Kendal, Infojateng.id – Bupati Kendal Dico M Ganinduto pimpin Apel Bersama awal bulan Februari tahun 2023 di Alun-alun Kabupaten Kendal, Senin (6/2/2023).
Bupati Dico menyampaikan bahwa Apel Bersama ini merupakan bentuk dari upaya penegakan disiplin kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kendal, dalam rangka meningkatkan semangat kerja diawal bulan. Sejalan dengan tema pada apel bulan ini, adalah “Meningkatkan Kesadaran Administrasi Kependudukan Menuju Sukses Pemilu 2024”.
“Bulan ini kita sudah memasuki bulan ke-2 tahun 2023, maka program kegiatan yang ada di masing-masing dinas, agar segera dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah disusun dan direncanakan,” tutur Dico.
Lebih lanjut Dico mengatakan, bahwa hal Ini perlu ditegaskan, mengingat tahun depan Indonesia menggelar pesta demokrasi Pemilu Serentak 2024. Tentunya persiapan Pemilu sudah dimulai dari sekarang, dan pembentukan organsasi untuk pelaksanaan pemilu juga sudah dibentuk, dan sebagai warga negara harus ikut andil dalam mensukseskan perhelatan besar tersebut.
Salah satunya, lanjut dia, dengan meningkatkan kesadaran terhadap administrasi kependudukan, baik pada keluarga, masyarakat dan secara umum seluruh warga Kabupaten Kendal, untuk mengurus dokumen kependudukannya sebagai legalitas warga negara Indonesia.
“Saya ucapan terima kasih kepada Dispendukcapil Kendal sebagai OPD strategis guna mensukseskan Pemilu melalui pelayanan jemput bola, yaitu melakukan perekaman KTP elektronik di sekolah-sekolah, dan pondok pesantren guna menjaring anak usia 16 tahun dan mencetakkan KTP el untuk anak usia 17 tahun,” ujarnya.
Selain itu juga melakukan perekaman penduduk kategori rentan dan berkebutuhan khusus, seperti Lansia, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), orang sakit akut dan penduduk yang kesulitan mendapatkan layanan adminduk melalui program GARUDA SIGAP (Petugas datang kerumah warga siap garap adminduk).
Ia menambahkan Dispendukcapil juga menonaktifkan warga masyarakat yang sudah meninggal dengan menerbitkan akte kematian dalam rangka validasi data penduduk, dan bersama KPU dan Instansi terkait dengan terus melakukan ceklist data hingga tersusun data pemilih tetap yang akurat.
Lebih lanjut Dico mengungkapkan, seiring dengan perkembangan teknologi, bidang kependudukan telah meluncurkan Digital.id atau Identitas Kependudukan Digital (IKD) dalam rangka pengamanan data pribadi.
“Ini merupakan informasi elektronik yang digunakan untuk merepresentasikan dokumen kependudukan dan data balikan dalam aplikasi digital melalui gawai yang menampilkan data pribadi sebagai identitas yang bersangkutan,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menerangkan terkait pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), karena merupakan salah satu penyumbang Pajak terbesar. Melihat kontribusi PBB-P2 yang cukup besar terhadap PAD tersebut maka potensi penerimaan dari sektor ini harus selalu ditingkatkan.
“Mari kita tingkatkan kinerja dan pelayanan publik yang sigap dan lebih baik kepada masyarakat sebagai timbal-balik pembayaran pajak daerah,” tandasnya.
Usai upacara, Pemerintah Kabupaten Kendal menyerahkan secara simbolis KTP elektronik kepada 10 orang pemilih pemula yang berasal dari SMA/SMK yang genap berusia 17 tahun masuk dalam program sweet seventeen.
Selain itu, juga menyerahkan simbolis Santunan Kematian Kecelakaan Kerja dari BPJS Ketenagakerjaan kepada 5 (lima) orang dengan kelengkapan administrasi kependudukan yang bersangkutan dan ahli waris, dan memberikan penghargaan atau hadiah sebagai imbal balik dari pembayaran PBB yang rajin dan Lunas 100% sebelum jatuh tempo kepada Kecamatan serta Desa dan Kelurahan. (eko/redaksi)