Industri dan Jaminan Sosial Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Rembang Teguh Maryadi, pada Sosialisasi Ketenagakerjaan bagi Perusahaan dan Buruh, di Hotel Pollos, Senin (28/11/2022).

“Sesuai amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011, khususnya pasal 15 huruf A, mengatur bahwa setiap pemberi kerja, itu kan perusahaan, secara bertahap wajib mengikutsertakan dirinya dan pekerjanya ke BPJS, sesuai dengan jaminan sosial yang dipilih,” jelas Teguh.

Disampaikan, selain jaminan sosial kesehatan dari BPJS Kesehatan, jaminan sosial yang bisa dipilih oleh tenaga kerja, antara lain jaminan pensiun, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan keselamatan kerja.

“Biasanya yang dipilih hanya dua, yaitu jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian. Itu juga mungkin karena kemampuan, karena di situ ada kewajiban perusahaan sekian persen, kewajiban pekerja sekian persen,” tuturnya.

Teguh mencontohkan, misalnya perusahaan tersebut punya 100 orang tenaga kerja, jika sanggupnya 20 orang dulu tidak apa-apa. Tapi ke depan, harus ada progres penambahan pekerja yang diikutkan ke dalam jaminan sosial, dan jangan lama-lama, karena itu adalah hak mereka.

Menurutnya, jaminan sosial BPJS Kesehatan dapat menjadi solusi bagi tenaga kerja di tengah pengurangan kuota dari pusat. Seperti diketahui, banyak pemilik kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ternyata sudah tidak aktif.

“Jadi kita awali dengan identifikasi dulu keikutsertaannya di JKN. Misalnya ada 100 pekerja yang sudah ikut JKN, tapi setelah kita cek, 10 sudah tidak aktif, maka kewajiban perusahaan mengikutsertakan 10 orang itu ke dalam BPJS kesehatan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Teguh menyampaikan, iuran BPJS Kesehatan yang wajib ditanggung para pekerja hanya Rp18 ribu, namun sudah bisa mencakup sekeluarga. Sedangkan sedangkan di BPJS Ketenagakerjaan, cukup membayar iuran minimal Rp11 ribu per pekerja.

“Jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan ini sangat penting bagi pekerja untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Karena, kita tidak tahu apa yang akan terjadi, mungkin saat perjalanan ke tempat kerja, dan sebagainya,” pungkas Teguh. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Ops Lilin Candi 2025, Tim Dokkes Polres Jepara Rikkes Personel

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Kenalkan Permainan Tradisional untuk Hindarkan Anak Main HP

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Terima Rapor, Santri Ponpes Al Munawwir Diwejangi Pengasuh

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Baznas Batang Bekali Santriwati Kompetensi Berbisnis

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Ayah Ambil Rapor Jadi Booster Kepercayaan Diri Siswa

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

DLH Batang dan Uniss Upayakan Konservasi Hutan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Bank Jateng Bagi Dividen Rp 1,12 trilliun, Laba Tertinggi di Pulau Jawa

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

BRI Super League: Persijap Jepara Sambut Kembalinya Divaldo Alves sebagai Pelatih Kepala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Sensasi Lari Lintas Alam dan Berkemah, Berolahraga Sambil Wisata

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga   Wisata
Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Terdampak Banjir Sumatra

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Budaya Pesisir Karesidenan Pekalongan Meriahkan Festival Komukino 11th USM

Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Bupati Boyolali Minta Kepala Sekolah Bersinergi untuk Berikan Pelayanan Terbaik

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pendidikan
Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Sidak Pasar, Pemkab Klaten Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Nataru

Ekonomi   Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Bunda PAUD Klaten Sabet Tujuh Penghargaan

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Sosok Inspiratif
Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Rembang Jadi Penyaji Unggulan Pentas Seni di TMII

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Seni & Budaya
Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Jelang Natal, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sterilisasi Gereja

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Solo-Bandung dan Solo-Surabaya

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Langgar Perda, Petugas Tertibkan 11 Spanduk Liar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Bangsri UMKM Fest Ketiga Diikuti 25 Pelaku UMKM

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Matangkan Pengamanan Nataru, Bupati Fokus Lalu Lintas hingga WFA

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Close Ads X